Cara Budidaya Kecapi Dengan Benar

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Kecapi Dengan Benar “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman tanaman buah kecapi.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

Tanaman buah kecapi atau yang sering disebuut dengan nama ilmiahnya Sandoricum koetjape merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh pada daerah yang berada pada daerah dataran rendah sampai dengan daerah pergunungan yang memiliki ukuran ketinggian mencapai sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Tanaman buah kecapi sendiri memiliki habitat asal yang berasal dari Semenanjung Malaya. Tanaman buah kecapi memiliki ciri – ciri morfologi tanaman  yang dapat tumbuh dengan ukuran yang besar dan rimbun yang memiliki bentuk batang yang dapat tmbuh dengan tegak yang dapat mencapai ukuran ketinggian tanaman sekitar 30 meter dengan diameter batang tanaman sekitar 75 sampai dengan 90 cm yang batang tanamannya memiliki getah seperti susu berwarna putih. Pada bagian daunnya tanaman buah kecapi memiliki jenis daun yang majemuk dengan berseling – seling dan memiliki tangkai dengan ukuran tangkai skeitar 19 cm yang berbenntuk menyirip, menjorong sepert bulat telur, bagian pangkal sedikit runcing dan berwarna hijau mengkilat pada bagian sebelah atas serta berwarna hijau kusam pada bagian bawah. Pada daun tanaman buah kecapi juga memiliki anak daun yang bertangkai panjang. Pada bagian buah tanaman buah kecapi memiliki benntuk buah yang berbentuk bulat yang sedikit gepeng dan memiliki warna yang berwarna kuning yang sedikit kemerahan jika sudah matang serta memiliki bulu – bulu yang halus seperti bludru. Pada daging buahnya memiliki tekstur bagian luar yang tebal yang menyatu pada bagian kulitnya dengan berwarna kemerahan. Sedangkan tekstur buah bagian dalam memiliki tektur daging buah yang lunak serta berair yang melekat pada bagian biji berwarna putih serta memiliki rasa yang masam sampai dengan rasa manis. Pada bagian bunga tanaman buah kecapi memiliki bunga yang berkelamin ganda dengan bentuk tangkai yang pendek dan berkelopak. Bunga tanaman kecapi memiliki bentuk mahota lima helai yang memiliki warna berwarna kuninng hijau. Sedangkan pada bagian biji dari tanaman buah kecapi memiliki jumlah biji sekitar 2 sampai dengan 5 butir biji dengan ukuran biji yang cukup besar yang berbentuk menyerupai bulat telur yang sedikit pipih berwarna coklat kemerahan serta pada keping bijijinya berwarna merah.

Baca Juga  Cara Perawatan Tanaman Kopi

Tanaman buah kecapi memiliki berbagai macam kandungan zat yang terkandung di dalamnya, seperti terdapat kandungan glikosida, saponin, flavonoid, tanin dan steroid yang terkandung di dalam batang dan akar tanaman buah kecapi serta masih banyak kandungan lainnya. Dengan banyaknya kandungan yang terkandung di dalam tanaman kecapi, tanaman kecapi sering dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh, seperti: dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, hal ini dikarenakan terdapat kandungan antioksidan dan Vitamin C di dalamnya.  Tanaman kecapi juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kolestrol, mengontrol tekanan gula darah, untuk menghindari dari penyakit alzeimer, dapat menghindari penyakit osteoporosis, dapat juga dimanfaatkan untuk merawat kesehatan usus, mengatasi sembelit, menghindari obesitas, mencegah penuan dini serta dapat dimanfaatkan untuk mengobati alergi.


  1. Bibit Tanam

Hal utama yanng perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman buah kecapi adalah pada tahapan proses persiapan bibit tanaman. Perbanyakan pada budidaya tanaman kecapi dapat dilakukan dengan cara generatif dan vegetatif atau dapat diperoleh dengan mudah dengan cara membeli bibit tanaman buah kecapi langsung pada toko – toko pertaian yang menjual bibit tanaman buah kecapi. Pembudidaya harus memastikan bahwa bibit yang akan digunakan untuk budidaya tanaman kecapi terhindar atau terbebas dari hama dan penyakit, memiliki daun yang segar yang berwarna hijau dan tidak layu, bibit tanaman memiliki batang tanaman yang kokoh serta pilihlah bibit tanaman yang memiliki cabang tanaman yang rindang.


  1. Persiapan Lahan Tanam

Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan bibit tanaman dalam budidaya tanaman buah kecapi, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah melakukan tahapan pada proses persiapan lahan tanam. Adapun langkah – langkah dalam proses persiapan lahan tanam adalah sebagai berikut:

  1. Bersihkan lahan terlebih dahulu sebelum digunakan dari gula dan tanaman liar yang mengganggu.
  2. Buatlah lubang tanam dengan ukuran lubang tanam sekitar 51 x 51 x 51 cm.
  3. Campurkan tanah bekas galian lubang tersebut dengan mencampurkan pupuk kompos ataupun pupuk kandang yang sudah difermentasikan serta berilah sekam.
  4. Tutuplah lubang tanam dengan campuran media tanam tersebut, lalu diamkanlah lubang tanam selama sekitar 2 sampai dengan 3 hari sebelum lubang digunakan.
Baca Juga  Cara Menanam Buah Kecapi

  1. Penanaman Bibit Tanaman

Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan lahan tanam dalam budidaya tanaman buah kecapi, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah melakukan tahapan pada proses penanaman pada bibit tanam. Adapun langkah – langkah dalam proses penanaman yanng dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Lepaskanlah bibit yang ada di dalam polybag dengan berhati – hati.
  2. Masukkanlah bibit tanaman kecapi tersebut ke dalam lubang tanam yang telah dipersiapkan.
  3. Kemudian tutup kembali lubang tanam dengan media tanam yang telah dipersiapkan dan padatkan.
  4. Lakukanlah pemasangan ajir dengan menggunakan bambu yang memiliki ukuran panjang sekitar 1 sampai dengan 2 meter.

  1. Pemeliharaan Tanaman

Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman bibit tanaman dalam budidaya tanaman buah kecapi, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah melakukan tahapan pada proses pemeliharaan tanaman buah kecapi. Proses pemeliharan dalam budidaya tanaman buah kecapi dapat dilakukan dengan cara: penyiraman, penyiangan, pemupukan dan pemberantasan hama dan penyakit. Penyiraman dapat dilakukan secara rutin dengan intensitas penyiraman sekitar 1 sampai dengan 2 kali sehari. Penyiangan dilakukan untuk membersihkan tanaman dari gulma dan tanaman liar lalinnya yang dapat mengganggu pertubuhan tanaman. Pemupukan dapat dilakukan dengan memberikan pemupukan susulan dengan interval pemberian sekitar 1 bulan sekali dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Sedangkan pemberantasan hama dan penyakit yang menggannggu dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pestisida.


  1. Panen Tanaman

Setelah melakukan tahapan pada proses pemeliharaan tanaman dalam budidaya tanaman buah kecapi, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses pemanenan tanaman kecapi. Proses pemanenan dalam budidaya tanaman buah kecapi dapat dilakukan ketika buah kecapi sudah mulai menguning dengan cara dipetik atau dapat menggunakan sebatang galah yang ujungnya diberi jaraing.

Baca Juga  Cara Tanam Buah Kecapi

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Kecapi Dengan Benar “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya