Tips Budidaya Tanaman Kunyit

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Budidaya Tanaman Kunyit “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan pembudidayaan tanaman kunyit.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

Kunyit merupakan salah satu bumbu masakan dapur yang memiliki warna khas kuning alami. Dalam bahasa latin kunyit disebut dengan Curcuma Domestica. sejak zaman nenek moyang kunyit sudah sering digunakan sebagai bahan obat. Kunyit juga memiliki aroma yang khas, kemudian rasanya pahit, agak pedas dan lama kelamaan menimbulkan rasa tebal dilidah. Batang tanaman ini memiliki warna semu hijau atau agak keunguan, rimpang terbentu dengan sempurna, bercabang – cabang dan berwarna kuning kejingga – jinggaan.


Cara Menanam Tanaman Kunyit Dengan Mudah Sebagai Berikut:

  1. Lahan

Jenis struktur tanah yang sesuai yang digunakan untuk menanam tanaman kunyit adalah tanah yang memiliki struktur tanah berpasir, baik itu jenis tanah yang lembab, lempung maupun jenis tanah liat.Tanah yang banyak mengandung air kurang baik untuk digunakan dalam menanam kunyit, kecuali tanah tersebut diolah terlebih dahulu kemudian barulah dibuatkan salurannya. Jiaka lahan tanah mendapatkan ketersediaan cahaya penuh, pengolahan tanah dapat dilakukan dengan membalik lapisan tanah bagian atas dan bawah dengan menggunakan cangkul atu bajak. Balikan tanah tersebut yang masih berbentuk bongkahan itu kemudian tanah tersebut digemburkan atau dihaluskan dan diratakan.

Selanjutnya buatlah bedengan – bedengan dan padati bedengan yang dibuat lubang tanam atau alur. Jarak antar lubang tanam berukuran 65 x 45 cm dengan panjang bedengan sesuai luas lahan dan jarak barisan sekitar 5 – 70 cm. bedengan merupakan gundukan tanah yang dibuat untuk menanam tanaman dengan ukuran lebar dan tingi tertentu dan diantara bedeng dipisahkan oleh saluran atau parit. Parit tersebut berguna untuk mengalirkan air agar kelembapan tanah dalam bedengan tetap terjaga. Kurang lebih sebulan sebelum dilakukan penanaman, sebaiknya masing – masing lubang tanaman diberipupukkan dang atau kompos untuk menambah unsur hara dalam tanah. Dosis pupuk sebanyak 2,5 – 3 kg/m2 yang diaduk dengan tanahh secara merata.

Baca Juga  Cara Menanam Temulawak

  1. Bibit

Bibit tanaman kunyit bias diperoleh dari biji dan pecahan rimpang. Cara menanam dengan cara rimpng adalah dengan memecah rimpang – rimpang kunyit menjadi tunas baru. Jika ingin mendapatkan bibit yang berkualitas sebaiknya dipilih rimpang yang berasal dari rmpang induk atau rimpang primernya. Selain itu dapat dilakukan dengan memotong rimpang tua yang barudipanen, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari selama 4 – 5 hari. Setiap potongan rimpang memiliki dua mata tunas.

Rimpang yang akan ditunaskan terlebih dahulu direndam dalam larutan Agrimisin 0,2 % selama 4 jam. Kemudian rimpang diangin – anginkan sebentar. Penanaman kunyit menggunakan media tanam berupa jerami yang sudah diatur kelembapannya dengan penyiraman secara rutin.Waktu penunasan sekitar 1 – 3 minggu. Pilihlah bibit yang sehat untuk selanjutnya dipindahkan kelahan.


  1. Teknis Penanaman

Lahan yang aka digunakan untuk penanaman kunyit haruslah bersih dari tumbuhan liar.Waktu yang tepat untuk melakukan penanaman kunyit adalah pada awal musim hujan dan yang terpenting adalah kebutuhan air selalu tercukupi. Setelah diatanam sudah disiapkan, bibit langsung dipindahkan kelahan tanaman. Bias dilakukan dalam pot/wadah lain atau dapat pula langsung kedalam tanah. Kedalam tanah berkisar 2,5 – 5 cm. Posisi tunas harus mengarah keatas. Kemudian tunas ditutup dengan tanah halus. Tujuannya adalah agar pertumbuhan tunas dapat sempurna atau tidak terganggu.


  1. Pemeliharaan

Lakukan penyangan minimal seminggu atau dua minggu sekali untuk penggemburan tanah serta pencabutan rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman. Pada saat bersamaan, lakukan pembumbunan pada daerah sekitar rumput untuk menjaga rimpang yang di atas tidak keluar dari permukaan tanag. Pembumbunan adalah dimana penimbunan tanah dipangkal rumpun tanaman untuk menutup rimpang yang mungkin muncul dipermukaan tanah. Selain itu, kondisi tanah harus dijaga agar tidak terlalu kering.

Baca Juga  Cara Budidaya Tanaman Piper Rigrum

Saat tanaman berusia 4 bulan, lakukan pemupukan dengan menggunakan Kalium Oksida dengan ukuran 110 kg untuk area 1 ha atausekitar 1 kg/m2. Bebrapa pupuk lain yang dapat digunakan adalah pupuk urea, SP-36 atau TSP dan KCL dengandosis 30 g/m2. Pupuk KSP atau SP – 36 diberikan dengan dosis 20 g/m2. Sedangkan pupuk KCL diberikan dengan dosis 30 g/m2.


  1. Pemanenan

Waktu pemanenan kunyit berbeda – beda. Kunyit ada yang sudah bisa dipanen saat tanaman brumur 8 – 10 bulan dan ada pula yang baru bias dipanen saat tanaman kunyit sudah berumur 11 – 12 bulan. Tanaman kunyit yang sudah  siap panen memiliki ciri – ciri daunnya kering dan mengarah ketanah. Teknik pemanenan yang benar adalah harus menggunakan garpu tanah. Caranya yaitu garpu dibenamkan disekitar rumpun kemudian garpu diangkat secra hati – harti. Tujuannya agar tanaman kunyit tidak rusak atau patah.Setelah itu, kunyit dibersihkan dan dikeringkan.

 

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Budidaya Tanaman Kunyit  “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya

Â