Tips Budidaya Tanaman Ketumbar

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Budidaya Tanaman Ketumbar “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai budidaya ketumbar.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Tanaman ketumbar atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Coriandrum sativum merupakan jenis tanaman semak semusim yang berbentuk herba. Tanaman ketumbar juga termasuk ke dalam katagori tanaman rempah – rempahan yang sering di gunakan sebagai bumbu masakan yang bentuknya menyerupai dengan lada. Tanaman ketumbar dapat tumbuh pada daerah yag berada pada datarn rendah mauun daerah yang berada pada dataran tinggi dengan ketinggian daerah sekitar 2.000 meter di atas permukaan air laut. Tanaman ketumbar memiliki habitat asal yang berasal dari Eropa Selatan dan pada daerah sekitar laut Kaspia. Tanaman ketumbar memiliki ciri – ciri morfologi tanaman yaitu: pada bagian batang tanaman ketumbar memiliki jenis batang yang berkayu dengan percabangan yang ada pada batang yaitu dikotom yang memiliki aroma yang wangi ketika batang tersebut pada kondisi memar. Pada bagian daun tanaman ketumbar memiliki daun yang berjenis majemuk dengan bentuk daun yang menyerupai bentuk payung yang bersusun, pada bagian tepi daun memiliki bentuk yang bergerigi yang berwarna putih serta merah muda dengan tulanng daun tanaman ketumbar yang berbentuk menyirip. Pada bagian bunga tanaman ketumbar merupakan jenis bunga majemuk yang bunganya berbentuk menyerupai payung dengan ukuran pada tangkai bunga sekitar 2 sampai dengan 10 cm serta juga memiliki daun pembalut yang memiliki ukuran yang kecil, bagian bunga tanaman ketumbar ini juga memiliki mahkota bunga yang berwarna merah muda atau bahkan berwarna merah pucat dengan ukuran panjang bunga sekitar 3 sampai dengan 4 mm. Pada bagian buah tanaman ketumbar memiliki warna buah yang berwarna coklat muda ketika buah tersebut sudah tua dengan bentuk buah yang berbentuk bulat serta berwara hijau, buah tanaman ketumbar memiliki ukuran panjang buah sekitar 4 sampai dengan 5 mm yang ketika buah tersebut sudah matang buah tersebut akan mudah dirontokan. Sedangkan pada bagian akar tanaman ketumbar memiliki akar yang berjenis akar tunggang yang akar tersebut berbentuk bulat, bercabang serta memiliki warna akar yang berwarna putih yang berguna untuk dapat memenuhi nutrisinya. Tanaman ketumbar memiliki banyak zat yang terkandung di dalamnya, misalnya saja: mineral, minyak atsiri serta vitamin yang dapat dimanfaatkan untuk dapat mmperkuat organ pencernaan.

Baca Juga  Cara Melakukan Budidaya Kopi

  1. Proses Persiapan Bibit Tanaman

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman ketumbar adalah dengan melakukan tahapan pada proses persiapan bibit tanaman. Perbanyakan pada tanaman ketumbar dapat diperoleh dengan menggunakan bibit pada biji tanaman ketumbar tersebut. Biji yang baik digunakan adalah biji tanaman yang memiliki umur yang cukup dan juga biji tanaman tersebut dalam kondisi sehat tidak terseang hama dan penyakit. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses persiapan bibit tanaman adalah sebagai berikut:

  1. Pilihlah bibit biji yang akan digunakan terlebih dahulu.
  2. Setelah biji tersebut didapatkan, biji harus direndam terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat dalam kurun waktu perendaman sekitar 2 sampai dengan 12 jam.
  3. Persiapkanlah pot atau polybag dengan menggunakan media campuran yang terdiri dari tanah yang digemburkan dengan pupuk kandang ataupun pupuk kompos.
  4. Buatlah lubang tanam dengan ukuran kedalaman sekitar 1 sampai dengan 2 cm.
  5. Tanamlah biji tersebut pada pot atau polybag serta media tanam yang telah disediakan, kemudian tunggulah sampai biji pada tanaman tersebut tumbuh dalam kurun waktu sekitar 7 sampai dengan 10 hari.

  1. Proses Penanaman Bibit Tanaman

Setelah melakukan tahapan peroses persiapan bibit tanaman dalam budidaya tanaman ketumbar, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada tahapan proses penanaman bibit tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses penanaman bibit tanaman adalah sebagai berikut:

  1. Terlebih dahulu bersihkan lahan dari adanya gulma atau tanaman pengganggu lainnya.
  2. Buatlah lubang tanam dengan ukuran kedalaman lubang tanam sekitar 30 cm sebanyak 2 kali dengan diberikan jeda sekitar 5 sampai dengan 8 hari.
  3. Ratakanlah permukaan lahan, lalu setelah itu buatlah lubang tanam kembali yang memiliki jarak sekitar 10 sampai dengan 15 cm.
  4. Buatlah lubang tanam dengan ukuran kedalaman lubang tanam sekitar 3 sampai dengan 5 cm dengan ukuran jarak alur sekitar 30 sampai dengan 50 cm.
  5. Penanaman dapat dilakukan pada sore hari, lalu siramlah lahan tersebut setelah bibit ditanam.
Baca Juga  Tips Menanam Tanaman Kemiri

  1. Proses Perawatan Tanaman

Setelah melakukan tahapan peroses penanaman bibit tanaman dalam budidaya tanaman ketumbar, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada tahapan proses perawatan tanaman. Proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman ketumbar dapat dilakukan dengan cara: pemupkan, penyiraman, pemangkasan serta penanganan hama dan penyakit. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan jenis pupuk nitrogen yang dapat larut dalam air, pemberian pupuk dapat dilakukan ketika tanaman memiliki ketinggian tanaman sekitar 2 inchi, dosis yang akan diberikan pada proses pemupukan adalah sekitar ΒΌ cangkir untuku ukuran 7,7 meter lahan tanam. Penyiraman dapat dilakukan dengan melihat kondisi tanaman, jangan sampai tanah yang ada pada tanaman menjadi kering harus terus berada pada kondisi yang lembab. Pemangkasan dapat dilakukan pada tanaman ketumbar yang memiliki ukuran ketinggian yang telah mencapai sekitar 2 sampai dengan 3 inchi, lakukan juga pencabutan pada tanaman yang pertumbuhannya tumbuh dengan kecil – kecil serta tetap biarkan tanaman yang pertumbbuhannya besar dengan ukuran jarak sekitar 8 sampai dengan 10 inchi. Sedangkan untuk penanganan hama dan penyaki dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pestisida yang sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.


  1. Proses Panen Tanaman

Setelah melakukan tahapan peroses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman ketumbar, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses panen tanaman ketumbar. Proses panen tanaman dalam budidaya tanaman ketumbar dapat diakukan ketika tanaman sudah berumur sekitar 3 sampai dengan 3,5 bulan setelah masa tanam. Dengan ciri memiliki buah yang berwarna coklat kuning serta tanaman telah memiliki ukuran ketinggian tanaman yang mencapai sekitar 4 sampai dengan 6 inchi. Proses pemanenan tanaman dapat dilakukan dengan cara melakuka pemotongan atau pencabutan tanaman, kemudian tanaman tersebut diikat dan dijemur sekitar semingguan. Biji tanaman juga dapat dilepaskan dari bagian buah tanaman kemudian dijemur sampai dengan kering.

Baca Juga  Tips Merawat Tanaman Kapulaga

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Budidaya Tanaman KetumbarΒ Β “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Berikut Artikel Terkait Lainnya