Tips Budidaya Lidah Buaya

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Budidaya Lidah Buaya “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya lidah buaya.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Tanaman Lidah buaya atau Aloe Vera merupakan salah satu jenis tanaman hiasyang cukup digemari masyarakat. Di dalam lidah buaya terdapat berbagai macam senyawa kimia diantaranya adalah: aloenin, aloin, babaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aolesin, asam glutamate dan asam aspartate. Ada pula asam amino esensial yang meliputi valin, histidin, lisin, leosin serta mengandung senyawa anti oksidan. Oleh karena itu lidah buaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Dalam bidang kesehatan lidah buaya berkhaiat mengobati berbagai jenis penyakit diantaranya: radang tenggookan, diabetes mellitus, serangan jantung, sembelit, batuk dan luka lecet. Pada kecantikan lidah buaya berkhasiat untuk menghaluskan kulit danmenyuburkan rambut.


  1. Proses Persiapan Lahan Tanam

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses penanaman lidah buaya adalah dengan melakukan tahapan pada proses persiapan lahan tanaman yang ingin ditanami tanaman lidah buaya tersebut. Lahan yang baik untuk budi dayalidah budaya yaitu lahan dengan struktur tanah yang kaya kandungan unsur hara. Selain itu, tanahnya tidak kering pada saat musim kemarau. Tanah juga perlu dibuat alur pengairan atau drenase untuk memudahkan pembudidaya dalam mendapatkan air atau sebalknya sebagai tempat pembuangan air yang berlebihan jika musim hujan tiba. Selanjutnya, lahan yang akan digunakan dibuat bedengan – bedengan dengan ukuran lubang tanaman 20 cm x 20 cm x 20 cm, atau bias disesuaikan dengan ukuran lahan yang ada. Lalu jarak antar lubang sekitar 50 cm x 50 cm dengan panjang bedeng disesuaikan dengan luas lahan. Berikan pupuk kandang pada setiap lubang tanam dengan dosis sekitar 20 sampai dengan 40 g/lubang.

Baca Juga  Cara Mudah Menanam Seledri

  1. Proses Pemilihan Bibit Tanaman

Langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses pemilihan bibit tanaman pada tanaman lidah buaya. Bibit lidah buaya dapat diperoleh dengan cara vegetative yaitu dengan mencari atau memecah anakan yang berbeda pada masing – masing rumpun atau tanaman induk. Langkahnya adalah anakan dicongkel pada bagian akar, tetapi usahaan agar tidak patah. Anakan tersebut disemaikan pada polybag – polybag berukuran kecil yang sudah diberi pupuk kandang selama 1,5 sampai dengan 3 bulan. Selanjutnya, bibit – bibit lidah buaya ini dipindahkan ke lahan tanam.


  1. Teknis Penanaman Tanaman

Setelah anakan ada polybag sudah siap tanam, ankan dikeluarkan dari polybag dan dipindahkan pada lubang tanam yang tersedia. Cara terbaik yaitu dengan merobek dari atas ke bawah bagian polybagnya. Selanjutnya bibit beserta tanah yang menempel pada akar dikeluarkan secara perlahan, lalu dimasukan kedalam lubang tanam. Kemudian lubang ditutup kembali dengan tanah halus hingga merata. Untuk menghambat pertumbuhan gulma dan menjaga kelembapan tanah pada permukaan diberi jerami, daun – daun kering atau serasah.


  1. Proses Pemeliharaan Tanaman

Proses pemeliharaan yang dilakukan pada penanaman tanaman lidah buaya adalah meliput prosesi penyiangan, penyiraman dan pemberian pupuk. Penyiangan dilakukan ketika tumbuh gulma atau rerumputan disekitar tanaman.penyiraman dilakukan secara teratur dengan jumlah air secukupnya pada sore hari. Pupuk yang diberikan pada tanaman berupa pupuk kandang yang sudah matang (sudah jadi tanah) sebanyakΒ  2-5 kg pada 1 sampai dengan 2 minggu sebelum ditanam dengan menaruhnya pada lubang tanam. Dapat pula diberikanpupuk buatan yaitu KCI, urea, SP-36 atau TSP. Untuk pupuk SP-36 atau TSP dosis yang dianjurkan adalah 15 g/m2 dan diberikan pada saat masa tanam. Untuk pupuk urea dosis yang dianjurkan adalah 10 g/m2 dengan ketentuan Β½ dosis diberikan pada masa tanam dan Β½ dosis diberikan pada saat tanaman berumur 4 bulan setelah penanaman. Sdangkan dosis yang dianjurkan untuk pupuk KCI adalah 20 g/m2 dan semuanya diberikan pada saat proses tanam.

Baca Juga  Tips Budidaya Tanaman Kemiri

  1. Proses Pemanenan Tanaman

Langkah terakhir yang dapat dlakukan adalah pada tahapan proses pemanenan tanaman lidah buaya tersebut. Lidah buaya mulai dapat dipanen pada umur 12 sampai dengan 18 bulan setelah ditanam. Pemanenan bias dilakukan setiap bulan. Cara memanennya yaitu memisahkan anakan dai tanaman induk. Anakan – anakan yang ada bias dibudi dayakan menjadi bibit tanaman. Selanjutnya, tanaman iduk bias dicabut atau dicongkel. Proses berikutnya adalahpernyortiran dan pembersihan untuk kemudian dibungkus dan diproses lebih lanjut.

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Budidaya Lidah BuayaΒ “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Berikut Artikel Terkait Lainnya