Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Budidaya Bunga Mawar “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya bunga lavender.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman Bunga Mawar adalah suatu jenis tanaman semak genus Rosa sekaligus sebagai nama yang dihasilkan tanaman ini. Tanaman mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh dibelahan bumi utarayang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat bisa mencapai 20 meter.
Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5 sampai dengan 15 cm dengan dua – dua berlawanan (prinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan daun menyirip, tepi daun bergerigi, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah.
Bagi kalangan tertentu, tanaman bunga mawar merupakan lambang cinta hal ini tercermin dalam pergaulan. Misalnya, seseorang yang memberikan setangkai bunga mawar merah kepada gadis pujaannya, berarti mengisyaratkan pernyataan cinta.
Cara Budidaya Bunga Mawar
Cara budidaya mawar bisa dilakukan di dalam pot atau di kebun. Cara menanam tanaman bunga mawar dimulai dari memilih bibit atau benih mawar yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Mawar bisa dibudidayakan dengan cara cangkok, stek, biji, penyambungan dan okulasi. Lokasi tanam yang ideal untuk tanaman bunga mawar adalah lokasi yang tidak banyak terkena terpaan angin, terkena langsung cahaya matahari dan bersih dari rumput – rumput liar. Cari lokasi yang memiliki struktur tanah yang subur kemudian diberi pupuk, humus atau kompos. Tanaman mawar tidak suka dengan tanah yang tergenang oleh air dan bila media tanam berupa tanah liat maka perbandingan komposisi 1: 1 : 1 dilakukan pencampuran antara tanah, pupuk dan pasir.
Jika bunga mawar ditanam di pot, lubangi terlebih dahulu dasar pot sehingga tanah di dalam pot tidak tergenang oleh air. Kemudian pot dibasahi air secukupnya. Kemudian isi dasar pot dengan pecahan bata, arang atau genteng dengan tebal ± 1 cm. Langkah selanjutnya adalah isi pot dengan campuran tanah, pupuk dan pasir dengan komposisi media pot 1 : 1 : 1 (pot diisi sampai dengan 90%). Jika bunga mawar ditanam di lahan atau kebun, sebaiknya terdapat jarak antar tanam mawar. Untuk tanaman amawar potong, jarak antar tanaman adalah sekitar 50 cm x 50 cm. Sedangkan untuk tanaman mawar yang merambat, jarak antar tanaman adalah sekitar 1 sampai dengan 2 meter.
Merawat tanaman mawar dapat dilakukan dengan cara menyiram tanaman setiap hari pagi atau sore, sesekali tanah digemburkan dan diberi pupuk. Bersihkan pot dari kebun atau gulma. Pangkas daun atau dahan tanaman yang kering dan bunga yang sudah layu maka tanaman mawar dapat tumbuh subur dan memiliki bunga yang indah. Supaya tanaman bunga mawar rajin berbunga dapat dilaksakanakan pengaluran pemberian pupuk.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Budidaya Bunga Mawar “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya
