Cara Budidaya Tanaman Sayur Brokolli

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Tanaman Sayur Brokolli “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman tanaman sayur brokolli.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

Tanaman brokoli atau yang biasa disebut dengan nama ilmiahnya Brassica oleracea var. Italica tanaman tersebut jika dilihat tampak mnyerupai tanaman kubis pada umumnya, namun yang membedakan keduanya yaitu dari tekstur kedua tanaman sayur tesebut. Tanaman brokoli memiliki ciri – ciri morfologi tanaman, pada tangkai tanaman brokoli memiliki bentuk yang berbentuk cukup panjang yang memiliki helaian – helaian daun yang berlekuk dan berukuran panjang, pada tangkai bunga tanaman brokoli memiliki bentuk dan ukuran tangkai bunga yang lebih panjang jika dibandingkan dengan tanaman kubis lainnya. Pada bagian biji tanaman brokoli memiliki bentuk biji yang berbentuk bulat berwarna coklat, namun masih terdapat juga biji brokoli yang memiliki warna yang berwarna kehitaman.

Pada bagian buah tanaman brokoli memiliki bentuk buah yang berbentuk polong dan ada juga yang memiliki bentuk yang kecil, ramping yang mmiliki ukuran panjang buah sekitar 3 sampai dengan 5 mm yang dimana hal tersebut dioengaruhi oleh jenis akar yang ada pada tanaman brokoli tersebut. Pada bagian akar tanaman brokolo memiliki sistem perakaran yang dangkal atau yang sering dikenal juga dengan sistem perakaran serabut yang dapat menembus kedalaman sampai dengan ukuran kedalaman sekitar 60 sampai dengan 70 cm, namun akar pada tanaman brokoli dapat berubah dan menyebar ketika tanaman brokoli memiliki umur yang sudah siap untuk dilakukan proses pemanenan tanaman brokoi tersebut. Sedangkan pada bagian bunga tanamn brokoli memiliki ciri khas pada warnannya yang berwarna hijau, bunga pada tanaman brokoli memiliki masa tumbuh bunga tanaman yang lebih lama jika dibandingkan dengan tanaman kubis, bunga tanaman brokoli yang memiliki warna dominan yang berwarna hijau tersusun dengan sangat rapih dengan ukuran bentuk yang bervariasi, bunga tanaman brokoli memiliki tekstur bunga yang sedikit lunak jika dibandingkan dengan bunga pada tanaman yang lainnya.

Baca Juga  Cara Melakukan Budidaya Brokoli

  1. Proses Persiapan Media Tanam

Hal utama yang perlu menjadi perhatian dalam budidaya tanaman brokoli adalah pada tahapan proses persiapan media tanam tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses persiapan media tanam adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan pembersihan tanah dari sisa – sisa akar tanaman yang sebelunya, serta lakukanlah penggemburan tanah dengan cara membajak atau mencangkulnya.
  2. Buatlah media tanam dengan campuran tanah dan pupuk kandang, sekam serta kapur.
  3. Lakukanlah pengetesan pH tanah sampai pH tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan yaitu lebih dari 5,5.
  4. Jika pH tanah lebih rendah, lakukanlah proses pengapuran tanah.

  1. Proses Pemilihan Varietas Tanaman

Setelah melakukan tahapan proses persiapan media tanam dalam budidaya tanaman brokoli, langkah selanjutnya yang tetap harus dioerhatikan adalah pada tahapan proses pemilihan varietas tanaman. Tanaman brokoli memiliki berbagai macam varietas pada jenis tanamannya. Varieta yang memiliki kepala besar dapat menghasilkan mahkota yang besar pula varietas tersebut banyak ditemui, pada varietas jenis ini membutuhkan waktu sekitar 55 sampai dengan 90 hari untuk dapat melakukan proses panen tanaaman, jenis varietas berkepala besar seperti arcadia, belstar, munchkin dan packman. Varietas yang memiliki ukuran mahkota yang berukuran kecil dan lebat dapat memerlukan waktu sekitar 55 sampai dengan 90 hari untuk dapat dilakukan proses panen tanaman, varietas jenis ini yaitu: calabrese, purple sprouting, de cicco dan purple peacock. Pada varietas romanesco lebih menyukai kondisi tanah yang baik dengan tumbuh secara berputar yang mahkota bunganya berbentuk seperti kerucut dan pada varietas ini memiliki kandungan air yang cukup banyak, yang termasuk ke dalam jenis varitas ini seperti: natalino, romanesco italia dan veronica. Sedangkan untuk varietas tanaman brokoli yanng memiliki masa panen yang lebih cepat yaitu pada varietas raab, varietas pada jenis ini yaitu: early fall rapini, sessantina grossa, sorento dan zamboni.

Baca Juga  Cara Budidaya Tanaman Hias Gelombang Cinta Di Pekarangan

  1. Proses Penanaman Benih Tanaman

Setelah melakukan tahapan proses pemilihan varietas tanam dalam budidaya tanaman brokoli, langkah selanjutnya yang tetap harus dioerhatikan adalah pada tahapan proses penanaman benih tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses penanaman benih tanaman adalah sebagai berikut:

  1. Rendamlah benih terlebih dahulu pada air panas dengan suhu air panas sekitar 550 C dalam kurun waktu sekitar 15 sampai dengan 30 menit atau dapat direndam pada larutan fungisida.
  2. Lakukanlah penseleksian pada benih tanaman yang telah direndam, biji benih yang baik akan tenggelam dan sebaliknya.
  3. Lakukan perendaman dengan kurun waktu skeitar 12 jam pada benih biji yang baik sampai benih tersebut pecah.
  4. Maukan benih ke dalam polybag yang telah diisi media tanam dengan kedalaman sekitar 1 cm, lalu tutup dengan tanah atau pupuk kandang.
  5. Lakukanlah penyiraman benih tersebut pada pagi dan sore hari.

  1. Proses Perawatan Tanaman

Setelah melakukan tahapan proses penanaman bibit tanaman dalam budidaya tanaman brokoli, langkah selanjutnya yang tetap harus diperhatikan adalah pada tahapan proses perawatan tanaman. Proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman brokoli dapat dilakukan dengan cara: penyulaman, pengendalian hama dan penyakit, penyiangan serta pemupukan. Penyulaman dilakukan dengan menggantikan tanaman yang telah mati atau layu dengan tanaman yang baru, penyulaman dapat dilakukan sebelum tanaman berumur sekitar 2 minggu. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan lewat sanitasi, rotasi tanaman atau dengan menanam kultivar sedangkan pencegahan serangan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida setiap 2 minggu sekali. Penyiangan pertama kali dapat dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 7 sampai dengan 10 hari setelah masa tanam, sedangkan penyiangan kedua dapat dilakukan ketika tanaman berumur 20 hari setelah masa tanam dan penyiangan ketiga dapat dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 31 sampai dengna 35 hari setelah masa tanam. Sedangkan untuk melakukan pemupukan tambahan dapat dilakukan ketika tanaman berumur 1 minggu, tiga minggu dan lima minggu setelah masa tanam.

Baca Juga  Teknik Membentuk Bunga Adenium

  1. Proses Panen Tanaman

Setelah melakukan tahapan proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman brokoli, langkah selanjutnya yang tetap harus diperhatikan adalah pada tahapan proses panen tanaman. Proses pemanenan dapat dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 56 sampai dengan 100 hari setelah masa tanam, akan tetapi tergantung lagi pada varietas tanaman tersebut.

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Tanaman Sayur Brokolli “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya