Cara Budidaya Buah Cipluk

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Buah Cipluk “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya buah cipluk.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Cipluk merupakan nama buah yang berbentuk kecil dan ketika masak tertutup oleh pebesaran kelopak bunga. Tanaman yang kaya khasiat bagi kesehatan ini mungkin masih sangat langka bagi sebagian masyarakat luas karena buah ini sangat jarang ditemukan di pasar tradisional dan pasar modern. Tanaman yang dapat dimanfaatkan mulai dari daun, batang hingga buahnya ini dapat digunakan sebagai ramuan obat.


  1. Proses Persiapan Lahan Tanam

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman cipluk adalah dengan melakukan tahapan pada proses persiapan lahan tanam tanaman. Tanaman ciplukan cocok hidup di tanah yang subur, gembur, tidak tergenang air dan memiliki pH mendekati netral. Tanaman ciplukan mampu hidup pada tanah yang kurus, agak padat dan kurang terawat bersama tanaman liar yang lain. Kondisi lapisan tanah bagian atas sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman ciplukan. Ciplukan dapat hidup di dataran rendah hinngga dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.500 m dpl.


  1. Proses Pemilihan Bibit Tanaman

Benih ciplukan dapat diperoleh dari buah yang sudah berumur lebih dari 2,5 bulan. Buah yang sudah matang dan tua, bila dipijit dengan jari akan mengeluarkan daging buah yang lunak beserta bijiny. Biji ini digunakan sebagai benih yang siap disemai.

Baca Juga  Cara Tanam Tanaman Buah Rosella

Penyemaian dilakukan untuk proses pembentukan kecambah benih yang tumbuh menjadi tanaman ciplukan. Jika sudah tumbuh daun, bibit siap untuk dipindahkan ke lapangan. Tanah yang dapat digunakan untuk melakukan proses penyemaian harus mempunyai tekstur yang lembut dan mempunyai cukup kandungan nutrisinya selama proses penyemaian.

Pemeliharaan bibit buah ciplukan di bak relatif lebih mudah dibandingkan pemeliharaan benih di bedengan. Menabur benih di bedengan secara langsung perlu ditutupi dengan plastik untuk menekan penguapan air dari media bibit, menghindari paparan panas atau hujanΒ  dan mencegah hama dan penyakit. Bibit 1 – 1,5 bulan dan tua siap ditanam dalam tanah.


  1. Teknis Penanaman

Bibit ciplukan tumbuh dipersemaian meiliki akar relatif sedikit, batang masih lunak, dan jumlah daun Β± 8 lembar. Benih ini memiliki kelemahan akar dan batang yang mudah rusak, dan sekali rusak daunnya cepat layu. Oleh karena itu, biji ciplukan perlu dipindahkan dengan hati – hati dan setelah dicabut harus setelah ditanam kembali.


  1. Proses Pemeliharaan Tanaman

Perawatan tanaman ciplukan di daerah penanaman kurang lebih sama dengan budidaya ciplukan dalam pot. Penyulluhan tanaman harus segera dilakukan untuk enbgganti bibit tanaman yang sudah mati. Menyiram tanaman ciplukan berlebihan juga tidak baik, mengingat kebutuhan air tidak jauh berbeda dari tanaman – tanaman palawija yang relatif sedikit. Berkenaan dengan sifat dan fisik tanaman ciplukan, maka pemupukan dapat dilakukan sebanyak dari dosis pupuk yang digunakan pada tanaman tomat. Prinsip pemberian pupuk buatan pada tanaman ciplukan adalah sebagai berikut:

  1. Seluruh dosis pupuk fosfor dan kalium diberikan pada lubang – lubang pertanaman, sedalam penanaman biji.
  2. Pupuk susulan I berupa dosis dari pupuk nitrogen, yang diberikan 14 hari setelah tanam. Pupuk ditaburkan pada alur yang dibuat disekeliling tanaman, dengan jarak sekitar 10 cm dari lubang tanam.
  3. Pupuk susulan II berupa dosis dari pupuk nitrogen yang diberikan 35 hari setelah tanam. Puouk ditaburkan pada alur yang dibuat disekeliling tanaman dengan jarak sekitar 10 cm dari lubang tanam.
  4. Apabila budidaya ciplukan ditujukan untuk dipungut brangkasnya, maka dosis pupuk nitrogen dapat ditingkatkan, sedangkan dosis pupuk fosfat dan kalium dikurangi.
  5. Penggunaan pupuk pada tanaman ciplukan ditanam dengan sistem tumpang sari, disesuaikan dengan dosis pupuk yang digunakan bagi tanaman utamanya.
Baca Juga  Cara Menanam Buah Durian

  1. Proses Pemanenan Tanaman

Buah ciplukan dapat dipanen dengan tenggang waktu setiap 2 -3 minggu. Jika budidaya berhail dan berkualitas baik maka akan menghasilkan buah yang seragam dan matang sempurna ketika panen. 1 batang pohin ciplukan mampu mengumpulkan 300 buah.

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Buah CiplukΒ “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Berikut Artikel Terkait Lainnya