Tips Perawatan Tanaman Hias Pakis Haji

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Perawatan Tanaman Hias Pakis Haji “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan perawatan tanaman hias pakis haji.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

Tanaman hias pakis haji atau yang sering dikenal dengan nama ilmiahnya Cycas merupakan jenis tanaman hias yang tidak banyak memerlukan paparan sinar matahari untuk perkembangan hidup tanaman tersebut. Oleh sebab itulah tanaman pakis haji bayak dijadikan oleh masyarakan sebagai jenis tanaman indoor. Tanaman pakis haji ini juga merupakan jenis tanaman yang masuk ke dalam kelompok pada jenis tanaman pakis – pakisan yang memiliki habitat tumbuh biasanya pada daerah hutan tepatnya pada daearah ke dalaman hutan yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Adapun bentuk morfologi yang ada pada tanaman pakis sebagai berikut: Jika dilihat pada bagian akarnya, tanaman pakis haji memiliki akar yang berbentuk akar tunggang atau dapat juga disebut dengan radix primaria. Pada bagian batang tanaman pakis haji memiliki bentuk batang yang menyerupai tanaman palem yang memiliki bentuk tegak lurus yang berukuran sekitar 31 cm dan memiliki pola percabangan yang berbentuk monopodial. Pada bagian daun pada tanaman pakis haji, memiliki bentuk yang menyerupai bentuk keris dengan sistem daun majemmuk yang berbentuk menyirip, sedangkan pada anak daun pada tanaman pakis haji memiliki bentuk yang bercabang samapai pada pucuk. Pada bagian bunganya tanaman pakis haji memiliki bentuk yang berbentuk seperti keris berlekuk – lekuk pada bagian stobulus betinanya, sedangkan pada strobulus jantan memiliki bentuk yang bebrbentuk seperti sisik yang rapat. Kemudian, pada bagian biji pada tanaman pakis haji memiliki bentuk yang berbentuk bulat menyerupai biji pohon palem dengan bentuk menyirip dan memiliki calon biji yang memiliki jumlah calon biji sekitar3 sampai dengan 5 buah yang berada pada carpelum.

Baca Juga  Tips Budidaya Tanaman Pare

Seiring dengan berkembangnya tanaman pakis haji ini yang sudah sering dijadikan tanaman hias, tanaman pakis haji yang mulai dijadikan tanaman yang sudah banyak juga dibudidayakan di daerah – daearh perkotaan hal ini dikarenakan tanaman pakis haji memiliki nilai jual tanaman yanng cukup tinggi serta tanaman pakis haji memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik yang dapat dikonsumsi sebagai makanan sehari – hari serta dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Adapun manfaat yang dimiliki oleh tanaman pakis haji untuk kesehatan tubuh, adalah sebagai berikut: Tanaman pakis haji dapat dimanfaatkan untuk mengobati sakit perut, hal ini dikarenakan pada tanaman pakis haji memiliki kandungan seperti yang ada pada obat pencahar yang sering digunakan untuk membunuh bakteri atau juga virus yang ada di dalam tubuh. Tanaman pakis haji juga dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk menjaga kesehatan mata, hal ini dikarenakan tanaman pakis haji memiliki kandungan Vitamin A yang cukup banyak yang dapat menjaga kesehatan mata. Tanaman pakis haji dapat dimanfaatkan sebagai untuk menjaga kesehatan kulit, hal ini dikarenakan tanaman pakis haji memiliki kandungan Vitamin C yang ada di dalamnya yang berfunngsi untuk mencerahkan kulit. Selain itu juga tanaman pakis haji dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan, seperti: untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, sebagai kecerdasan otak, menyembuhkan luka akibat gigitan serangga, dapat juga mengobati batuk dan flu, pencegahan kanker, dapat melancarkan sistem pencernaan, dapat juga untuk menjaga kesehatan gigi serta menjaga kesehatan tulang.


  1. Pemilihan Lokasi Tanam

Hal yang harus diperhatikan pertama kali dalam melakukan budidaya tanaman pakis haji adalah dengan melakukan tahapan pemilihan lahan. Tanaman pakis haji sendiri merupakan tanaman yang memiliki ukura ketinggian sekitar 76 cm yang memiliki jenis batan yang besar dan batangnya berkayu. Jadi, karena itulah pembudidaya dapat menanam tanaman tersebut diluar rumah atau dipekarangan rumah, akan tetapi jika ingin dibudidayakan di dalam ruangan harus menggunakan pot yang berukuran besar.

Baca Juga  Tips Melakukan Pembudidayaan Bunga Seruni

  1. Proses Pembibitan

Setelah dilakukannya tahapan pada proses pemilihan lokasi tanam dalam budidaya tanaman pakis haji, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah proses pembibitan. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas dalam budidaya tanaman pakis haji, pembudidaya dapat langsung membeli bibit tanaman pada toko tanaman hias yang ada atau juga dapat dilakukan dengan cara stek dan pengambilan anakan tanaman pakis haji.


  1. Persiapan Media Tanam dan Pot

Setelah dilakukannya tahapan pada proses pembibitan tanaman dalam budidaya tanaman pakis haji, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah proses persiapan media tanam dan persiapan pot tanam. Adapun hal – hal yang dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Persiapkan pot ataupun polybag yang memiliki ukuran yang sedang dan juga yang berukuran besar.
  2. Media tanam yang akan dipersiapkan yaitu pasir, tanah humus dan kompos yang memiliki ukuran perbandingan 1 : 1 : 1, kemudian msukkan media tanam tersebut pada pot atau polybag yang sudah dipersiapkan.
  3. Pot atau polybag tersebut diisi dengan ukuran sekitar ¾ ukuran pada polybag atau pot tersebut serta pastikan bahwa drainase yang ada pada pot atau polybag berfungsi dengan baik.

  1. Proses Penanaman

Setelah dilakukannya tahapan pada proses persiapan media dan pot tanam dalam budidaya tanaman pakis haji, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah proses penanaman tanaman pakis haji. Adapun hal – hal yang dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Lahan atau lokasi yang akaan digunakan harus steril terbebas dari hama penyakit dan memiliki drainase yang baik.
  2. Media tanam diisi sekitar ¾ dengan membuatkan lubang dengan ukuran kedalaman sekitar 5,5 cm
  3. Masukkan bibit tanaman kedalam media tanam, lalu letakkan pada tempat yang teduh dan jauh dari genangan air.
  4. Biarkan sampai tunas gres tersebut muncul sekitar 2 sampai dengan 3 hari setelah masa tanam.
Baca Juga  Tips Melakukan Pembudidayaan Anggrek

  1. Proses Perawatan

Setelah dilakukannya tahapan pada proses penanaman tanaman dalam budidaya tanaman pakis haji, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah proses perawatan tanaman pakis haji. Proses perawatan tanaman pada budidaya tanaman pakis haji dapat dilakukan dengan cara penyiraman, pemangkasan dan pemupukan. Penyiraman dapat dilakukan seperlunya saja ketika dirasa tanaman sudah mulai kering. Pemangkasan dapat dilakukan ketika tanaman pakis haji sudah sangat tinggi dan membentuk semak. Sedangkan proses pemupukan dapat dilakukan dengan intensitas waktu pemupuka sebanyak 3 sampai dengan 4 kali di dalam 1 tahun

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Perawatan Tanaman Hias Pakis Haji   “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya