Tips Merawat Tanaman Lavender

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Merawat Tanaman Lavender “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan perawatan tanaman lavender.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Tanaman Lavender atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Lavandula spica merupakan jenis tanaman berbunga tahunan yang masuk ke dalam suku Lamiaceae. Habitat tanaman lavender berasal dari kawasan Meditrania yang lalu tterus menyebar di daerah Eropa hingga sampai ke daerah Amerika. Bunga lavendr sendiri dikenal akan manfaatnya dalam mengusir nyamuk tidak hanya itu karena aromanya yang memiliki aroma yang sangat wangi membuat tanaman bunga lavender ini dapat berkhasiat memberikan efek relaksasi yang dapat menenangkan. Tanaman lavender juga sering disebut dengan sebutan nama lavendel atau lavandula. Akan tetapi, sebenarnya istilah lavender itu merupakan istilah dari bahasa latin yang diambil dari kata Lavo atau Lavare yang memiliki arti sarana untuk mencuci atau membersihkan. Tanaman lavender juga dikenal sebagai jenis tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Hal tersebut dikarenakan tanaman lavender kaya akan kandungan minyak atsiri dengan aroma khas lavender yang berwarna kuning bening.

Tanaman bunga lavender juga memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan, yaitu: Bunga lavender dapat digunakan untuk mengobati luka dari gigitan serangga, dengan cara meneteskan minyak lavender pada kulit yang digigit serangga. Tanaman lavender dapat bermanfaat untuk mengusir nyamuk, karena didalam kandungan minyak bunga lavender dapat mampu mengumpulkan reseptor kimia pada antena nyamuk. Tanaman lavender juga dapat digunakan untuk mengusir jerawat, hal tersebut dikarenakan sifat anti – inflamasi dan antiseptik yang terkandung di dalam minyak atsiri lavender memiliki kemampu untuk membunuh bakteri penyebab jerawat. Tanaman lavender dapat mengatasi depresi karena minyat atsiri yang terkandung di dalamnya memiliki sifat yang mampu menenangkan. Lavender juga dapat dimanfaatkan sebagai penguat rambut dan menghilngkan ketombe, Β hal tersebut dikarenakan kandungan kimia yang terkandung pada tanaman lavender sangat baik untuk melindungi rambut dari bahaya kerontokan serta dapat menguatkan akar rambut dan mengusir ketombe membandel. Tanaman lavender juga mampu untuk menyembuhkan insomnia dengan cara dikonsumsi sebagai teh sebelum tidur, hal tersebut akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Serta tanaman lavender juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi mual dan kembung, hal tersebut dikarenakan di dalam tanaman lavender tersdapat senyawa kimiadan juga di dalam minyak lavender mampu mengatasi rasa mual serta rasa ingin mabuk dalam perjalanan serta kandungan polifenol yang terkandung di dalam tanaman lavneder efektif mengusir bakteri penyebab kembung.

Baca Juga  Tips Perawatan Tanaman Origano

  1. Proses Pemilihan Bibit Tanaman

Hal yang utama yang harus dilakukan dalam budidaya tanaman lavender adalah melakukan persiapan bibit tanaman. Pembudidaya haruslah memiliki jenis tanaman lavender sesuai dengan karakteristik lavender yang ingin dibudidayakan. Pemilihan bibit yang tepat untuk budidaya tanaman lavender yaitu, dapat dilakukan dengan:

  1. Bibit tanaman daat diperoleh dengan cara membelinya di toko – toko penjualan bibit tanaman.
  2. Pilihlah bibit yang bersih dari serangan serangga, kutu dan hama lainnya.
  3. Pembudidaya harus teliti dalam melihat tanggal kadaluarsa bibit yang dibeli.
  4. Pembudidaya harus memiliki bibit tanaman dengan tanggal kadaluarsa yang masih panjang, hal tersebut dikarenakan semakin baru bibit yang dipilih maka akan semakin baik pula kualitas tanaman yang akan dihasilkan.

  1. Proses Persiapan Media Tanaman

Proses persiapan media tanam untuk budidaya tanaman lavender merupakan hal yang sanagtlah penting juga. Hal tersebut dikarenakan pemilihan media tanam yang baik untuk budidaya tanaman lavender akan menentukan kualitas tumbuh yang dihasilkan tanaman bunga lavender yang akan dibudidayakan. Berikut hal – hal yang perlu dipersiapakn untuk media tanam budidaya tanaman lavender sebagai berikut: pot atau polybag yang akan dipersiapkan harus diperhatikan sudah memiliki lubang pada bagian sisi bawahnya, pilihlah styrofoam yang sesuai dengan pot ataupun polybag yang akan digunakan, pilihlah tanah yang memiliki struktur tanah yang gembur, campurkan tanah tersebut dengan pupuk kompos atau bisa juga diganti dengan sekam, berilah batu kerikil putih serta pasir.


  1. Proses Persemaian

Proses persemaian bibit pada budidaya tanaman lavender haruslah dilakukan dengan cara yang benar, hal ini bertujuan agar tanaman lavender dapat tumbuh dengan baik. Langkah – langkah yang harus diperhatikan dalam melakukan proses persemaian adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan styrofoam sebagai lapisan paling bawah pada pot atau polybag.
  2. Tanah dicampurkan pupuk kompos ataupun sekam dengan perbandingan 1:1, lalu masukkan ke dalam pot atau polybag.
  3. Masukan 1 bibit tanaman pada setiap lubang (1 pot cukup dengan 1 lubang tanam) lalu tutp lubang dengan tanah.
  4. Berikan penyiraman air sedikit saja.
  5. Letakkan pada tempat yang terkena paparan sinar matahari.
Baca Juga  Tips Menanam Petai

  1. Proses Pemindahan Lahan

Proses pemindahan bibit pada budidaya tanaman lavender dapat dilakukan pada saat tinggi tanaman sudah mencapai sekitar 16 cm., berikan jarak pada tanaman lavender dengan jarak 31 sampai dengan 45 cm, letakan media tanam pada tempat terbuka dengan cahaya matahari yang cukup dan sirkulasi udara yang cukup baik, lakukan penyiraman bibit 1 jam sebelum pemindahan tanaman ke lahan dan dilakukan secara hati – hati, pastikan tanaman berada pada posisi yang tegak dan siram tanaman.


  1. Perawatan

Perawatan yang dilakukan pada budidaya tanaman bunga lavender dapat dilakukan dengan cara: penyiraman, pemangkasan, pemupukan dan penyiangan. Penyiraman dilakukan secara berkala dengan secukupnya. Pemangkasan dapat dilakukan minimal per 1 tahun sekali dengan cara memotong 1/3 dari keseluruhan bagian tanaman lavender yang sudah besar. Pemupukan dilakukan ketikan tanmana berusia 1 bulan sejak dipindahkan ke lahan. Serta penyiangan yang dapat dilakukan dengan cara mencabut tanaman parasit yang ada secara berkala hal ini dilakukan dengan tujuan supaya tanaman bunga lavender bisa tumbuh dengan baik.


  1. Panen

Proses – proses yang dilakukan dalam memanen tanaman lavender adalah sebagai berikut:

  1. Tangkai lavender dikumpulkan sebanyak 1 genggaman tangan.
  2. Bagian dasar batang dilakukan pemotongan.
  3. Pisahkan bunga lavender dengan batang tangkainya.
  4. Kemudian ikat bunga lavender yang dipotong menjadi 1 bagian.

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Merawat Tanaman LavenderΒ “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Baca Juga  Cara Pembudidayaan Lavender

Berikut Artikel Terkait Lainnya