Tips Menanam Timun Hidroponik

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Menanam Timun Hidroponik “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman timun hidroponik.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

Tanaman mentimun atau yang dikenal dengan nama ilmiah Cucumis Sativus juga menjadi salah satu tanaman hidroponik yang paling banyak ditanam. Dalam hal upaya penanamannya, mentimun lebih membutuhkan perhatian ekstra dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Selain itu, tanaman mentimun ini membutuhkan tempat yang lebih luas. Menanam mentimun dengan cara hidroponik, tanaman mentimun yang ada di halaman rumah mampu menghasilkan banyak buah dan relatif lebih jarang terserang oleh hama penyakit. Bertanam mentimun dengan cara ini juga lebih bersih dan dapat mendatangkan suatu kesibukan baru yang menyenangkan.

                         Mentimun (Cucumis Sativus)

Cara menanam mentimun dengan sistem hidroponik sangatlah mudah. Kita dapat memanfaatkan botol bekas dan memilih tekhnik hidroponik mana yang paling mudah untuk dilakukan. Berikut cara bertanam tanaman mentimun dengan sistem hidroponik sebagai berikut.

                       Menanam Hidroponi Dengan Botol Bekas

Cara Bertanam Menntimun Dengan Tekhnik Hidroponik

Menanam mentimun secara hidropponik ternyata sangatlah sederhana dan tidak membutuhkn pengetahuan pertanian yang canggih dan yang diperlukan hanyalah ketelitian dalam merawat tanamannya.

  1. Siapkanlah ember pelastik hitam besar sebagai wadah media tanam, dan bukan bak pelastik seperti bertanam kangkung. Tujuan pemilihan ember pelastik ini, agar perakaran mentimun yang lebih panjang dan kuat dibandingkan dengan perakaran kangkung cukup terwadahi.
  2. Selain itu tentu saja dikarenakan ember pelastik hitam lebih rendah jika dibandingkan dengan ember yang sering dipakai untuk mencuci dan warna hitam lebih mampu meredam cahaya matahari hingga dapat melindungi aktifitas akar. Selain ember pelastik alat – alat lainnya adalah pelastik strimin sepanjang 25 cm dan zeolit sebagai media tanam. Zeolit sebaiknya dipilih yang berbutir halus.
  3. Disamping itu, disiapkan juga pupuk majemuk NPK 15 : 15 : 15 dan benih mentimun bisa lokal atau import. Kalau diperlukan bisa disediakan insektisida untuk mencegah serangan hama pengganggu. Jangan lupa disiapkan ajir sepanjang 1,5 m dan 0,5 m yang masing – masing sebanyak 4 buah.
  4. Sebelum proses penanaman media tanam sebaiknya dipersiapkan dahulu. Ember pelastik dilubangi dasarnya agar drainase air lancar. Selanjutnya ke dalam ember dimasukan pelastik strimin selebar dasar ember. Baru kemudian zeolit dimasukan ke dalam ember dan disirami terus – menerus hingga air buangan yang dikelluarkan jernih.
  5. Pada saat yang sama, benih mentimun direndam dalam air hangat selama kurang lebiih satu jam. Tujuannya agar benih tersebut menjadi cepat berkecambah. Benih ditanam dalam bak plastik kecil yang telah diisi pasir sebagai medianya, dengan kedalaman cukup 1 cm saja.
  6. Persemaian disiram setiap hari atau tergantung kondisi kelembaban medianya. Bila ada yang layu atau mati, sbaiknya bibit dicabut dan dibuamng saja. Dalam waktu satu minggu biasanya benih sudah berkecambah dan keluar dua buah daun.
  7. Ketika bibit mentimun yang sudah berdaun empat helai, tandanya bibit mentimun sudah siap dipindah tanamkan ke dalam ember. Satu buah ember ditanami 1 buah bibit saja. Dalam hal ini ada baiknya media zeolid tidak diisi sampai memenuhi pada permukaan ember. Hal ini bertujuan agar setiap penambahan tinggi tanaman tersebut, media dapat ditambahkan ke ember hingga menutupi sedikit batang mentimun. Dengan demikian tanaman tidak akan mudah roboh. Kalau media langsung diisi sebatas permukaan ember, maka perakaran mentimun menjadi dangkal hanya dibagian atas saja dan gampang roboh.
  8. Perawatan yang dilakukan selanjutnya bukan hanya penyiraman melainkan juga pemuoukan. Setiap hari satu sendok teh pupuk majemuk dilarutkan ke dalam 2 liter air, diaduk merata kemudian disiram ke dalam ember. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari sampai panen selesai.
  9. Dalam waktu satu bulan biasanya mentimun sudah bertambah tinggi. Pada saat itulah sebaiknya ajir sudah mulai dipasang disetiap sudut dan pada ujung atasnya ajir yang pendek diikatkan kesetiap dua buah ajir panjang hingga membentuk segi empat. Batanng mentimun yang bertambah panjnag dililitkan ke ajir kalau perlu diikat dengn tali agar tidak merosot lagi. Dalam waktu 2 sampai dengan 2,5 bulan mentimun mulai berbunga. Tetapi hanya bunga yang mempunyai benjolan mentimun kecil yang bakal menjadi buah. Maka bunga itulah yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik.
Baca Juga  Tips Menanam Jinten

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Menanam Timun Hidroponik “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya