Cara Ternak Kerang Dara

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Ternak Kerang Dara “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan ternak pada kerang dara.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

Kerang darah atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Anadara granosa merupakan jenis kerang yang biasa dimakan oleh warga Asia Timur dan Tenggara. Kerang darah yang sering disebut masyrakat dengan nama tesrsebut dikarenakan kerang darah dapat menghasilkan hemoglobin dalam cairan merah. Habitat pada kerang darah dapat dijumpai pada pantai laut pada substrat lumpur yang memiliki struktur yang berpasir dengan pada tingkat ke dalaman 10,5 m sampai dengan 30,5 m.


  1. Proses Persiapan Benih Kerang Dara

Budidaya kerang darah sendiri masih termasuk pada taraf percobaan yang ada di Indonesia. Pengumpulan benih kerang darah dikumpulkan pada benih kerang yang memiliki ukuran 5 sampai dengan 10 min yang bisa pembudidaya dapatkan pada tempat penyebaran benih alami ditepi pantai yang landai. Proses pengumpulan benih kerang darah dilakukan pada saat air sedang pasang rendah dan pada saat tingkat kedalaman air mencapai sekitar 62 cm. Benih dikumpulkan dengan cara melakukan pengerukan pada dasar perairan dengan ke dalaman sekitar 4 cm menggunakan keranjang pengumpul benih sedangkan pengerukan dilakukan dengan menggunakan papan selancar. Papan selancar tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan benih serta untuk memudahkan pergerakan pengumpul benih.

Baca Juga  Cara Berternak Sapi

  1. Proses Penebaran Benih Kerang Dara

Setelah dilakukannya persiapan benih, benih yang telah ada dilakukan penseleksian benih dengan berdasarkan ukuran pada benih. Selanjutnya barulah benih dapat ditebarkan dilokasi budidaya yang telah disiapkan. Penebaran awal benih ditebarkan kurang lebih 2.100 ekor/ m2, kemudian dijarangkan hingga mencapai kepadatan sekitar 210 sampai dengan 300 ekor/m2 nya.


  1. Proses Perawatan dari Hama dan Penyakit

Dalam fase benih, kerang darah rentan dari pemangsa predatornya yaitu siput gastropoda. Kematian yang terjadi pada kerang darah biasanya dapat terjadi pada musim hujan yang berkepanjangan karena akan berdampak pada turunya salinitas. Kerang darah akan mati didalam air yang memiliki salinitas yang dibawah 14 g/kg.


  1. Proses Panen Kerang Dara

Panen yang dapat dilakukan pada budidaya kerrang darah dapat dilakukan pada saat setelah adanya masa pemeliharaan berlangsung yaitu sekitar 7 sampai dengan 9 bulan. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memakai alat pengeruk yang berukuran lebih besar dan juga kuat dibandingkan dengan alat pengeruk pada benih.

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Ternak Kerang Dara “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya

Baca Juga  Cara Merawat Bunga Lili