Anekabudidaya Kecombrang, kantam atau honje (Etlingera elatior) adalah sejenis tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan yang berbentuk terna yang bunga, buah serta bijinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Tanaman kecombrang memiliki karakteristik sebagai berikut: tidak memerlukan banyak air, memiliki batang yang berukuran sedang dan memiliki rupa tanaman yang menyerupai tanaman rempah – rempah seperti tanaman kunyit dan jahe serta dapat dipanen berkalli – kali dan cara pembibitan mudah.
Berikut Cara Membudidayakan Tanaman Kecombrang
- Langkah pertama untuk pembudidayaan kecombrang adalah dengan mempersiapkan media serta bahan yang akan digunakan untuk pembibitan, antara lain menggunakan metode stek untuk pembibitan yang artinya, membutuhkan batang pohon kecombrang yang sedikit tua untuk dipotong dan ditanamkan pada media tanah yang ada di dalam polybag yang sudah disediakan. Cara untuk menyiapkan batang tanaman kecombrang yaitu dengan memilih batang tanaman yang agak tua yaitu dengan memotong bagian batang dengan menggunakan pisau yang tajam karena agar batang yang akan digunakan untuk stek tidak rusak. Setelah dipotong kemudian diamkan sebentar sampai getahnya agak mengering. Kemudian siapkan tempat untuk merendam batang kecombrang. Rendam batang kecombrang selama 1 minggu dalam air sampai muncul bulu – bulu halus akar.
- Langkah kedua setelah menyiapkan bibit adalah menyiapkan media untuk menanam bibit. Salah satunya menggunakan media berupa tanah yang dimasukkan dalam polybag atau pot. Sebaiknya gunakan tanah yang memiliki struktur tanah dengan tingkat kesuburan tinggi, yaitu tanah yang telah dicampurkan dengan pupuk kandang. Setelah itu buat lubang sebesar batang yang akan ditancapkan. Sebaiknya jangan gunakan batang kecombrang (stek) yang akan ditancapkan karena akan merusak bulu – bulu halus itu sendiri. Setelah llubang mulai terbentuk, masukkan batang kecombrang dan tanam sekitar 5 sampai dengan 10 cm sampai semua bulu akar tertutup. Tempatkan di tempat yang teduh.
- Setelah beberapa minggu, mulai muncul daun baru, kemudian memindahkan bibit kecombrang ketempat tanam yang sebenanrnya.
- Cara perawatan, cara perrwatan tanaman kecombrang tidak terlalu sulit, hanya menyiramnya selama 2 hari sekali atau bahkan sehari sekali dikarenakan tempat tumbuh kecombrang ini sudah cukup lembab jadi tanaman kecombrang tidak terlalu membutuhkan banyak air.
Itulah yang menjadi salah satu mengapa tanaman ini berada dijajaran atas tanaman yang perlu untuk dibudidayakan. Untuk pemupukan jika perlu memberikan pupuk sekkitar 1 bulan sekali saja. Setiap tanaman dipupuk seperlunya saja tanaman sudah tumbuh baik. Kecombrang bisa mulai dipanen ketika bunganya sudah mulai terlihat. Tanaman kecombrang ini bisa dibilang merupakan tanaman yanng memiliki prospek yang bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis.
