Cara Menanam Kangkung Dengan Hidroponik

Diposting pada

Anekabudidaya Kangkung atau yang serinng dikenal dengan nama ilmiah Ipomoea aquatica merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang banyak mengandung gizi yang lengkap dan dapat ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik. Proses bertanam tanaman kangkung dengan menggunakan sistem hidroponik sangat mudah dan waktu panennya singkat, hanya 30 sampai dengan 40 hari sejak benih tanaman ditanam. Tanaman kangkung banyak bermanfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya sebagai antioksidan, antiracun, antiradang, peluruh kencing dan menghentikan pendarahan.

                             Kangkung (Ipomea aquatica)

Cara menanam tanaman kangkung hidroponik sangatlah mudah. Kita dapat memanfatkan botol bekas dan memilih tekhnik hidroponik mana yang paling mudah untuk digunnakan. Berikut cara menanam kangkung dengan cara hidroponik.

                            Budidaya Kangkung Dengan Hidroponik

 

Cara Bertanam Kangkung Dengan Sistem Hidroponik

Salah satu cara melakukan bdidaya kangkung dengan menggunakan hidroponik sederhana dan praktis adalah sistem rakit apung (floating system). Pada prinsipnya hidroponik rakit apung (floating system) adalah menempatkan kangkung dalam kondisi yang diapungkan tepat di atas larutan nutrisi. Posisi dan ketinggian kangkung diatur sedemikian rupa sehingga perakaran menyentuh larutan nutrisi. Kelebihan hidroponik rakit apung adalah kangkunng mendapatkan pasokan air dan nutrisi secara terus menerus sehingga memudahkan dalam perwatan. Berikut tahapan membuat hidroponik rakit apung.

  1. Potong styrofoam sesuai ukuran yang ada pada permukaan bak plastik, lalu lapisi dengan alumunium foil.
  2. Buatlah beberapa lubang pada lembar styrofoam untuk dapat menempatkan net pot atau gelas air mineral. Untuk tanaman kangkung sendiri, jarak antar lubang dapat dibuat agak rapat. Selain styrofoam, gelas air mineralpun perlu dilubangi dibagian bawah menggunakan paku yang telah dipanaskan.
  3. Letakkan dan atur net pot atau gelas air mineral ke lubang. Kemudian atur posisi agar bagian dasar net pot menyentuh pada permukaan larutan nutrisi atau ketinggian net pot sekitar 5 cm dari dasar bak plastik.
  4. Potong rockwool berbentuk kubus dengan ukuran 3 x 3 x 3cm, lalu gunting rockwool agar terbentuk celah. Tempatkan bibit kangkung yang telah disemai di celah rockwool. Setelah itu, tempatkan didasar net pot au gelas mineral. Jika diperlukan, embuskan udara ke dalam larutan nutrisi menggunakan aerator akuarium.
Baca Juga  Cara Menanam Sawi Dengan Hidroponik

Perawatan kangkung meliputi penempatan bak plastik dilokasi yang terpapar sinar matahari, jaga kondisi larutan nutrisi agar tidak habis atau banyak berkurang, cek kondisi perakaran kangkung agar tetap menempel dengan larutan nutrisi. Panen kangkung dapat dilakukan sekitar 30 hari atau bahkan lebih cepat, tergantung pada optimalnya perawatan anda.