Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Diposting pada

Anekabudidaya Lobster air tawar atau dikenal dengan nama ilmiah Cherax quadricarinatus merupakan hewan jenis avertebrata air yang memiliki pelindung tubuh. Lobster adalah hewan laut yang saat ini sedang menjadi perbincangan bagi masyarakat karena harganya yang cukup tinggi. Lobster pada umumnya dikenal dengan sebutan red claw, hal ini dikarenakan lobster memiliki sepasang capit yang memiliki warna merah. Lobster air tawar, selain dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi, lobster juga dapat dimanfaatkan untuk lobster hias, hal ini dikarenakan lobster jenis ini memiliki keunggulan yang ada pada bentuk tubuhnya dan warna biru yang mengkilap.

   Budidaya Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus)

 

Berikut cara – cara dalam melakukan budidaya lobster air tawar, sebagai berikut:

  1. Proses Pembibitan Lobster

Proses pembibitan lobster dilakukan dengan 2 cara yaitu: membedakan induk pada lobster jantan dan betina serta memilih induk lobster yang memiliki kualitas yang baik. Pada saat pembudidaya hendak memilih bibit lobster mana yang akan dijadikan bibit, hal utama yang harus dilakukan pembudidaya adalah membedakan bibit jantan dan betina. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan warna pada capit lobster, jika warna merah terlihat lebih banyak dan menyala adalah lobster jantan, sementara capit lobster betina berwarna hitam dengan corak merah dan kuran lobster betina lebih besar dibandingkan lobster jantan.

Memilih induk lobster yang memiliki kualitas yang tinggi yaitu dengan tidak memilih lobster yang sedarah atau inbred, pilihlah lobster dengan tampilan yang baik serta pilihlah loster yang terlihat cerah dan segar yang memiliki batas usia 6 bulan.

                                    Bibit Lobster Air Tawar

 

  1. Media Budidaya

Pada budidaya lobster air tawar, pembudidaya memiliki beberapa refrensi media budidaya loster air tawar mulai dari kolam plastik, fiber, semen, sampai tanah. Akan tetapi, media kolam tanah merupaka alternatif yang baik untuk dipilih oleh pembudidaya sebab lebih mudah dan tidak mengeluarkan banyak biaya. Hal utama yang harus dilakukan adalah bersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu kolam tanah sebelum dipakai dengan ukuran minimal 1 x 0,6 x 26 cm.

Baca Juga  Cara Ternak Burung Walet

 

  1. Proses Pembesaran Lobster

Proses pembesaran pada lobster air tawar dapat dilakukan melalui 2 cara yaitu dapat dilakukan dengan media akuarium atau kolam terbuka. Namun media harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum menyimpan bayi lobster di dalam akuarium atau kolam terbuka agar tidak terkontaminasi dari zat beracun. Agar budidaya lobster dapat berjalan dengan hasil yang menguntungkan, pH air berada pada 8, dengan kadar oksigen 3 ppm, dan pada suhu air antara 26 hingga 30 derajat C. Media kolam tanah merupakan media yang paling serinng digunakan untuk budidaya lobster. Hal yang perlu dilakukan adalah mengisi kolam dengan air seminggu sebelum bibit dilepaskan ke dalam, pilih bibit yang berukuran 2 inchi dan untuk mendapatkan sumber oksigen, didapatkan dengan cara memasang kincir atau aerator gelembung udara.

                                 Media Kolam Tanah

 

  1. Perawatan Lobster

Para pembudidaya lobster air tawar harus tetap hati – hati akan adanya hama penyakit yang akan menghinggapi lobster tersebut, terutama hama pada tumbuhan air yang biasanya berkembang biak saat musim panen lobster air tawar telah tiba. Untuk dapat mengantisipasi hal tersebut lobster perlu dijaukan dari hama penyakit dengan memastikan kolam atau akuarium selalu bersih dari kotoran ataupun lumut.

                       Perawatan Lobster Air Tawar

 

  1. Panen

Lobster yang sudah siap diambil dari kolam ataupum akuarium yaitu lobster yang memiliki usia minimal 6 sampai dengan 8 bulan dengan berat lobster yang akan mencapai 11 sampai 13 ekor/kg.

                              Panen Lobster Air Tawar