Cara Budidaya Ikan Mas

Diposting pada

Anekabudidaya Ikan mas atau yang sering disebut dengan Cyorinus carpio, L merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan jenis usaha. Ikan mas selain dimanfaatkan dalam  bisnis kuliner, ikan mas juga memiliki potensi besar untuk dibudidayakan. Ikan mas memiliki cita rasa yang tinggi oleh sebab itulah ikan mas banyak digemari oleh kosumen pencinta ikan. Ikan mas memiliki keunggulan dengan tingkat pertumbuhan yang cepat oleh karena itulah ikan mas layak untuk dibudidayakan. Ikan mas juga memiliki banyak jenis sebutan yaitu kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya. Ikan mas masuk ke dalam spesies ikan air tawar yang termasuk dalam katagori famili Cyprinidae, sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas Teleostrei.. Selain dikenal dengan nama ikan mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan nama Ikan Karper ataupun ikan tombro.

                Budidaya Ikan Mas (Cyorinus carpio, L)

 

Berikut hal yang dapat dilakukan dalam membudidayakan ikan mas, yaitu:

  1. Pembenihan

Dalam melakukan pembudidayaan ikan mas hal yang utama yang dilakukan pembudidaya adalah memilih bibit atau calon indukan. Calon indukan yang dipilih haruslah yang unggul untuk dapat membuahkan benih yang memiliki produktivitas yang tinggi. Calon indukan ikan mas yang telah dipilih dipelihara dalam kolam pembibitan namun dipisahkan pada indukan jantan serta betina. Pembelahan dikerjakan hingga ke dua indukan siap memijah.

                             Benih Ikan Mas

 

  1. Pembesaran

Pada proses pembesaran benih yang akan digunakan dalam usaha budidaya ikan mas berukuran 11 sampai 12 cm atau memiliki berat seputar 90 sampai dengan 100 gr per ekor. Rentan waktu yang diperlukan dalam proses pembesaran ikan mas sekitar 3 bulan. Pada budidaya ikan mas dapatlah dikerjakan dalam beberapa metode yaitudengan cara air deras, air tenang atau tumpang sari. Medium atau tempat yang dibutuhkan dalam membudidayakan ikan mas dapat berbentuk kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba serta jaring apung.

Baca Juga  Cara Ternak Kenari Lokal

 

 

  1. Pengendalian Hama

Dalam melakukan usaha budidaya ikan mas, yang dimana ikan mas memiliki perkembangan yang sangat cepat membuat ikan mas menjadi potensi baik untuk dibudidayakan. Akan tetapi, perkembangan ikan mas yang cepat memungkinkan adanya penyebaran penyakit juga jadi kemungkinan yang harus diperhitungkan oleh pembudidaya. Untuk menekan atau menanggulangi kemungkinan yang terjadi tersebut, setiap pembudidaya butuh mengetahui beragam jenis penyakit yang umum yang dapat menyerang ikan mas agar pembudidaya tau apa yang harus dilakukan jika ikan mas terserang penyakit.

 

  1. Panen

Secara umum dapat dilihat dari tingkat keekonomisan yang ada pada proses budidaya pembesaran ikan mas pada kisaran 310 sampai dengan 400 gr/ekor. Jika bobot ikan di bawah tingkat tersebut ikan mas tersebut masihlah layak untuk tetap di besarkan. Namun apabila, bobot ikan melebihi tingkat tersebut ikan mas sudah tidak lagi ekonomis untuk dilakukan pembesaran pada ikan mas. Hal ini dikarenakan jumlah pakan yang akan dibutuhkan yang dikonsumsi ikan tidaklah seimbang lagi dengan perkembangan dan harga jual ikan. Sebab, semakin lama waktu pembesaran yang dibutuhkan akan semakin besar pula cost operasional yang perlu dikeluarkan oleh pembudidaya. Ikan mas memerlukan waktu 2 sampai dengan 3 bulan untuk pembudidayaan ikan mas yang dimulai dari ukuran 110 gr/ekor hingga mencapai ukuran yang siap konsumsi 310 sampai dengan 400 gr/ekor dalam kurun saat itu bobot ikan bakal tumbuh 3 sampai dengan 4 kali lipat.

                                              Panen Ikan Mas