Anekabudidaya Hallooooo budidayawan. Artikel kita kali ini akan membahas “Cara Budidaya Ikan Arwana” semoga informasi yang diberikan kali ini tidak kalah menarik dari artikel – artikel sebelumnya. Selamat Membaca…..
Ikan arwana atau yang sring dikenal dengan nama ilmiahnya Scleropages formosus merupakan ikan yang dipercaya sebagai titisan naga yang merupakan perwujudan dari dewi dewi kwan im atau masyarakat sering menyebutnya dengan istilah dragon fish. Ikan arwana sendiiri mempunyai mitos bahwa akan membawa keberuntungan bagi siapa saja yang akan memeliharanya, mitos inilah yang dipercayai oleh sebagian masyarakat di indonesia. Ikan arwana pula tergolong jenis ikan yang cukup langka dengan harga yang tinggi, hal ini dikarenakan ikan arwana merupakan jenis ikan purba yang sudah mengalami regenerasi ribuan tahun.
Berikut hal yang dapat dilakukan dalam membudidayakan ikan arwana, sebagai berikut:
- Media Budidaya
Dalam melakukan budidaya ikan arwana para pembudidaya dapat menggunakan media budidaya berupa aquarium ataupun kolam. Namun yang paling sering digunakan oleh pembudidaya adalah media aquairium yang dibuat denga menyerupai kolam berbatu. Air yang diisi ke dalam aquarium haruslah air yang benar – benar jernih dan air harus terus dalam kondisi mengalir. Oleh sebab itulah, harus dibuatkan filter.
- Jumlah Media Budidaya
Pembudidaya yang memillih menggunakan akuarium sebagai media budidaya minimal harus memiliki 4 sampai dengan 6 kolam untuk pembesaran dan indukan. Hal yang harus diperhatikan yaitu jangan coba menempatkan ikan arwana yang sudah dewasa dalam satu media/tempat budidaya yang sama. Pembudidaya ikan arwana juga harus memiliki peralatan lengkap jika ingin membudidayakan ikan arwana, seperti: alat pengatur suhu, selalu menjaga sirkulasi air serta oksigen pemancar gelembung. Pengembangbiakan arwana dilakukan pada kolam yang memiliki ukuran luas 21 m × 6 m atau lebih.
- Persiapan Induk
Induk yang dapat digunakan untuk melakukan budidaya ikan arwana adalah induk yang sudah siap dikembangbiakkan dengan ciri minimal induk ikan berumur 4 tahun atau lebih serta diberi makan khusus yaitu dengan udang.
- Pengembangbiakan
Untuk melakukan pengembangbiakan pada ikan arwana, pembudidaya dapat menempatkan ikan arwana pada kolam yang terdapat batu-batu. Ketika arwana betina mengeluarkan telur, arwana jantan akan seolah – olah memakan telur ikan arwana betina tersebut. Padahal, telur tersebut akan dibuahi oleh ikan arwana jantan sampai keluar menjadi larva.
- Pembesaran Benih
Benih dapat tumbuh dengan cepat dengan diberikan cacing kecil pada ikan yang masih berukuran sekitar 1 cm. Apabila ikan telah memiliki ukuran sekitar 12 cm, langsung lakukanlah pemindahkan anak – anak ikan tersebut, hal ini dikarenakan ikan arwana termasuk ke dalam jenis hewan pemakan segala.
- Panen
Panen dapat dilakukan ketika ikan arwana telah berhasil dibudidaya dan ikan memiliki warna yang sudah terlihat bagus, disitulah ikan arwana siap untuk dijual.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan mengenai “Cara Budidaya Ikan Arwana”. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat kembali bagi para budidayawan.
