Tips Budidaya Tanaman Talas

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Budidaya Tanaman Talas “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya tanaman talas.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

Tanaman talas atau yang biasa disebut dengan nama ilmiahnya Colocasia esculenta L. merupakan jenis tanaman yang termasuk ke dalam jenis tanaman monokotil atau tanaman biji yang berkeping satu dengan jenis perakaran serabut pendek. Tanaman talas merupakan tanaman yang dapat tumbuh hidup dan berkembang dengan liar. Tanaman talas ini juga  merupakan tanaman jenis umbi – umbian yang dapat ditemukan pada kondus tanah yang lembab, maupun tanah yang berair serta berlumpur. Tanaman talas memiliki ciri – ciri morfologi tanaman, yaitu: pada bagian kara tanaman talas memiliki jenis akar tanaman serabut yang terdiri dari perakaran adventif yang dapat tmbuh dengan posisi yang tegak yang mencapai ukuran kedalaman sekitar 11 sampai dengan 20 cm atau bahkan dapat lebih.

Pada bagian batang tanaman talas memiliki bentuk batang yang berbentung bulat yang memanjang dengan ukuran panjang batang tannaman sekitar 55 sampai dengan 60 cm atau lebih dengan batang tanaman yang berwarna keungu – unguan, kehitaman sampai dnegan kecoklatan, pada bagian batang tanaman terdapat bulu – bulu halus, batang tanaman talas dapat tumbuh dengan tegak serta batang tanamannya memiliki percabangan dan juga daun tunggal. Pada bagian daun tanaman talas memiliki jenis daun yng sempurna atau jenis daun yang lengkap dengan daun yang berbentuk melebar yang ukuran daunnya dapat mencapai sekitar 65 cm atau lebih berwarna hijau muda sampai dengan hijau tua, pada daun tanaman talas merupakan jenis daun tunggal yang memiliki tangkai daun yang panjang yang berwarna keunguan atau bahkan kecklatan dan pada bagian pangkal daunnya berbentuk meruncing dengan bagian tepi daun yang rata dan sistem pertulangan daun tanaman talas yang besar dan menonjol yanng berbentuk menjari berwarna putih kotor. Sedanngkan pada bagian bunga tanaman talas memiliki ukuran bunga sekitar 11 sampai dengan 30 cm dengan ukuran seludung bunganya sekitar 11 sampai dengan 30 cm, bunga tanaman talas berwarna hijau sampai dengan kemerahan yang bunganya terdiri dari beberapa tongkol yaitu tanngkai dan seludung.

Baca Juga  Cara Tanam Cocor Bebek

  1. Proses Persiapan Lahan Tanam

Hal utama yang perlu dipehatikan dalam budidaya tanaman talas adalah dengan melakukan proses persiapan lahan tanam. Adapun kriteria – kriteria lahan yang baik digunakan untuk budidaya tanaman talas adalah sebagai berikut:

  1. Tanah pada lahan tanam tersebut haruslah terpapar sinar matahari secara langsung minimal sekitar 5 smapai dengan 6 jam dalam waktu satu harinya.
  2. Lahan tanam tersebut haruslah dekat dengan sumber air.
  3. Lahan tanam yang akan digunakan harus memiliki kondisi tanah yang gembur.
  4. Setelah itu lakukanlah persiapan lahan dengan melakukan penebangan tanaman yang dapat mengganggu sinar matahri datang serta melakukan pembersihan dari gulma ataupun tanaman liar yang dapat mengganggu.

  1. Proses Penggemburan Tanah

Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan lahan tanam dalam budidaya tanaman talas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pada tahapan proses penggemburan tanah. Proses penggemburan tanah dilakukan dengan tjuan agar dapat meratakan unsur hara yang ada di dalam tanah serta untuk membantu proses perakaran pada tanaman tersebut. Proses penggemburan dapat dilakukan degan menggunakan cangkul ataupun dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pembajak modern.


  1. Proses Pemberian Pupuk Dasar

Setelah melakukan tahapan pada proses penggemburan tanah dalam budidaya tanaman talas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pada tahapan proses pemberian pupuk dasar. Pupuk yang dapat digunakan adalah jenis pupuk organik yaitu pada pupuk kandang atau pupuk kompos. Jangan memberi pupuk dengan menggunakan pupuk anorganik atau pupuk kimia. Pemebrian pupuk dasar dapat dilakukan dengan cara tanah yang sudah digemburkan ditaburi dengan pupuk organik lalu campurkanlah dengan rata.

Baca Juga  Cara Menanam Aglaonema Agar Cepat Beranak

  1. Proses Pembibitan Tanaman

Setelah melakukan tahapan pada proses pemberian pupuk dasar dalam budidaya tanaman talas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pada tahapan proses pembibitan tanaman. Proses pembibitan tanaman talas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan tunas dan dengan umbi. Pembibitan dengan menggunakan tunas dilakukan dengan cara mengambil tunas kedua ataupun tunas ketiga yang sudah berumur sekitar 5 sampai dengan 7 bula. Sedangkan dengan menggunakan umbi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Pilihlah bibit tanaman talas yag memiliki ukuran yang besar yang berasal dari tanamn induk yang sehat.
  2. Potonglah dengan ukuran yang pendek yang disasakan pada bgian mata tunas.
  3. Taburi bagian yang diiris tersebut dengan menggunakan abu, lalu tanam pada polybag serta tetap dijaga agar kodisi olybag tetap dalam keadaan basah..
  4. Setelah tunas tersebut tumbuh dengan ukuran sekitar 6 sampai dengan 10 cm, bibit tersebut sudah dapat dipindahkan ke lahan tanam.

  1. Proses Penanaman Bibit

Setelah melakukan tahapan pada proses pembibitan tanaman dalam budidaya tanaman talas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pada tahapan proses penanaman bibit. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses penanaman bibit tanaman adalah sebagai berikut:

  1. Lakukanlah pemindahan bibit pada waktu sore hari.
  2. Buatlah lubang tanam dengan ukuran yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan.
  3. Kuburlah umbi tanaman dengan menyisakan tunas yang muncul pada permukaan tanah.
  4. Pembudidaya harus memastikan ketika tanaman dipindahkan ke lahan tanam, plastik yang ada pada polybag tersebut telah dilepaskan.
  5. Lakukanlah penyiraman pada bibit tanaman yang telah dipindahkan dan ditanam pada lahan tanam.

  1. Proses Panen Tanaman

Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman bibit tanaman dalam budidaya tanaman talas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pada tahapan proses panen tanaman. Proses panen tanaman pada jenis talas bogor dapat dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 8 sampai dengan 10 bulan. Proses panen pada talas dapat dibagi menjadi 2 yaitu dengan sekali panen habis atau dengan disisakan tunasnya. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses panen tanaman talas yaitu sebagai berikut:

  1. Lakukan penggalian pada umbi talas yang akan dipanen dengan mencabut bersama pohonya.
  2. Buanglah pelepah dan daun lalu sisakan sepanjang sekitar 21 cm dar umbi tanaman.
  3. Bersihkan serabut pada akar tanaman sekitar umbi tanaman.
  4. Kemudian simpanlah umbi tanaman talas tersebut.
Baca Juga  Cara Menanam Tanaman Keladi

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Budidaya Tanaman Talas  “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya