Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Menanam Kenikir “…. Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman kenikir.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman kenikir atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Cosmos caudatus Kunth merupakan jenis tanaman sayur – sayuran yang tergolong indigenous yang biasanya ditanam di pekarangan rumamh. Tanaman kenikir merupakan jenis tanaman tahunan dengan ciri – ciri morfologi yaitu: tanaman kenikir memiliki batang tanaman yang berbentuk pipa dengan terdapat garis – garis yang membujur dan tinggi batang tanaman kenikir mencapai sekitar 1 meter dan memiliki tangkai daun yang berukuran panjang. Batang tanaman kenikir juga memiliki bentuk yang berbentuk tegak dan batangnya memiliki warna yang berwarna hijau kecoklatan dengan ukuran tinggi batang tanaman mencapai sekitar 3 meter yang memiliki cabang yang beralur dan berbentuk segi empat dan memiliki bekas tangkai daunnya. Pada bagian daun tanaman kenikir memiliki daun yang majemuk yang berwarna hijau dengan bentuk daun yang saling berhadapan sertan daunnya juga berbentuk menyirip dengan permukaan tepi daun yang rata serta pada permukaan daun bagian atas memiliki warna yang berwarna hijau serta terang jika dibandingkan dengan permukaan bawah daunnya. Selain itu, pada permukaan daun tanaman kemikir juga memiliki sedikit bulu pada permukaan bagian bawahnya. Pada bagian bunga tanaman kenikir memiliki bagian bunga yang terletak pada ujung tangkai bunga atau pada cabang batang tanamannya dengan ukuran panjang tangkai sekitar 6 sampai dengan 30 cm. Pada bagian mahkota bunganya terdiri dari sekitar 8 helai mahkota bunga dengan ukuran panjang helainya sekitar 1,5 sampai dengan 2 cm yang berwarna kuning, bunga tanaman kenikir ini memiliki bunga majemuk yang pada setiap tangkai bunganya terdiri dari lebih 1 bunga sedangkan pada cabang bunganya berjumlah banyak. Sedangkan pada bagian biji tanaman kenikir, memiliki biji yang bertektur cukup keras dengan biji kenik pada saat muda berwarna hijau dan ketika biji kenikir tersebut telah tua berwarna coklat dengan ukuran panjang biji tanaman sekitar 1 cm.
Tanaman kenikir memiliki banyak kandungan zat – zat yang terkandung di dalam daun tanaman kenikir tersebut, seperti: karbohidrat, Vitamin B, Vitamin C, protein dan beta karoten. Tidak hanya itu, pada daun tanaman kenikir juga memiliki banyak kandungan senyawa mineral yang terdapat di dalam tanaman kenikir tersebut, seperti: magnesium, fosfor, zat besi, kalium, kalsium, tembaga, seng dan natrium. Selain itu juga, pada tanaman kenikir ini terdapat kandungan senyawa – senyawa aktif di dalamnya seperti: asam fenolat, asam klorogenat serta quercetin yang dimana ke 3 senyawa tersebut merupakan komponen yang terdapat pada senyawa antioksidan yang dapat berfungsi sebagai antibakteri, antivirus, antiradang dan antihipertensi. Dengan banyaknya kandungan – kandungan zat yang terdapat di dalam tanaman kenikr itulah menjadikan tanaman kenikir tersebut sering dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh, seperti: tanaman kenikir dapat mencegah dan dapat membantu mengobati penyakit diabetes, tanaman kenikir juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh, tanaman kenikir dapat mencegah osteoporosis serta tanaman kenikir juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah pertumbuhan sel – sel kanker.
-
Table of Contents
Pembibitan Tanaman
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman kenikir adalah dengan melakukan tahapan pada proses persiapan bibit tanaman kenikir. Perbanyakan pada budidaya tanaman kenikir dapat dilakukan dengan menggunakan biji dari tanaman kenikir tersebut. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses persiapan bibit tanaman adalah sebagai berikut:
- Pilihlah biji tanaman yang sudang tua dan sudah mengering pada pohon kenikir tersebut.
- Setelah itu sebarkan biji yang telah diambil tersebut pada media tanam tanaman kenikir, tanpa harus melalui proses persemaian bibit tanaman terlebih dahulu.
-
Penanaman Bibit Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan bibit dalam budidaya tanaman kenikir, langkah selanjutnya yang harus diperhatikan juga adalah pada tahapan proses penanaman bibit tanaman. Adapun langkah – lanngkah yang dapat dilakukan dalam prosees penanaman tanaman adalah sebagai berikut:
- Persiapkanlah media tanam yang akan digunakan berupa campuran tanah dengan pupuk kandang ataupun pupuk kompos dengan komposisi perbandingan sekitar 1 : 1 lalu diayak sampai tercampur dengan rata.
- Tebarkanlah benih tanaman tersebut pada media tanam yang telah disediakan.
- Lakukanlah penyiraman tanaman secara maksimal dari mulai awal masa tanam tanaman tersebut.
-
Perawatan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman bibit tanaman dalam budidaya tanaman kenikir, langkah selanjutnya yang harus diperhatikan juga adalah pada tahapan proses perawatan tanaman. Proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman kenikir dapat dilakukan dengan cara: melakukan penyiangan, melakukan penyiraman dan melakukan pemupukan. Proses penyiangan dilakukan untuk membersihkan tanaman dari gulma dan tanaman liar lainnya yang akan menghambat pertumbuhan tanaman dengan mengambil nutrisi yang ada di dalam tanah tanam tersebut. Proses penyiraman dapat dilakukan secara berkala ketika tanaman kenikir sudah terlihat mulai mengalami kekeringan atau tanaman sudah mulai terlihat layu. Sedangkan proses pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kompos, proses pemupukan ini dilakukan dengan tujuan untuk tetap memberikan nutrisi pada tanaman tersebut. Proses pemupukan dapat dilakukan secara berkala ketika tanaman sudah terlihat mulai dapat tumbuh dengan baik dengan intensitas pemberian pupuk minimal sekitar 2,5 sampai dengan 3 bulan sekali.
-
Panen Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman kenikir, langkah selanjutnya yang harus diperhatikan juga adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses panen tanaman kenikir. Proses panen tanaman dalam budidaya tanaman kenikir dapat dilakukan pada daun tanaman yang sudah mulai dapat dikonsumsi dengan ciri daun yang akan dipanen masih muda, proses pemanenan dilakuak dengan cara momotong pucuk pada tanaman. Proses panen tanaman keikir pertama kali dilakukan ketika tanaman kenikit tersebut telah berumur 6 minggu setelah masa tanam tanaman. Sedanngkan proses pemanenan selanjutnya dapat dilakukan setiap minggu. Kualitas panen yang maksimal pada budidaya tanaman kenikir dapat di dapatkan sebanyak 3 kali proses pemanenan setelah itu hasil kualitas panen akan mengalami penurunan kualitas panen, hal tersebut dikarenakan tanaman kenikir memilliki umur tumbuh tanaman yang relatif pendek.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Menanam Kenikir “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya