Anekabudidaya.Com – Jenis burung kenari lokal dikenal dan diminati oleh pecinta kicau mania karena memiliki suara kicauannya yang merdu serta keindahannya pada saat bersuara sangat lah panjang. Keindahan dan suara merdu itulah yang telah membuat burung kenari lokal telah menjadi hewan peliharaan sejak tahun di era 1400an. Jenis burung kenari ini bukanlah burung yang pantas untuk di jadikan sebagai teman pada saat bermain dan lebih baik untuk lebih mengagumi dengan keindahannya dari jatak jauh.
Namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap nilai burung kenari sebagai burung peliharaan yang gacor. Burung kenari lokal memang telah menghabiskan sebagian waktunya berada di dalam kandang, oleh karena itu bagi kamu yang ingin memelihara burung jenis kenari lokal ini sebaiknya kamu dapat siapkan kandang dengan ukuran yang lumayan besar supaya burung kenari lokal dapat terbang dengan leluasa di dalam kandang.
Burung kenari lokal dalam bahasa inggris merupakan Canary bird local. Sesuai dengan namanya, Jenis burung kenari berasal dari pulau Canary yang telah masuk dalam negara Spanyol dan terletak di bagian samudra Atlantik. Warna yang biasanya dari burung jenis kenari dominan berwarna kuning. inilah, burung kenari lokal yang menjadi ide dasar dari pembuatan tokoh kartun dari karakter Tweety. Namun tidak hanya berwarna kuning saja, ada juga dengan warna merah-oranye, putih, merah muda, dan berbagai coklat. Dibandingkan dengan jenis burung-burung kebanyakan, burung jenis kenari merupakan burung yang memiliki postur tubuh yang kecil namun dapat bertahan hidup sampi 20 tahun lamanya.
Bagi kamu yang mau berternak jenis burung kenari lokal, kenari ialah salah satu burung yang cukup menjanjikan untuk dapat diternak sebagai ladang bisnis.
Table of Contents
Cara ternak kenari lokal
Jika kamu mau berternak jenis burung kenari tapi tidak mengerti dengan caranya, maka kmu dapat mengikuti dengan langkah apa saja cara ternak kenari.
1. Jenis kelamin Burung Kenari Lokal
Untuk dapat membedakan jenis kelamin pada binatang jenis mamalia memang tergolong cukup gampang, namun bagaimana cara untuk dapat membedakan jenis kelamin pada burung terutama jenis burung kenari, pasti akan sangat kesulitan untuk dapat membedakan jenis burung kenari lokal. Bagi kamu yang masih awam dalam cara ternak burung kenari, sebelum kamu akan memulai untuk berternak burung kenari, ada baiknya jika kamu berlatih terlebih dahulu untuk dapat membedakan mana yang kenari jantan dan mana yang kenari betina.
Burunng Kenari Jantan :
- Pada bagian dubur pejantan akan lebih menonjol, dengan tegak lurus dan terlihat vertikal
- Suka berkicau dan bunyinya sangat kencang
- Bentuk pada badan kenari sangat cenderung ramping dan memanjang dengan leher yang lebih panjang dari
Burung Kenari Betina :
- Pada bagian dubur kenari betina tidak menonjol namun datar
- Berkicau namun tidak terlalu sering dan tidak nyaring seperti sang pejantan
- Bentuk tubuh kenari betina cenderung bulat dan pada bagian lehernya lebih pendek.
2. Usia Kawin Burung Kenari Lokal
Yang harus kamu pahami apakah burung kenari tersebut sedang dalam keadaan untuk siap kawin atau masa birahi atau tidaknya.
Ciri-ciri burung kenari lokal yang sudah siap di kawinkan :
- Jantan : Sering berkicau terus menerus. Hiperaktif seperti sering melompat-lompat, mengepak-kepak kan kedua sayapnya, bahkan sang jantan terkadang sengaja dengan menabrak jeruji kandang di dalamnya.
- Betina : Lebih Suka dengan mematuk-matukan apapun yang ada di dalam sangkar. Sayap juga akan sama di dikepak-kepakkan keduanya.
3. Kandang Burung Kenari Lokal
Seperti yang telah diterangkan di bagian atas bahwa burung kenari lokal sangat memerlukan ruang yang cukup lebar untuk dapat terbang dengan leluasa, maka kamu dapat menentukan sangkar burung kenari yang mensuport untuk burung kenari untuk dapat terbang dari dahan ke dahan lainnya. Dalam proses awal ternak burung kenari lokal, sebaiknya kamu harus dapat memisahkan burung kenari jantan dan burung kenari betina.
Atau sangkarnya harus besar yang sudah ada sekatnya supaya dapat mempermudah perjodohan burung kenari. Jangan lupa dengan menyiapkan tempat untuk makanan burung kenari. Makan burung kenari biasanya di berikan berupa biji-bijian. Dapat juga diberi makan berupa telur rebus untuk dapat mempercepat masa birahi.
4. Penjodohan Burung Kenari Lokal
Sebelum masa proses perkawinan burung kenari, pastinya harus diberikan waktu bagi sang jantan dan sang betina untuk dapat saling mengenal dengan satu sama lain. Prosesnya adalah dengan cara mendekatkan pada kandang mereka. Untuk ciri-ciri mereka sudah berjodoh adalah burung kenari sang jantan akan menyuapi kepada sang betina walaupun berada dalam luar kandang. Makan sang pejantan akan lebih sering unyuk berkicau sebagai pertanda untuk dapat menggoda sang betina sampai sang betina akan mendekati sang pejantan.
5. Perkawinan Burung Kenari
Ketika kamu sudah melihat bahwa mereka telah berjodoh, maka kamu dapat memasukkan pejantan dan betina dalam satu kandang yang sama yang sudah kmu sediakan sebelumnya. Caranya dengan cara memasukkan burung kenari sang jantan ke dalam sangkar burung kenari sang betina. Berikutnya Lakukan hal tersebut ketika pada saat menjelang sore hari. Setelah sudah disatukan dalam satu kandang yang sama, Maka kamu dapat memperhatikan apakah mereka saling menyuapi atau tidaknya (seperti berciuman) atau tidak.
Jika sudah, maka sudah dipastikan sebentar lagi mereka akan melakukan masa proses perkawinan. Lalu kamu dapat membiarkan kedua burung dalam sangkar sampai menjelang pagi hari. Berikutnya kamu dapat memisahkan kembali sang jantan dan sang betina pada pukul 7 sampai 9 pagi. Sehingga kamu dapat ulangi lagi proses tersebut di dengan memasukkan burung sang jantan ke dalam sangkar burung betina pada saat sore hari sampai betina akan bertelur. Jangan dulu untuk menjemur burung kenari sang betina yang masa proses bertelur, karena dapat merusak telur kenari yang akan bertelur.
6. Proses Penetasan Telur Kenari Lokal
Umumnya burung kenari lokal di hari ke-14 sesudah masa bertelur, maka telur-telur tersebut akan menetas. Jaga terus pada kebersihan kandang-kandang burung kenari lokal dengan secara rutin dan jangan lupa untuk memberi makan dan minum di dalam sangkar. Jangan sampai kehabisan stok makanan dan minuman untuk burung kenari.
7. Panen Burung Kenari Lokal
Setelah telur kenari sudah menetas maka tahap terakhirnya kamu dapat merawat burung kenari anakan sampai tumbuh besar, dan kamu dapat memaster kan burung kenari supaya memiliki beragam macam suara, dengan begitu harga jual burung kenari kamu akan melambung sangat tinggi.
Itulah yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Ternak Burung Kenari Lokal semoga artikel ini dapat bermanfaat dan berternak burung kenari lokal dengan mendulang pundi-pundi dalam berternak burung kenari lokal. itu saja yang dapat saya sampaikan sekian dan terimakasih.
Baca Artikel Lainnya :