Cara Ternak Kambing

Diposting pada

AnekaBudidaya.Com – Apakah Kalian ingin memiliki Investasi berupa binatang, mungkin binatang yang cocok untuk di investasikan adalah kambing, kenapa kambing ? karena kambing bisa berkembang biak setiap tahunnya. Peternakan kambing juga merupakan salah satu lahan produksi yang dibutuhkan pasar kuliner dan industri makanan untuk menyuplai bahan makanan olahannya.

Kambing merupakan salah satu dari banyak jenis hewan ternak yang menguntungkan untuk berbisnis. Dagingnya juga banyak digemari oleh berbagai kalangan, bahkan dari tingkat masyarakat lokal hingga internasional.

Sebenarnya beternak kambing sudah menjadi kegiatan umum yang dikerjakan oleh masyarakat dan peternak kambing biasanya di ternak di perdesan, terutama masyarakat di pedesaan.

jika kalian penasaran dengan ternak kambing maka teman-teman wajib membaca artikel ini karena akan menuntun anda dalam berternak kambing, Karena saya akan berbagi informasi megnenai cara beternak kambing yang baik agar cepat untung dan sukses, tentunya.


Hewan Kambing

Hewan Kambing

Kambing ternak merupakan salah satu subspesies kambing yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Kambing merupakan anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae.

Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) merupakan salah satu subspesies kambing yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Hewan ini merupakan anggota dari keluarga Bovidae.

Terdapat lebih dari 300 jenis kambing yang berbeda-beda di dunia. Sejak dahulu kambing sudah di ternakkan untuk daimbil daging, susu, bulu, dan kulitnya. Pada tahun 2011, populasi kambing di seluruh dunia mencapai 900 juta menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hewan ini merupakan binatang herbbivora. Kambing merupakan hewan ternak (Capra aegagrus hircus) adalah salah satu subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di penjuru Asia Barat Daya (Turki) dan Eropa. Kambing jantan dan betina mempunyai tanduk yang berbeda, tanduk kambing jantan lebih besar di bandingkan tandung betina.

Pada umumnya, kambing mempunyai janggut, terdapat di dahi cembung, begitu juga dengan ekor agak menunjang ke atas, dan kebanyakan kambing mempunyai rambut lurus dan kasar. Kambing ini memiliki panjang tubuh sekitar 1,3 — ,1,4 meter, dan ekornya bisa mencapai 12–15 cm.

Baca Juga  Cara Ternak Kambing Etawa Tanpa Ngarit

Bobot kambing betina bisa mencapai 50 kilogram — 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disuka adalah daerah pegunungan yang berbatu karena kambing menyukai padang rerumputan agar bertahan hidup.

Kambing dibudidayakan manusia kira-kira sekitar 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Biasanya, kambing hidup berkelompok 7 sampai 25 ekor. pada Saat mencari makan para kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua. Sementara kambing yang jantan menjadi pengawal di belakannya.Makanan utamanya adalah rumput dan daun yang di sukai oleh kambing.


Cara Beternak Kambing yang Baik

Pada Dasar nya cara untuk berternak kambing itu sendiri sangat mudah tergantung kita cara merawatnya dan seberapa tekun kita merawat kambing dari usia kecil sampai besar dan siap untuk di panen, ada baiknya kalian dapat mempelajari bagaimana cara yang baik intuk bertak kambing agar kambing kalian yang di ternak bisa selalu sehat dan bebas dari penyakit.


1. Pemilihan Bibit

Pemilihan Bibit

Sebelum memilih bibit kambing anda harus memilih jenis kambing yang akan anda budidayakan dahulu. seperti apa kambing yang ingin kalian ternak dan merawatnya Berikut jenis kambing yang terkenal di Indonesia :

A. Kambing Etawa

Kambing Etawa

Kambing ini bisa dijadikan sebagai kambing pedaging maupun perah atau bisa di ambil susunya. Ciri-cirinya memiliki badan yang besar dan tebal, dahi dan hidung terlihat cembung dan besar, telinga panjang ke bawah, dan tanduknya pendek.Tinggi kambing jantan mencapai sekitar 127 cm dengan bobot mencapai 91 Kg, sedangkan betina hanya mencapai 93 cm dengan bobot hanya mencapai 63 Kg.


B. Kambing Gibas / Domba

Kambing Gibas / Domba

Ciri-ciri domba adalah memiliki bulu tebal di seluruh tubuh kambing ini biasa di ambil bulunya untuk di jadikan jaket kebutuhan industrial, memiliki warna bulu putih, karena setiap daerah jenisnya, ada yang berbeda jadi ada yang memiliki tanduk dan ada yang tidak, bobot pejantan sekitar 50–100 kg, sedangkan betina hanya sekitar 20–50 kg.

Baca Juga  Cara Ternak Tenggiri atau Scomberomor

C. Kambing Kacang / Jawa

Kambing Kacang / Jawa

Ciri cirinya berbulu pendek dengan warna putih/hitam/coklat dan ada juga yang campuran. Baik jantan maupu betina memiliki tanduk seperti pedang, telinganya pendek menggantung, terdapat janggut pada pejantan, dan memilki bulu yang cukup panjang di sepanjang garis leher hingga ekor dan pantat.

Setelah anda menentukan kambing mana yang akan di pilih untuk diternak, anda juga harus memperhatikan syarat pemilian bibit yang baik. Berikut syaratnya :

  • Kambing harus berumur 6–8 bulan.
  • kambing harus Berekor gemuk.
  • Garis pinggang dengan garis punggung harus lurus.
  • Buluharus  bersih.
  • Badan panjang, utamakan jantan yang terpenting
  • Sehat, tidak cacat, tidak buta, hidung dan anus bersih.

Membangun Kandang

Dalam membangun kandang, di usahakan kandang yang nyaman untuk kambing agar memudahkan anda dalam merawat dan mengawasinya kandang kambing juga jangan terlalu sempit, kita harus dapat menyesuaikan berapa ekor kambing yang ingin kita ternak dan harus membuat kandang besar nya sesuai jumlah kambing.

Kandang yang bagus adalah kandang tipe panggung (modern) kandang nya harus tinggi dari permukaan tanah. Kelebihan dari tipe ini adalah memudahkan anda dalam memberi pakan, membersihkan kotoran, megawasi dan lainnya.

Berikut tips dalam membangun kandang :

  • Jarak dari rumah minimal 25m.
  • Kokoh kuat dan tidak terkena hujan saat musim penghujan.
  • Usahakan mendapatkan sinar matahari dan jauh dari rumah warga.
  • Tidak lembab dan mudah dibersihkan.
  • Sirkulasi udara dalam kandangdan kandang pejantan disendirikan (kecuali jika mau dikawinkan).
  • Sebaiknya menggunakan kandang panggung dengan tinggi 1 m.

Pemberian Pakan

Pakan utama kambing adalah hijauan seperti rerumputan atau dedaunan dengan kebutuhan sehari 5–9 kg per ekor. Sedangkan untuk menambah masa pertumbuhan dan penggemukan, anda memerlukan pakan tambahan yang berupa konsentrat atau vitamin. Untuk takarannya sehari tiap kambing membutuhkan pakan tambahan sebanyak 0,5 kg dengan dicampur dedak atau bekatul.

Pakan kambing diberikan sebanyak 2 kali sehari, yakni pagi dan sore. Konsentrat sebaiknya diberikan sebelum pakan hijauan. Jangan lupa untuk memberikan komboran pada kambing yaitu berupa bekatul di campur air, pemberiannya pada sore hari. Serta vitamin untuk menambah daya tahan tubuh dan mengurangi bau kotorannya di kandang.

Baca Juga  Cara Ternak Kroto


Untuk mendukung pertumbuhan kambing yang baik dan jauh dari penyakit, maka kalian harus melakukan perawatan kandang tempat kambing dipelihara minimal kalian harus memberihkan kandang kambing setiap harinya guna untuk mencegah penyakit kambinga, seperti membersihkan kotoran dan sisa makanannya.

Hal yang tidak boleh kalian kesampingkan adalah selalu merawat kambing jawa agar kesehatannya terjaga. Jika sampai kambing terkena penyakit, maka tumbuh kembang kambing akan terhambat bahkan menyebabkan kematian. Maka dari itu kalian perlu memberikan vaksin maupun obat obatan kepada kambing.

Untuk menjamin keberhasilan usaha ternak, kambing juga memerlukan perawatan yang ekstra. Perawatan ternak bisa berupa memberi makan dan minum, pencukuran bulu, pemotongan kuku. Mandikan kambing minimal 2 kali dalam setahun bahkan meminumkan jamu terhadap kambing agar terjaga stamina dan jauh dari penyakit. Ternak yang jarang dimandikan akan lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur.


Pemanenan Kambing

Pemanenan bisa dilakukan ketika kambing yang sudah menginjak usia kambing dewasa (poel / gigi ompong), yakni usia sekitar 8–12 bulan. kemudian Panen kambing dilakukan setiap tahun. Harga jual kambing mulai dari 1,2 juta hingga 4.5 juta bervariasi untuk harga jual tergantung tempat kalian masing-masing,dan juga tergantung jenis kambingnya. Kambing yang memiliki harga jual tinggi adalah kambing etawa.

Usahakan masa panen kambing per tahun bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha atau hari besar lainnya karena di pastikan permintaan untuk membeli kambing sangat banyak,kemudian dapat harga jual kambing menjadi lebih tinggi dan keuntungan yang didapatkan bisa berkali lipat lebih banyak.


Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang Cara Ternak Kambing yang Benar Agar Cepat Sukses Untuk Pemula. artikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan,Terimakasih


Baca Juga Artikel Lainnya :