Cara Budidaya Ikan Sarden

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Ikan Sarden “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya ikan sarden… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂

              Budidaya Ikan Sarden (Sardina pilchardus)

Ikan Sarden atau yang sering dikenal dengan nama ilmiahnya Sardina pilchardus merupakan jenis kelompok ikan – ikan pelagis kecil yang termasuk ke dalam keluarga Clupeidae yang pada umumnya dikenal sebagai ikan herring. Ikan sarden banyak hidup di daerah laut tropis, tetapi ada juga yang hidup pada tempat yang berada di air tawar dan ada juga yang memiliki sifat anadromus yang memiliki arti yaitu menuju pada sumber air tawar untuk melakukan pememijiah, sedangkan sejak juvenile menuju ke laut. Beberapa spesies yang berasa dari keluarga ini dapat cepat tumbuh dari umurnya kurang lebih sekitar 3 tahun. Ikan sarden memiliki ciri – cii sebagai berikut: pada bagian punggung ikan sarden memiliki warna punggung yang berwarna biru kehijauan serta berwarna putih keperakan pada bagian lambungnya serta juga memiliki bagian sirip – sirip yang transpaan. Ikan sarden memiliki ukuran tubuh yang memiliki ukuran panjang tubuh yang mencapai sekitar 23 cm yang umumnya memiliki ukuran panjang hanya sekitar 10 sampai dengan 15 cm. Pada bagian tubuh ikan sarden memiliki bentuk tubuh yang berbentuk pipih, memiliki bagian sisik yang tebal, pada bagian perutnya memiliki bentuk perut yang menonjol, pada bagian sisik depan punggungnya yang sejajar dengan punggung, memiliki dua jari sirip dubur yang terakhir dapat membesar, memiliki sirip pada bagian perut dengan satu jari – jari tidak bercabang dan tujuh jari – jari lainnya bercabang, pada bagian sirip punggung memiliki warna sirip punggung yang berwarna kekuningan serta terdapat bercak gelap pada bagian pangkal siripnya.

Baca Juga  Cara Budidaya Belut Dalam Kolam
     Ikan Sarden (Sardina pilchardus)

Ikan sarden memiliki perilakuk yang khas antara lain: pada saat siang hari pada kelompok ikan sarden ini akan dekat dengan dasar perairan, ketika pada malam hari kelompok ikan – ikan sarden ini akan bergerak untuk dapat mendekati pada permukaan air dengan kelompok – kelompok tersebut yang akan mulai terpisah. Pada saat siang hari ketika cuaca mulai mendung ikan sarden tersebut akan mulai muncul pula dengan cara berkelompok yang ada di permukaan air. Penangkapan pada ikan sarden biasa dilakukan ketika mulai malam hari ketika ikan sarden tersebut mulai mendekati permukaan air yang dibantu dengan menggunakan cahaya lamou. Jumlah ikan sarden yang memiliki ukuran yang besar banyak terdapat pada perairan pantani terutama ketika mulai terjadinya pasang pada air laut yang terjadi pada waktu – waktu tertentu yang banyak ditemukan pada perairan teluk dan juga pada laguna.

 

Berikut ini hal – hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan sarden, yaitu:

  1. Proses Perawatan Anakana Ikan Sarden

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya pada ikan sarden adalah dengan melakukan proses perawatan anakan ikan sarden tersebut. Benih ikan dalam melakukan budidaya pada ikan sarden tersebut dapat diperoleh dengan mengumpulkan anakan benih pada ikan sarden dengan menagkap anakan ikan sarden tersebut yang berada pada alam. Lalu pembudidaya dapat melakukan proses perawatan pembesaran ikan sarden anakan tersebut pada kolam ikan sarden yang telah disediakan untuk melakukan budidaya pada ikan sarden tersebut. Perawatan anakan ikan sarden yang dilakukan di kolam perlulah mendapatkan perhatian yang baik bagi para pembudidaya, hal ini untuk dapat meningkatkan kandungan lemak yang ada pada ikan sarden tersebut sehingga nantinya ikan sarden yang akan dihasilkan dalam proses budidaya ikan sarden tersebut mendapatkan hasil ikan sarden yang cendrung memiliki rasa ikan sarden yang lezat.

Baca Juga  Cara Ternak Ikan Cakalang
                                      Anakan Ikan Sarden

 

  1. Proses Persiapan Media Perawatan Kolam

Setelah melakukan proses perawatan anakan ikan sarden pada budidaya ikan sarden, langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses persiapan media perawatan kolam ikan sarden. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan proses persiapan media perawatan kolam ikan sarden adalah sebagai berikut:

  1. Perawatan pada budidaya ikan sarden dapat dilakukan dengan menggunakan media berupa keramba jaring apung. Keramba jaring apung yaitu media pemeliharaan seperti kolam yang memiliki jaring – jaring yang sudah dilakukan penerapan pada dasar dengan beberapa meter dari bibir pantai tersebut.
  2. Atau dapat dengan menggunakan kolam resirkulasi yaitu merupakan sistem tertutup yang memiliki tujuan supaya ikan sarden yang akan dibudidayakan tersebut tidak dapat meloloskan diri, sehingga nantinya ikan sarden tersebut tidak akan bisa unntuk mencemarkan lingkungan yang ada. akan tetapi, dengan menggunakan sistem kolam resirkulasi memiliki kendala yang sering dikeluhkan oleh para pembudidaya, hal ini dikarenakan kolam resirkulasi ini menggunakan listrik yang dapat memakan biaya yang tidak sedikit.

  1. Proses Pemberian Pakan Ikan

Setelah melakukan proses persiapan media perawatan kolam ikan pada budidaya ikan sarden, langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses pemberian pakan ikan sarden. Proses pemberian pakan ikan dalam melakukan budidaya ikan sarden dapat dilakukan dengan cara memberikan papan yang berupa paling sedikit sekitar 2.000 bibit ikan untuk setiap periodenga, hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil kan sarden yang memiliki kualitas yang baik. Proses pemberian pakan pada budidaya ikan sarden dapat dilakukan dengan menggunakan jenis pakan berupa ikan teri, hal ini dikarenakan ikan tuna merupakan jenis hewan karnivora yang dapat memakan jenis ikan lainnya yang memiliki ukuran yang lebih kecil.

Baca Juga  Cara Ternak Kelinci Pedaging

 

  1. Proses Pemanenan Ikan Tuna

Setelah melakukan proses pemberian pakan ikan pada budidaya ikan sarden, langkah selanjutnya yang perlu juga untuk diperhatikan adalah pada tahapan proses pemanenan ikan sarden. Proses panen pada budidaya ikan sarden dapat dilakukan dengan cara turun langsung ke dalam keramba jaring tancap lalu kemudian lemparkanlah tangkapan ikan – ikan sarden tersebut ke dalam sebuah perahu kecil yang telah dipersiapka sebelumnya. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk dapat menampung ikan sarden yang telah dilakukan proses pemanenan. Proses pemanenan pada budidaya ikan sarden ini dapat dilakukan sampai dengan ikan sarden yang berada di dalam keramba tesrebut sudah tinggal sedikit serta sulit untuk dilakukan penanngkapan lagi, ketika sudah dalam kondisi seperti itu pebudidaya dapat menggunakan pancing rawai sarden untuk dapat memperoleh sisa – sisa hasil panen pada ikan sarden tersebut.

                               Panen Ikan Sarden

 

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Ikan Sarden “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya