AnekaBudidaya.Com – Secara fisik lovebird mempunyai bulu indah yang memikat hati pencintanya. Agar tak melulu mengeluarkan uang untuk memelihara banyak lovebird, Burung ini dinamakan lovebird karena hidupnya selalu berdampingan dan saling menyayangi satu sama lain. Sebagian besar spesiesnya memiliki warna-warna yang cerah dan indah dipandang. Ada warna hijau terang, biru muda, maupun abu-abu atau kuning. Warna bulu di kepala dan badan mereka selalu berbeda.

Lovebird juga termasuk burung jenis paruh bengkok yang memiliki tubuh yang relatif kecil. Ukurannya antara 13-17 cm, dengan berat 40-60 gram. Hal inilah kenapa lovebird banyak peminatnya.

Proses ternak ini dapat dilakukan untuk untuk menciptakan anakan burung yang akan kamu rawat nantinya atau di jual kebali. Semua itu tergantung pada sang penangkar dalam berperan penting untuk proses ternak Burung lovebird ini. lovebird menjadi salah satu burung yang dapat diternak, namun perawatan lovebird dan ternak lovebird pun terbilang cukup susah karena memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Jika salah sedikit pun, bisa mengakibatkan kamu akan gagal dalam berternak Pleci sesuai yang diinginkan.

Table of Contents

Cara Ternak Burung Lovebird

Burung cinta adalah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis. Lovebird adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm saja dengan berat 40 sampai 60 gram, dan bersifat burung sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari benua Afrika, sementara spesies burung cinta kepala abu-abu berasal dari negara Madagaskar.

Bagaimana cara berternak Burung Lovebird yang baik dan benar, agar kamu bisa dapat hasil yang bagus dan bisa panen Burung Lovebird sesuai dengan keinginan kamu, saya akan memberi kamu beberapa tips tentang cara berternak Burung Lovebird yang baik dan benar, oleh karena itu kamu dapat mengikuti tips yang akan saya berikan.

1. Kandang Ternak Lovebird

Cara ternak lovebird pemula yang pertama ialah memersiapkan kandang dengan ukuran agak besar. di dalam kandang tersebut siapkan pula kandang untuk tempat bertelur lovebird ynag terbuat dari kayu. Ukurannya 20 cm x 20 cm x 25 cm lalu kamu siapkan ranting kecil, serut kayu, dan dedaunan kering di sekitar kandang bertelurnya atau sering disebut pula glodok. nantinya lovebird akan menghiasi sarang mereka sendiri.

2. Indukan Lovebird

Setelah kandang tersedia saatnya kamu untuk membeli sepasang lovebird. Tips ternak lovebird selanjutnya, yaitu mengetahui jenis burung mana yang ingin kamu pilih. Pilih lovebird yang sehat agar anakan lovebird lahir dengan kualitas yang baik. Sebaiknya pilih lovebird yang usia si jantanny alebih tua dibandingkan usia betinanya. Sebab, saat proses perkawinan, lovebird jantang yang akan lebih mendominasi.

Melansir dari Ilmubudidaya.com, berikut ciri-ciri dari lovebird jantan dan betina yang patut kamu ketahui:

Ciri – Ciri Dari Lovebird Jantan:

Saat bertengger maka posisi kaki lovebird jantan akan lebih rapat dan tidak terlalu berjarak.
Ujung sayap dari lovebird jantan akan menyatu dan seperti membentuk huruf V.
Tulang pubisnya akan terasa lebih keras dan jaraknya akan lebih kecil atau menyempit jika diraba.
Ekor lovebird jantan akan lebih runcing.
Paruh lovebird jantan akan lebih kecil dan runcing.
Lubang hidung dari lovebird jantan terlihat berbentuk oval dan memanjang.
Lebih terlihat ramping dan memiliki bentuk bulu yang kurang tegas.
Memiliki warna bulu yang lebih kontras dan mencolok.

Ciri – Ciri Lovebird Betina :

Posisi kaki sang betina saat bertengger akan lebih renggang atau berjarak lebar.
Ujung sayap tidak menyatu.
Ekor lovebird betina akan lebih rata.
Paruhnya lebih lebar dan besarLubang hidungnya terlihat berbentuk bulat.
Lebih berat dan besar ketimbang yang jantan dan bentuk bulu lebih tegas.
Tulang pubis akan terasa lebih lembek, elastis dan berjarak.
Memiliki warna yang lebih kusam.

3. Menjodohkan Lovebird

Setelah membeli satu pasang, kedua lovebird tersebut jangan langsung disatukan. Sebab, lovebird yang sudah siap kawin usianya minimal 1 tahun. Kemudian, ada ciri-ciri dari gerak tubuh mereka yang menandakan bahwa lovebird telah siap kawin. Pada betina, mereka akan sering merentangkan sayap dan mengangkat ekornya ke atas. Sedangkan lovebird jantan, sering menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar.

Apabila lovebird kamu sudah memiliki tanda-tanda tersebut maka segera lakukan proses perkawinan dengan menyatukan mereka dalam satu sangkar. Kemudian kerodong mereka dalam satu hari. Bila adem ayem saja itu berarti mereka cocok. Tetapi, jika terlihat pertarungan antar keduanya segera pisahkan mereka dan cari lagi lovebird baru yang sudah siap kawin.

4. Pemberian Pakan

Kamu dapat memberi makan lovebird sesuai dengan kebutuhan lovebird, semakin kamu memberi makan lovebird yang berkualitas, maka telur dan anakan lovebird juga nantinya akan mempunyai hasil yang bagus. Berikut 8 makanan lovebird agar cepat birahi dan bertelur:

Kangkung
Jagung Muda
Tulang Sotong
Milet
Buah Segar
Biji Matahari
Toge
Biji Sawi

5. Perkawinan Lovebird

Tips budidaya lovebird berikutnya adalah jangan terlalu sering sering melihat keadaan lovebird betina ketika sudah bertelur. Sebab mereka akan terganggu dengan keberadaan kamu. Cukup melihat keadaan mereka dari kejauhan saja. Perlu kamu ketahui, ada beberapa betina lovebird yang tidak mau mengerami telurnya bahkan belum pasti menetas. Ini adalah hal yang wajar.

Cara agar betina lovebird agar mau mengerami telurnya adalah dekatkan sangkar betina lain yang mau mengerami telurnya dengan lovebird milikmu. Nantinya lovebirdmu akan terpancing untuk mengeraminya juga. Sebab mereka mendengar suara erangan betina yang sedang mengerami telurnya.

6. Telur Lovebird

Saat telur lovebird sudah menetas tunggu hingga 14 hari terlebih dahulu. Setelah jatuh tempo, pisahkan anak lovebird dari induknya. Caranya, tunggu anak lovebird keluar dari sarangnya. Kemudian, kamu harus menyiapkan lampu 5 watt pada kandang anak lovebird agar mereka tetap hangat.

7. Anakan Lovebird

Tips beternak lovebird yang terakhir adalah memberi perhatian lebih pada anakan. Usianya yang masih kecil membuat kamu harus membantu menyuapi makanan pada anak lovebird. Caranya dengan bantuan suntikan. Lepas jarum suntikan dan ganti dengan selang yang lentur. Makanan yang tepat untuk anakan lovebird adalah bubur bayi atau pelet yang sudah diseduh menggunakan air hangat. Suapi anak lovebird setiap 4 jam sekali.

8. Masa Panen Lovebird

Masa panen adalah waktu yang kita tunggu-tunggu selama tahap pertama, hal ini bisa kamu menjual anakan lovebird atau lovebird yang sudah dewasa, hal ini menjadi keuntungan lebih kamu dalam menekuni ternak burung lovebird dan berhasil dalam menjalankan ternak lovebird.

Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang Cara Ternak Lovebird Agar Cepet Bertelur Bagi Pemula artikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan dan memulai untuk usaha Burung lovebird kamu berjalan dengan lancar, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :