Cara Menanam Tanaman Strawberry

Diposting pada

Anekabudidaya Hallooo para budidayawan.. Jumpa lagi pada postingan artikel kita kali ini yang akan membahas tentang “Cara Menanam Tanaman Strawberry”. Semoga artikel kali ini masih dapat bermanfaat untuk menambah informasi bagi para pembaca…. Selamat membaca…. 🙂 🙂 🙂

Strawberry atau yang sering dikenal dengan nama ilmiahnya Fragaria ananassa yang di dalam bahasa Indonesia sering disebut jega dengan nama arbei merupakan jenis buah yang memiiliki warna kehijauan yang sangat berkembang dan akan berubah menjadi warna merah setelah buah strawberry tersebut matang. Habitat asli buah strawberry berasal dari benua Eropa yang dimulai dari abab ke – 18 dan mulai banyak dilakukan budidaya di belahan dunia terutama dilakukan budidaya pada negara – negara di daerah Amerika Utara, daerah Eropa, daerah Asia Timur dan di daerah Rusia. Buah strawberry sudah banya dimanfaatkan sebagai bahan olahan untuk diolah menjadi makanan segar, Jus Stroberi, penyedap makanan dan selai. Pada buah strawberry juga memiliki beberapa kandungan penting bagi tubuh manusia di dalamnya seperti: mengandung berbagai antioksidan, mangan, senyawa tumbuhan dan vitamin C yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

                Budidaya Strawberry (Fragaria ananassa)

Adapun manfaat buah strawberry bagi kesehatan tubuh yaitu berguna untuk: buah strawberry dapat menjaga kesehatan mata, hal tersebut karena di dalam buah strawberry terdapat kandungan zat seperti fitokimia, flavonid dan asam elegat yang dapat membantu untuk mencegah penyakit mata yang dapat disebabkan oleh radikal bebas tersebut. Buah strawberry sebagai pencegah kanker, karena di dalam buah strawberri memiliki kandungan antioksidan yang memiliki fungsi unntuk menangkal radikal bebas sehingga dapat mencegah terbentuk sel kanker dan pertumbuhan tumor. Buah strawberry dapat menjaga kesehatan jantung, hal ini dikarenakan buah straberry memiliki kandungan folat, serat yang tinggi, tidak berlemak dan memiliki antioksidan yang tinggi serta kombinasi Vitamin, mineral, antioksidan dan senyawa dapat mengurangi kadar kolesterol. Buah straberry juga dapat memperkuat fungsi otak, hal ini dikarenakan peran Vitamin C dan Fitokimia yang terkandung di dalam buah strawberry yang dapat menetralkan efek oksidan dan dapat meremajakan sistem tersebut. Buah strawberry juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hal ini dikarenakan Vitamin C yang terkandung di dalamnya dapat merangsang aktivitas sel darah putih untuk melawan racun dan benda-benda asing dan buah strawberry juga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi peradangan.

Baca Juga  Cara Menanam Buah Jengkoll
                     Strawberry (Fragaria ananassa)

 

Berikut hal – hal yang harus diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman strawberry adalah sebagai berikut:

  1. Proses Pengelolahan Lahan

Dalam melakukan budidaya tanaman strawberry hal yang perlu diperhatikan pertama kali adalah persiapan lahan yang akan digunakan untuk melakukan budidaya tanaman strawberry. Halt tersebut dikarenakan, proses pengelolahan atau persiapan lahan yang akan dilakukan oleh pembudidaya tanaman strawberry akan dapat mempengaruhi hasil saat panen strawberry tersebut. Sebelum pembudidaya menebarkan benih tanaman ke lahan, hendaknya lahan dipersiapkan terlebih dahulu kurang lebih selama 29 hari dengan melakukan penggemburan tanah yang akan ditanamai tanaman strawberry. Lahan yang sudah digemburkan hendaknya dilakukan proses pencampuran tanah dengan menggunakan pupuk organik yang tidak mengandung bahan kimia di dalamnya supaya tanaman lebih aman. Akan tetapi, jika lahan yang akan dijadikan tempet budidaya tanaman strowberry mempunyai ukuran lahan yang cukup luas, pembudidaya bisa membuatkan lahan tersebut bedengan – bedengan untuk mempermudah pengairan, perawatan dan memaksimalkan hasil.

                                  Lahan Tanaman Strawberry
  1. Proses Pembibitan

Pada proses pembibitan budidaya tanaman strowbery dapat dapat langsung dilakukan di media tanam, akan tetapi lakukan terlebih dahulu proses persemaian. Persemaian dapat dilakukan diberbagai media yang telah dipersiapkan seperti pot ataupun polybag dengan cara campurkan tanah, sekam dan pupuk organik mejadi satu. Hal tersebut harus dilakukan pada tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Siramlah terebih dahulu media persemaian sebelum benih ditaburkan hal tersebut betujuan unntuk dapat menjaga kelembapannya kemudian barulah dapat dilakukan penaburan benih tanaman strawberry.

                                   Bibit Strawberry
  1. Penanaman

Pada proses penanaman pada budidaya tanaman sttrawberry dilakukan dengan cara: Setelah lahan tanam untuk dilakukan budidaya tanaman strawberry sudah siap dan benih tanamanpun sudah siap untuk dilakukan pemindahan, segeralah lakukan proses pemindahan benih tanaman dari media persemaian pada lahan tanam dengan cara hati – hati atau perlahan hal ini bertujuan supaya tidak merusak akar pada tanaman strawberry yang sudah mulai tumbuh yang nantinya dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan dari tanaman strawberry tersebut. Kemudian, lakukan pengisian setiap 1 lubang dengan 1 benih serta atur jarak penanaman tanaman tersebut agar dapat tumbuh dengan baik. Penanaman pada budidaya tanaman strawberry sebaiknya tidak dilakukan pada waktu siang hari lalu segeralah lakukan penyiraman tanaman jika pemindahan telah selesai dilakukan.

Baca Juga  Cara Menanam Buah Ceri
                                     Proses Penanaman
  1. Proses Pemeliharaan

Proses pemeliharaan pada budidaya tanaman strawberry dapat dilakukan dengan cara melakukan penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemangkasan, pemupukan dan penyiraman. Proses penyulaman dapati dilakukan kurang lebih 16 hari setelah masa tanam yang dilakukan dengan cara menggantikan tanaman mati dengan tanaman yang baru. Proses penyiangan dapat dilakukan dengan cara membersihkan tanaman strawberry yang dibudidayakan dari gulma atau tanaman yang menganggu. Pada proses pemangkasan dapat dilakukan ketika tanaman strawberry tersebut telah memiliki cabang tanaman yang tidak beraturan dengan menggunakan media gunting atau parang. Proses pemupukan sendiri dapat dilakukan antara 1 sampai dengan 3 bulan setelah masa tanam yang dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk Urea, kandang, SP – 36 dan KCl sesuai dengan aturan yang dianjurkan. Sedangkan pada proses penyiraman tanaman strawberry dapat dilakukan dengan intensitas waktu kurang lebih 2 kali dalam sehari dan hindari penyiraman tanaman strawberry secara berlebihan.

                               Perawatan Tanaman Strawberry
  1. Panen

Proses pemanenan pada budidaya tanaman strawberry dapat dilakukan proses pemanenan setelah tanaman tanaman strawberry telah memasuki ummur kurang lebih 2 bulan, akan tetapi tetp bergantung pada varietas dari tanaman strawberry yang dibudidayakan tersebut. Hal ini disebabkan karena dengan melakukan penentuan panen strawberry terhadap masa panen strawberry tidak terlalu efektif, sebaiknya pemanenan strawberry dapat dilakukan dengan cara pengamatan secara fisik dari tanaman strawberry tersebut. Tanaman strawberry yang sudah siap untuk dipanen memiliki kulit buah yang mulai memerah, tepi daunnya juga menguning, dan batang agak mengering. Proses pemetikan tanaman strawberry sebaiknya dilakukan saat pagi dan sore hari setiap 4 sampai dengan 5 hari sekali.

                              Panen Strawberry

 

Demikianlah informasi yang disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang “Cara Menanam Tanaman Strawberry“…. Semoga postingan kali ini tidak kalah menariknya dari postingan – postingan sebelumnya, dan tetap stay terus pada website anekabudidaya.com karena akan selalu ada informasi yang menarik…. 🙂 🙂 🙂 🙂

Baca Juga  Cara Menanam Buah Blueberry

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya