Anekabudidaya haiii haiii haiii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Menanam Semangka “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya semangka… Selamat membaca dan selamat mencoba….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Semangka atau biasa dikenal dengan nama ilmiahnya Citrullus lanatus sedangkan dalam bahasa inggris disebut dengan watermelon merupakan jenis buah yang masih dalam satu rumpun dengan golongan tanaman mentimun. Buah semangka memiliki daging buah dengan dua jenis warna yaitu daging buah berwarna kuning dan daging buah yang berwarna merah. Buah semangka memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah – buah yang lainnya yaitu sekitar 90 % dari total nutrisi yang terkandung di dalam buah. Buah semangka juga memiliki kandungan kalori, protein, karbohidrat, serat, mineral dan berbagai vitamin lainnya yang terkandung di dalam buah semangka. Buah semangka sangat baik sebab di dalam bbuah semangka tidak memiliki kandungan lemak atau kolesterolnya atau sekitar 0 %. Buah semangka juga merupaka jenis tanaman yang merambat, akan tetapi tanaman ini tidak membentuk akar pada tempat menjalarnya. Buah semangka sendiri mampu untuk merambat hingga panjangnya dapat mencapai belasan meter. Buah semangka memiliki bentuk daun yang berlekuk – lekuk dibagian tepinya, memiliki bentuk bunga yang sempurna. Selain itu, buah semangka memiliki ciri khas yaitu memiliki kulit buah yang bertekstur keras, warna hijau muda jika belum matang dan hijau pekat jika sudah matang.
Buah semangka juga memilki berbagai macam manfaat untuk kesehatan, yaitu: Buah semangka dapat mengobati gangguan ginjal, hal tersebut dikarenakan pada buah semangka mengandung banyak kandungan potasium yang dapat membantu untuk membersihkan endapan yang beracun yang ada di dalam ginjal. Buah semangka juga bermanfaat untuk mencegah tekanan panas, Â hal ini dikarenakan kandungan jumlah air yang tinggi yang terkandung di dalam semangka dapat merangsang pelepasan kelebihan cairan dalam bentuk keringat sehingga hal tersebut dapat berfungsi untuk mendinginkan tubuh saat panas. Buah semangka dapat mengatur tekanan darah, hal tersebut dikarenakan jumlah kandungan kalium dan magnesium yang terkandung di dalam semangka dapat menurunkan tekanan darah. Buah semangka juga dapat mencegah kanker, dikarenakan tingkat likopen yang mengesankan pada senyawa fitonutrien karotenoid semakin dikaitkan dengan pencegahan kanker. Buah semangka dapat mengontrol diabete, hal tersebut dikarenakan pada buah semangka memiliki sedikit kandungan kalori sebab 99% berat total terdiri dari air dan serat. Buah semangka juga bermanfaat untuk kesahatan jantung serta buah semangka dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan immpoten, hal tersebut dikarenakan buah di dalam buah semangka terdapat kandungan arginin yang dapat menyembuhkan disfungsi ereksi, dan sifat merangsang kimia yang dapat meningkatkan libido dan dapat mengurangi frigiditas.
Berikut hal – hal yang harus diperhatikan untuk melakukan budidaya tanaman semangka, adalah sebagai berikut:
- Pemilihan Lahan
Hal yang perlu dilakukan dalam melakukan budidaya tanaman semangka adalah proses pemilihan lahan yang baik. Berikut langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam memilih lahan yang baik, sebagai berikut:
- Pada daerah dataran rendah dan daerah dataran tinggi 0 sampai dengan 1000 meter di atas permukaan laut.
- Baik ditanam pada daerah dengan curah hujan berkisar 41 sampai dengan 51 mm setiap bulannya.
- Buah semangka tumbuh pada daerah dengan suhu 250 C pada saat siang hari.
- Daerah yang memiliki tingkat kelembaban yang rendah.
- Buah semangka cocok ditanam pada tanah dengan struktur tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara dengan pH normal berkisar 6 sampai dengan 6,5
- Proses Persiapan Bibit
Dalam melakukan budidaya tanaman semangka bibit yang paling bagus untuk dijadikan pada budidayakan adalah jenis hibrida impor, jenis bibit ini memiliki dua jenis, yaitu tripoid dan haploid. Jenis tripoid memiliki ciri dengan cangkang biji yang cukup keras sehingga perlu direnggangkan terlebih dahulu dan jenis bibit haploid cukup mudah untuk dapat dibudidayakan Pembudidaya dapat mendapatkan bibit semangka pada petani semangka atau dapat dibeli di toko – toko pertanian yang ada.
- Teknik Penanaman
Hal – hal yang dapat dilakukan dalam budidaya semangka untuk melakukan penanam semangka dengan benar, yaitu:
- Lakukan persemaian bibit pada lahan yang sudah disediakan dan tambahkan pupuk organik lalu siram persemaian tersebut setiap pagi dan sore hari sampai tunas tumbuh.
- Pindahkan bibit pada lahan yang telah dipersiapakan setelah bibit berusia 4 minggu.
- Lahan dibuatkan lubang dengan ukuran kedalaman 9 sampai dengan 10 cm.
- Sebelum dilakukan penanaman siramlah lubang tanam terlebih dahulu.
- Bibit semangka juga terlebih dahulu harus direndam selama 6 sampai dengan 10 menit dengan larutan perangsang tumbuhan.
- Kemudian pisahkanlah bibit semangka dari polybag ke dalam lahan tanam dengan cara hati – hati.
- Proses Pemeliharaan
Proses pemeliharaan pada budidaya tanaman semangka dapat dilakukan dengan cara penyiraman, penyianga, penjarangan dan penyulaman. Penyiraman, proses penyiraman dapat dilakukan secara rutin setiap pagi dan sore hari, karena kelembaban lahan tanaman harus tetap dijaga dengan baik. Penyiangan, dilakukan untuk membersihkan lahan yang akan digunakan supaya dapat terhindar dari serangan gulma ataupun rumput pengganggu. Penjarangan, penjarangan dilakukan ketika tanaman semangka sudah terlalu lebat. Penyulaman dilakukan dengan mengganti bibit yang sudah mati dengan bibit baru.
- Pemupukan
Dalam melakukan budidaya tanaman semangka pemupukan dapat dilakukan dengan cara menambahkan pupuk organik atau pun pupuk kandang dengan tujuan supaya kandungan unsur hara pada tanah terjaga. Pemupukan dilakukan pada waktu pagi dan siang hari dan jangan memberi pupuk saat hujan.
- Proses Panen
Proses pemanenan pada budidaya tanaman semangka dilakukan dengan bergantung pada cuacu yang ada pada daerah budidaya tersebut. Adapun ciri dari buah semangka yang sudah siap untuk dilakukan pemanenan, yaitu: memiliki berat buah yang dirasa cukup, terdapat perubahan warna terhadap buah seamngaka, batang dan daun mulai kering dan suara buahnya terdengar berat jika buat diketok. Proses pemanenan pada buah semangka dapat dilakukan pada pagi hari dengan menggunakan pisau atau gunting serta buah semangka yang sudah dipanen diletakan di tempat yang sejuk.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang “Cara Menanam Semangka“… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya