AnekaBudidaya.Com – Seledri adalah suatu jenis sayuran daun yang dapat digunakan sebagai bahan bumbu masakan. Selain itu, seledri juga dapat bermanfaat sebagai bahan obat herbal. Di Negara Cina, Jepang dan Korea juga telah menggunakan batang tanaman Seledri ini sebagai bahan sayuran. Sedangkan di Indonesia sendiri pada tanaman Seledri ini diperkenalkan pada masa penjajahan Belanda dan telah digunakan sebagai bahan bumbu sebagai penyedap rasa untuk masakan sop atau lalap, Sedangkan di bagian Eropa sendiri, semua bagian tanaman seledri baik daun, maupun batang dan bonggolnya dapat dimanfaatkan.
Seledri juga adalah tanaman jenis obat herbal yang telah terbukti dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Seledri disebut sebut sebagai sayuran anti-hipertensi, selain itu manfaat lainnya adalah sebagai diuretika (peluruh) , anti rematik dan dapat dipercaya untuk dapat menambah pada nafsu makan. Pada bagian umbi mempunyai khasiat yang sama dengan batang dan daunnya Seledri, oleh karena itu kamu dapat menyimak tentang sebuah artikel terkait tentang cara menanam Seledri Dengan Batang selamat menyimak.
Table of Contents
Cara Menanam Seledri Dari Batang
Tanaman Seledri ini sangat mudah untuk dapat dikenali selain dari jenis bentuknya, seledri juga mempunyai aroma yang khas. Aroma ini berasal dari kandungan senyawa pada minyak atsiri yang mudah untuk apat menguap. Pembawa aroma ini dikenal dengan sebutan butilflatida, dengan kandungam di dalamnya paling tinggi terletak pada bagian buahnya. Seledri sangat mudah untuk di temukam di pasaran, harganya pun cukup relatif murah.
Komoditas ini sudah mempunyai pangsa di pasaran sehingga tidak akan kesulitan untuk dapat memasarkannya. Seledri juga sangat relatif mudah di tanam, alih alih ketimbang harus selalu membelinya di pasar mengapa tidak mencoba untuk cara menanam sendiri di rumah. Berikut ini ada 5 tahap ara menanam Seledri Dengan Batang, selamat menyimak
1. Menyiapkan Bibit Tanaman Seledri
Langkah awal pada saat akan menanam Sayuran seledri dengan batang sendiri dengan memanfaatkan pekarangan di rumah adalah tentu kamu harus dapat menyiapkan bibit tanaman Sayuran seledri. Tidak perlu bingung, kamu dapat mendapatkannya dengan sangat mudah, cukup saja kamu kunjungi pasar tradisional terdekat lalu kemudian kamu dapat membeli satu ikat Sayuran seledri lalu kamu dapat cabut yang masih terdapat akarnya dan yang masih segar. Setelah itu kamu sudah memperoleh bibit Sayuran seledri yang diperlukan, maka untuk pada tahap selanjutnya kamu dapat mengikuti langkah cara seperti di bawah ini :
- Biasanya pada satu bonggol tanaman Sayuran seledri akan terdiri dari banyak tunas pada anakan.
- Maka terlebih dahulu kamu pisahkan anakan Sayuran seledri, supaya tentunya kita dapat mendapatkan tanaman indukan seledri yang berjumlah banyak.
- Bersihkan pada bagian bonggol tanaman seledri yang sudah kotor.
- Kemudian potong pada bagian batang tanaman seledri yang tua, jangan di buang kamu dapat menggunakannya sebagai sayuran
- Sisakan hanya tunas seledri muda, maka kamu dapat lakukan dengam hati hati dan jangan merusak akar seledri.
- Setelah itu isikan air kedalam gelas air mineral.
- Tusuk pada bagi bonggol seledri dengan tusuk gigi pada empat penjuru bagian.
- Kemudian masukkan bibit seledri tadi kedalam gelas air mineral, maka akar dan sebagian bonggol akan terendam, sedangkan tunas seledri akan berada di permukaan gelas.
- Tambahkan larutan berupa nutrisi atau pupuk daun dengan kedalam media air didalam gelas.
- Setelah tunas muda seledri baru tumbuh 2 sampai 3 buah, maka kamu sudah dapat memindahkannya ke media tanam didalam pot/polybag.
2. Menyiapkan Media Tanam Seledri
Sebelum kamu melakukan proses penanaman seledri terlebih dahulu maka kamu harus dapat menyiapkan media tanam seledri. Seledri dapat menghendaki pada media yang subur, gembur dan porous. Berikut langkah dalam menyiapkan media tanam seledri adalah sebagai berikut.
- Gunakan pada media tanahseledri ,dengan kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
- Ayak pada semua media, dan ambil pada bagian yang halusnya saja.
- Kemudian kamu dapat campur dengan media hingga rata.
- Setelah itu, kamu dapat masukkan seledri media kedalam pot/polybag tanam.
- Kamu juga dapat memakai pot/polybag plastik dengan diameter 25 sampai 35 cm.
- Lubangi pada bagian dasar pot/polybag, supaya air yang di siramkan tidak akan menggenang di media.
- Masukkan media tanam kedalam pot/polybag, isi hingga permukaan pot penuh dan padat.
- Setelah itu, diamkan media tanam seledri selama satu minggu baru kemudian seledri dapat di tanam pot/polybag.
3. Menanam Seledri dengan Batang Di Dalam Pot
Setelah media dan bibit seledri sudah siap, maka langkah berikutnya adalah dengan cara melakukan proses penanaman seledri. Sebaiknya dalam proses penanaman seledri ini dapat dilakukan pada saat pagi hari, dengan cara sebagai berikut :
- Buat pada bagian lubang tanam seledri pada media di pot/polybag.
- Sesuaikan dengan kedalaman pada bagian lubang tanam seledri dengan tinggi tanaman seledri dan panjang akar.
- Kemudian lakukan pada proses penanaman seledri dengan memasukkan bibit seledri kedalam lubang tanam seledri.
- Tanaman seledri harus secara tegak dan kokoh supaya tidak gampang roboh, apalagi pada saat masa awal pindah tanam seledri.
- Usahakan pada bagian permukaan bonggol seledri tidak tertutup pada media.
- Setelah itu, lakukan proses penyiraman seledri hingga air keluar dari lubang bagian bawah pot/polybag tanaman.
- Letakkan pada bagian pot/polybag di tempat yang cukup teduh pada awal masa tanam seledri, setelahnya kamu dapat mengeluarkannya ke tempat yang terkena cukup cahaya matahari secara penuh.
4. Perawatan dan Pemeliharaan Seledri
Perawatan dan pemeliharaan pada tanaman seledri sangat relatif tidak sulit. Penyiraman dapat dilakukan dengan sesuai pada kebutuhan tanaman seledri. Jika media masih cukup basah dan lembab maka sebaiknya tanaman seledri tidak perlu untuk disiram. Sedang untuk masa pemupukan tanaman seledri, sebenarnya tidak perlu diberi pupuk kimia. Namun, cukup saja dengan dapat tambahkam pupuk kandang pada media atau pupuk organik lain yang mempunyai kandungan nitrogen yang cukup tinggi.
Tanaman seledri juga dapat di kenal tahan terhadap berbagai dari serangan hama dan penyakit tanaman seledri. Karenanya tidak terdapat pada suatu gejala serangan hama atau penyakit, apabila tanaman seledri yang terkena pnyakit maka sebaiknya tanaman seledri di buang supaya tidak menulari seledri yang lain. Hindari pada proses penyemprotan menggunakan pestisida kimia, karena memiliki resiko yang akan sangat berbahaya jika tertelan pada saat akan di konsumsioleh manusia.
5. Panen Seledri
Tanaman seledri dapat dipanen pada usia 60 sampai 70 hari, Panen seledri dapat di lakukan jika tinggi tanaman seledri telah mencapai 20 sampai 30 cm. Panen seledri dapat dilakukan pada saat pagi hari pada pukul 7 sampai 9 pagi atau sore hari pada saat pukul 4 sampai 6 sore. Jika hanya untuk di konsumsi sendiri maka sebaiknya panen dapat kamu lakukan dengan memotong pada bagian batang seledrinya saja dan sisakam pada bagian bonggolnya.
Pemotongan seledri ini akan dapat merangsang dalam proses pembentukan tunas yang baru sehingga kamu tidak perlu lagi untuk melakukam proses penanaman ulang di awal tahapan tadi. Sedangkan jika untuk di jual di pasaran maka kamu dapat panen seledri dilakukan dengan cara mencabut tanaman seledri dari pot. Kemudian kamu dapat bersihkan pada bagian akarnya, Lalu buang pada daun-daun seledri yang rusak dan jelek setelahnya dapat langsung di jual ke pasaran.
Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Menanam Seledri Dengan Batang semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memecahkan masalah yang selama ini kalian cari dalam cara menanam seledri dengan batang, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :