AnekaBudidaya.Com – Tanaman ini adalah salah satu tanaman yang paling sering dipanjat oleh anak-anak untuk mendapatkan buahnnya yang mempunyai warna merah serta rasaya yang sangat manis dan enak ini. Sifat dari tanaman kersen ini adalah buahya yang tergolong sangat cepat untuk dapat tumbuh dan sifat secara alami dari pohon kersen ini yang bersifat peneduh. Karena kemudahannya untuk manfaatnnya yang didapat sangat banyak, tanaman ini salah satu ini adalah tanaman yang menarik untuk ditanami di perkarangan sekitar rumah.

Jika kalian masih penasaran dengan menanam Pohon Kersen, saya akan menyampaikan informasi terkait cara menanam Pohon Kersen, agar kalian dapat belajar cara dan teknik nya, semoga artikel ini dapat bermamfaat untuk kalian, selamat membaca.

Table of Contents

Cara Menanam Pohon Kersen

Kersen, seri, ceri, talok atau kerukup siam secara daerah disebut sebagai kersen atau kersem adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang sangat kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini juga dinamai sebagai nama ceri. Dalam Bahasa Madura, buah ini disebut “kersen” baleci, ada beberapa cara jika kalian ingin menanam pohon kersen, dan kalian dapat mengikuti panduanya sampai habis.

1. Memilih Bibit Kersen

Pembibitan pada tanaman ini, sebenarnya bisa dilakukan dengan cara menggunakan secara generatif maupun vegetatif. Apabila kita adalah seorang yang baru saja belajar cara menanam tanaman. Sebaiknya kita dapat melakukan pembibitan dengan cara membeli pada toko bibit. Bibit yang perlu diperhatikan adalah jenis bibit yang sebelumnya terbebas dari berbagaimacam hama pada tanaman, daun yang tidak mudah layu atau segar, mempunyai batang yang tumbuh tidak lurus dan memiliki banyak pada bagian cabang pada batang-batangnya.

2. Memilih Area Penanaman Kersen

Tempat yang paling cocok untuk menanam kersen adalah daerah dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl. Sama halnya dengan cara tanaman pada umumnya, usahakan pada sekitar tanaman kersen tidak mempunyai tanaman pengganggu seperti gulma. Terdapat pada tanah yang empunyai banyak unsur hara yang kemudian dapat dijadikan sebagai nutrisi pertumbuhan, area pada penanaman yang terbilang tidak sempit. Kemudian cukup terkena sinar matahari yang tergolong cukup serta tidak tertutupi oleh tanaman lainnya.

3. Penggalian Lubang Tanam

Setelah mempersiapkan bibit pohon kersen dan memilih area penanaman yang akan ditanami tanaman kersen. Selanjutnya adalah untuk mempersiapkan pada lubang penanaman. Untuk melakukan tahapan proses pembuatan lubang dapat menggunakan alat bantu seperti cangkul dan buatlah lubang dengan ukuran sekitar 50 x 50 x 50 cm.

4. Pengistirahatan Pada Lubang Tanam

Selanjutnya, kita bisa melakukan proses pengistirahatan pada tanah yang akan digunakan sebagai menanam tanaman kersen. Lubang tersebut sebaiknya harus diistirahatkan terdahulu selama kurang lebih 2 sampai 3 hari dan terkena sinar matahari secara langsung.

Tujuan dari dilakukan ini yaitu untuk membuang semua pada racun yang mengendap di dalam tanah, sehingga membuat terjadinya perputaran oksigen yang berada di dalam tanah, mengusir bibit dari hama yang kemungkinan berada di dalam tanah yang dapat merusak tanaman kersen, serta membuat potensi penyakit yang berada di dalam tanah akan menghilang.

5. Proses Penanaman Tanaman Kersen

Setelah itu, bibit kersen sudah siap untuk dapat kamu lakukan pada penanaman. Untuk menanam bibit kersen, lebih baik pada bagian pangkal dari bibit kersen tanaman serta diletakkan pada bagian lubang tanam. jika bibit kersen yang sebelumnya masih terdapat pada media seperti polybag, maka lebih baik kita dapat membukanya terlebih dahulu sebelum ditanam. Kemudian pada tanaman kersen yang telah ditanam pada bagian lubang tanam kersen, sebaiknya tanaman kersen tersebut berdiri dengan tegak lurus.

6. Penutupan Lubang Tanam

Setelah membuat bibit kersen tahap pada tanaman kersen berdiri tegak lurus pada lubang tanam yang telah dibuat sebelumya. Kali ini adalah melaksanakan pada penutupan bagian lubang tanam kersen dengan cara menggunakan tanah yang sebelumnya telah digali untuk bagian lubang tanam. Tanah tersebut dapat dicampur dengan menggunakan pupuk organic serta dicampur dengan menggunakan bahan sekam. Pada bagian pangkal dari batang, sebaiknya sedikit dibuat lebih sedikit padat karena menghindari tanaman supaya tidak roboh.

7. Penyiraman

Melakukan proses penyiraman pada kersen yang sudah ditanam. dapat lakukan pada penyiraman secara secukupnya, hal ini dapat dilakukan untuk menghindari tanaman tersebut menjadi busuk atau terkena hama tanaman lainnya.

8. Memasang Ajir Pada Tanaman kersen

Pada awal penanaman sebaiknya dilakukan dengan pemasangan ajir. Tujuan dari ajir ini sebenarnya adalah sebagai menjadi pengganti pada bagian batang induk yang akarnya masih belum terlalu kuat sehingga ajir akan dapat membantu untuk menopang dari batang induk untuk tetap berdiri dengan kuat dan tidak membuatnya menjadi mudah patah.

Pembuatan ini tergolong cukup mudah dengan cara memotong atau dengan membelah sebanyak sebatang bambu menjadi beberapa bagian yang kemudian pada masing-masing dari potongan tersebut akan dibuat panjang dengan ukuran 1.5 meter. setelah itu, potongan kayu tersebut ditanam ke dalam tanah dan dibuat dengan melingkar pada tanaman seperti membuat lingkaran. Ikatkan dengan menggunkaan kawat pada ajir supaya ajir tersebut saling terikat satu sama lainnya.

9. Pemupukan Kersen

Setelah pada pemberian ajir pada tanaman kersen. Seperti tanaman pada umumnya, pemberian nutrisi adalah hal yang sangat krusial bagian tanaman supaya tanaman tersebut dapat tumbuh dengan sehat, subur, dan maksimal. Dalam proses pemupukan pada tahap selanjutnya adalah dapat dengan cara mengasih pupuk organic maupun kombinasi dengan pupuk anorganik. Untuk pemberian pada pupuk yang dapat dilakukan setelah penanaman ini adalah sekitar satu bulan sekali.