Anekabudidaya.Com- Pohon jati banyak diminati oleh kebanyakan pada masyarakat karena memiliki kualitas kayunya yang sangat kuat. Sehingga pada kayu jati sering untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan berpa peralatan dalam mebel dan juga sebagai bahan bangunan. Dengan Mengingat kualitas pada kayu jati adalah kualitas nomor 1, maka harga yang dibandrol dalam membeli kayu jati pun juga lebih mahal.
Meskipun harganya sangat mahal namun pada kualitasnya pun sangat bagus punya dan tidak bisa diragukan lagi karena terjamin lebih awet serta tahan lama. Untuk itu cara menanam pohon jati bisa menjadi salah satu dalam ladang bisnis yang sangat menjanjikan dan merupakan sebuah dari investasi dalam jangka panjang dengan mendapatkan manfaat yang telah diberikan, mari kita simak artikel ini secara bersama dalam menanam pohon jati yang baik dan benar.
Table of Contents
Cara Menanam Pohon Jati
Pohon jati dengan nama ilmiah Tectona grandis Linn. jati merupakan pohon penghasil kayu berkualitas tinggi. Dalam bahasa Inggris, pohon yang dikenal dengan nama “teak” ini menghasilkan kayu jati yang sangat kuat dan awet yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia, misalnya bahan baku furniture, serta struktur bangunan.
1. Pemilihan Bibit Pohon Jati
Cara dalam sebuah pembibitan pohon jati dapat dilakukan dengan melalui menggunakan bunga jati yang jatuh di sekitar wilayah pohon jati tersebut dengan kondisinya sudah mulai mengering. Ciri-ciri dari bunga jati yang berkualitas umumnya pada bagian kulitnya akan berwarna kuning,
dengan ukurannya yang sangat besar, bentuknya bulat, padat, dan tidak keriput, sehat dan tidak cacat. Jika sudah mendapat bunga sesuai dengan kriteria,maka kamu dapat keluarkan biji dari dalam bunga tersebut untuk masa proses persemaian. Namun sebelum disemai, kamu dapat rendam biji tersebut selama 3 sampai 4 jam, Setelah direndam, maka proses cara menanam pohon jati dapat kamu lanjutkan dengan masa menyiapkan media semai antara lain sebagai berikut :
- Menggunakan pupuk kandang : tanah dengan perbandingan 1 : 1.
- Masukkan dan campuran bahan tersebut ke dalam polybag,
- Lalu masukkan benih Pohon Jati pada kedalaman 5 cm.
- Selanjutnya siramilah bibit Pohon Jati pada pagi dan sore hari,
- lalu letakkan bibit Pohon Jati di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari maupun hujan secara langsung.
- Pada saat persemaian berikan pupuk Pohon Jati Urea tiap 1 bulan sekali, ketika tanaman memasuki usia 5 bulan tandanya bibit Pohon Jati sudah siap dipindahkan.
2. Pengolahan Lahan Pohon Jati
Ketika cara dalam pembibitan pohon jati sudah selesai, maka tahap selanjutnya adalah menyiapkan lahan budidaya. 3 sampai 4 bulan sebelum lahan dapat diolah hal pertama yang dapat dilakukanadalah dengan cara menebarkan pada pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 2 ton/ha. Kemudian kamu dapat cangkul lahan yang telah diberikan pupuk tersebut supaya tanah lebih gembur dan subur sehingga kandungan pada unsur hara akan lebih rata serta berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi udara yang di dalamnya., cara pengolahan bibit yang benar adalah sebagai berikut :
- Buatlah pada lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm
- Atur jarak antar lubang sebesar 2,5 x 2,5 cm.
- Ketika bibit Pohon Jati sudah siap untuk dipindahkan ke lahan budidaya, ambil bibit Pohon Jati yang disemai pada polybag
- Kemudian lepas plastik polybag secara perlahan.
- Selanjutnya masukkan bibit Pohon Jati pada pada lubang tanam yang sudah disiapkan dalam kondisi tetep tegak.
- Terakhir, tutup dan rapatkan menggunakan tanah lalu siram secara merata.
3. Jarak Tanam Pohon Jati
Cara menanam pohon jati selanjutnya yaitu dalam menentukan jarak pada tanam yang ideal. Jarak tanam yang baik pada pohon jati adalah 1 x 1 m supaya selama masa proses masa pertumbuhan pohon jati dapat tumbuh tegak berdiri secara sempurna. Dengan jarak yang cukup sangat luas tersebut maka pohon jati akan mempunyai banyak ruang untuk tumbuh.
4. Menanam Pohon Jati
Waktu terbaik untuk menanam pohon jati dapat dilakukan dengan cara memasuki pada saat musim hujan. Dengan begitu kamu tidak perlu untuk menambah biaya pada produksi karena pada awal tanam, pohon jati sangat membutuhkan air yang banyak terutama pada saat kondisi tanah yang tadah di musim hujan.
Meskipun pohon jati membutuhkan air untuk masa pertumbuhannya, namun pada sistem drainase masih sangat dibutuhkan untuk dapat menghindari air dari tergenangnya, Pada tanaman pohon jati yang sudah gagal tumbuh, kamu dapat lakukan penyulaman dengan segera supaya pada masa pertumbuhannya secara seragam dengan tanaman lainnya. agar batang pohon jati dapat di tanaman secara lurus, dan lakukan secara penempelan pada daun dan cabang pohon jati.
5. Panen Pohon Jati
Cara budidaya tanaman jati supaya cepat besar kemudian kamu dapat berikan berupa pupuk susulan menggunakan pupuk PGPR dan penyiangan dengan secara rutin pada saat di awal masa tanam hingga tanaman berusia 5 tahun. Setelah itu, pada pemupukan dan penyiangan dapat dilakukan pada tiap 3 bulan sekali. supaya pada masa pertumbuhan batang utama berjalan secara optimal, kamu dapat lakukan pada pemangkasan pada ranting. Pada 12 sampai 15 tahun kemudian pada pohon jati sudah dapat bisa dipanen, namun jika pohon jati akan digunakan sebagai bahan bangunan maka sebaiknya pemanenan terlebih dahulu yang dilakukan pada usia mencapai 20 tahun.
Penyebab Kegagalan Pada Pohon Jati
Tanaman Pohon Jati supaya cepat besar dan tidak selalu berjalan secara mulus, mulai dari awal tanam hingga akhir masa pemanenan tentu akan mengalami kendala dalam sebuah kegagalan yang disebabkan oleh hama dan penyakit. Misalnya saja serangan pada ulat dan daun yang ditandai dengan adanya beberapa lubang pada daun jati tersebut sehingga akan mengakibatkan pada masa pertumbuhannya akan terhambat.
Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Menanam Pohon Jati yang Baik dan Benar Untuk Pemula semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memecahkan masalah yang selama ini kalian cari dalam menanam Pohon Jati, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
