Anekabudidaya Haii haiii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan “Cara Menanam Nanas”… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya nanas… Selamat membaca….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Nanas atau yang sering dikenal dengan nama ilmiahnya Ananas comocus merupakan salah satu jenis tanaman buah yang sering banyak dilakukan pembudidayaan di daerah tropis maupun pada daerah subtropics. Tanaman nanas sendiri merupakan jenis tanaman buah yang berupa semak. Sedangkan di bebrapa daerah yang tersebar nanas memiliki berbagai macam sebutan untuk di daerah Sunda dikenal dengan danas dan di daerah Sumatra dikenal dengan nama neneh dan dalam bahasa Inggris nanas disebut dengan pineapple dan untuk orang – orang Spanyol biasa menyebut nanas dengan sebutan pina. Habitat tanaman nanas pertama kali berasal dari Brasilia yaitu daerah Amerika Selatan yang telah di domestikasi disana sebelum masa Colombus. Tanaman nanas termasuk salah satu jenis tumbuhan kering yang dapat menyimpan air.
Tanaman nanas memiliki banyak manfaat yang terkandung di dalam tanaman nanas terutama pada bagian kulit buah nanas. Tanaman nanas dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dengan tingkat ketinggian mencapai 110 sampai dengan 200 m di atas permukaan laut. Pada daerah dataran tinggi, tanaman nanas masih dapat tumbuh subur sampai dengan tingkat ketinggian 1250 m dpl. Suhu yang diperlukan dan sesuai untuk melakukan budidaya tanaman nanas adalah sekitar 30 sampai dengan 320 C. Akan tetapi, tanaman nanas juga dapat hidup pada lahan yang memiliki tingkat kondisi suhu yang relatif rendah sampai dengan 10. Tanaman nanas juga merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik dengan bantuan cahaya matahari dengan rata – rata 34 sampai dengan 70 % dari tingkat kelangsungan maksimum tanaman nanas tersebut, dengan nilai angka tahunan rata – rata 2500 jam.
Berikut hal – hal yang hars dilakukan oleh seorang pembudidaya untuk melakukan budidaya tanaman nanas, adalah sebagai berikut:
- Proses Pemilihan Bibit
Proses pemilihan bibit dalam melakukan budidaya tanaman nanas merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan pemilihan bibit yang baik akan dapat menghasilkan hasil panen yang berkualitas pada budidaya tanaman nanas, oleh karena itu pembudidaya harus lebih cermat dalam memilih bibit tanaman nanas yang berkualitas dan unggul. Adapun ciri – ciri bibit yang berkualitas dapat dilihat dari: tanaman induk nanas memiliki ukuran dan bentuk daun tebal dan berisi yang terbebas dari serangan hama dan penyakit serta memiliki masa tumbuh  tanaman yang seragam. Untuk melakukan pemilihan bibit dalam budidaya tanaman nanas pembudidaya dapat melakukannya dengan 2 cara, yaitu: dengan cara generatif dan dengan cara vegetatif. Akan tetapi, cara yang sering dilakukan oleh pembudidaya karena dirasa lebih efektif yaitu dengan cara vegetatif hal tersebut karena dengan cara vegetatif tidak memerlukan waktu lama dalam proses budidaya.
- Proses Pengolahan Lahan
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses pengolahan lahan dalam budidaya tanaman nanas adalah sebagai berikut:
- Mempersiapakan cangkul, sabit dan pupuk kandang yanng kering.
- Terlebih dahulu bersihkan lahan yang akan digunakan untuk melakukan budidaya.
- Kemudian lakukan penggemburan terhadap lahan yang sudah dibersihkan dengan ukuran kedalaman 31 cm dengan menggunakan cangkul dan dapat ditambahkan dengan pupuk.
- Buatlah bedengan – bedengan yang memiliki lebar sekitar 81 cm sampai dengan 120 cm dengan ketinggian 41 cm dan panjang yang menyesuaikan kondisi lahan.
- Lakukan pengecekan pH dengan tingkat pH mencapai 4 sampai dengan 6.
- Biarkan lahan tersebut selama 1 minggu sebelum ditanami tanaman nanas.
- Proses Penanaman
Proses penanaman dalam budidaya tanaman nanas dapat dilakukan pada waktu pagi atau juga dapat dilakukan sore hari hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari tanaman nanas mudah layu atau mati. Cara yang dapat dilakukan untuk proses penanaman pada budidaya tanaman nanas adalah:
- Buatkanlah lubang pada area bedengan dengan ukuran 31 x 31 x 31 cm dengan jarak tanaman 41 x 61 cm.
- Buatlah drainase dengan tujuan agar tanaman tidak tergenang air saat musim penghujan.
- Bibit ditanam dengan ke dalamn tanam sekitar 2,5 sampai dengan 5 cm.
- Satu lubang tanam hanya ditanam oleh satu bibit tnaman dan padatkan kembali tanah.
- Kemudian lakukanlah penyiraman.
- Proses Pemeliharaan
Pada proses pemeliharaan dalam melakukan budidaya tanaman nanas dapat dilakukan dengan cara: penyiraman, penyulaman, penyiangan, penggemburan dan pemupukan. Penyiraman pada tanama nanas dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil buah nanas yang memiliki kualitas buah yang unggul hal tersebut dikarenakan dengan adanya proses penyiraman proses penyerapan unsur hara dapat dilakukan secara maksimal. Penyulaman, proses penyulaman pada budidaya tanaman nanas dilakukan dengan tujuan untuk dapat menggantikan calon tanaman nanas yang mati yang hanya bisa dilakukan dengan bibit tanaman nanas yang berumur sekitar kurang lebih 1 minggu kebawah. Penyiangan dilakukan dengan tujuan untuk supaya lahan pad tanaman nanas dan tanaman nanas itu sendiri dapat terhindari dari gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman nanas seperti rumput. Penggemburan tanah dilakukan disekitar area lahan yang akan digunakan untuk budidaya tanaman nanas atau juga dapat dilakukan pada bedengan, kemudian timbun disekitar tanaman nanas agar tanaman lebih kokoh. Serta pemupukan yang bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan akan unsur hara pada tanaman nanas, pupuk yang digunakan untuk budidaya tanaman anans adalah pupuk yang mengandung kalium, nitrogen, fosfor dan unsur hara.
- Proses Pemanenan
Pada proses pemanenan dalam budidaya tanaman nanas dengan menggunakan teknik atau cara vegetatif akan lebih cepat dalam pelaksanaan ipanen dibandingankan dengan teknik atau cara budidaya dengan menggunakan teknik atau cara generatif. Proses pemanenan pada budidaya tanaman nanas dapat dilakukan dengan cara melakukan pemotongan pada tangkai buah dengan menggunakan pisau yang sudah disterilkan dan pisau yanng tajam, panen haruslah dilakukan dengan hati – hati yang bertujuan untuk supaya kualitas buah yang ada pada tanaman nanas tetap terjaga. Panen pada budidaya tanaman nanas dapat dilakukan sebanyak 3 periode tanam yaitu 30 % panen pertama, 55 % panen kedua dan 30 % panen ketiga.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang “Cara Menanam Nanas“… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
- Cara Menanam Bunga Lavender
- Cara Menanam Tanaman Strawberry
- Cara Menanam Buah Markisa
- Cara Menanam Tanaman Anggur
- Cara Budidaya Bunga Bougenville atau Bunga Kertas
- Cara Budidaya Tanaman Sirsak
Â