Anekabudidaya.Com – Pandan merupakan tumbuhan yang tergolong masuk dalam golongan monokotil. Tanaman ini mempunyai aroma yang sangat wangi khas, sehingga sering dipakai untuk memasak. Terutamanya untuk membuat hidangan penutup seperti puding, kolak, biji salak, dan lainnya. Biasanya pada tanaman dengan nama latin Pandanus amaryllifolius ini tumbuh di dataran yang tinggi.
Karena kegunaannya ini, tanaman pandan sering dapat ditanam di mana saja tergantung dengan kemauan kamu dalam menana daun pandan, Cara menanam daun pandan tergolong mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus.Jika kalian masih penasaran dengan menanam daun pandan, maka saya akan menyampaikan informasi terkait cara menanam daun pandan, agar kalian dapat belajar cara dan teknik nya, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian, selamat membaca.
Table of Contents
Daun Pandan
Pandan wangi adalah jenis tumbuhan berupa monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi dengan masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. pada masa tumbuhan ini mudah dijumpai di dalam pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh Daun Pandan dapat digunakan sebagai bahan pewangi untuk berbagai makanan serta pewarna makanan. Nasi kuning, kue-kue kukus, serta kolak merupakan contoh masakan yang menggunakan bahan daun pandan sebagai tambahan.
Cara Menanam Daun Pandan
Cara menanam Daun Pandan pun tidak terlalu sulit atau bisa dikatakan sangat mudah, Namun karena mudah ditanam bukan berarti kalian lengah sehingga dapat meremehkannya dan kemudian secara asal-asalan dalam menanam Daun Pandan. Untuk itu supaya terhindar dari hasil yang tidak maksimal, maka simak beberapa langkah berikut tentang bagaimana cara menanam Daun Pandan supaya memperoleh hasil yang maksimal, diantaranya:
1. Media Tanam Daun Pandan
Cara menanam daun pandan yang pertama adalah dapat kamu siapkan media tanam. Gunakan tanah yang sudah dicampur dengan sekam bakar dan kompos. Perbandingannya adalah 1:2:1 untuk sekam bakar, kompos, dan tanah. Masukkan pada pecahan bata atau genting ke dalam pot yang sudah kamu siapkan sehingga terisi sepertiganya, baru tutupi dengan tanah kembali. Buat pada bagian lubang untuk menanam pandan dengan kedalaman 22 sampai 27 cm. Ingat, dalam satu pot sebaiknya kamu hanya membuat satu lubang tanam Daun Pandan saja. Hal ini karena jarak antar lubang bibit pandan yang baik adalah sekitar 1 meter aja.
2. Bibit Daun Pandan
Untuk mendapatkan bibit Daun Pandan yang berkualitas, kamu dapat mendapatkannya di toko tanaman terdekat. Atau dapat juga mengambil pada bagian tunas tunggal Daun Pandan lain yang sudah dapat menghasilkan. Pastikan akarnya Daun Pandan berupa akar gantung supaya tumbuh dengan baik nantinya. Jika media tanam sudah siap masukkan bibit Daun Pandan dengan arah tegak lurus ke dalam lubang tanam. Timbun bibit Daun Pandan atau padatkan tanah di bawah tunas tunggal lalu siram ke tanah hingga basah seluruhnya secara merata. Letakkan pot di tempat yang teduh, jangan sampai terkena matahari secara langsung karena akan membuatnya cepat kering dan akhirnya akan mati.
3. Penyiraman Daun Pandan
Pandan adalah tanaman yang membutuhkan dengan banyak air untuk tumbuh, jadi pastikan pada tanahnya selalu basah. Ini dapat dilakukan dengan cara menyiramnya secara teratur di saat pagi dan sore hari. Penyiraman ini sebaiknya dapat dilakukan di sekitar pangkal pada bagian Daun Pandan tanaman agar langsung mengenai pada bagian akar. Namun di saat musim hujan, siram tanaman hanya ketika hujan sedang berhenti untuk waktu yang lama. supayaakar tidak terendam air dengan terlalu banyak.
4. Merawat Daun Pandan
Ketika tunas daun pandan sudah mulai membesar dan tumbuh, maka lakukan pada pemangkasan daun dengan rutin. Pemangkasan ini bertujuan untuk menstimulus pertumbuhannya supaya lebih cepat dan lebat. Hal ini juga penting dapat dilakukan jika ada bagian daun yang tampak layu atau menguning, supaya daun lain yang sehat tidak terkena terinfeksi. Kemudian jika pada bagian pucuk daun ada lubang kereknya, segera obati dengan menyuntikkan menggunakan insektisida. Pilih Diazinon atau Dimercon, gunakan sekitar 2 cc saja untuk tanaman yang bermasalah.
5. Pemupukan Tanaman Pandan
Pupuk yang digunakan untuk tanaman pandan Setelah tiga bulan dari waktu penanaman, kamu dapat mulai memberikan pupuk tambahan kemabali dalam sekali dalam sebulan. Beri sekitar 50 gram urea ZA dan 20 gram KCI untuk mempercepat proses masa pertumbuhannya. Jika tanaman sudah berusia 1 tahun, maka kamu dapat menghentikan pemupukan atau memberinya hanya jika dibutuhkan saja. Pastikan juga kamu dapat menyiangi rumput liar di sekitar tanaman daun pandan kamu terlebih dahulu sebelum memberi pupuk, terleih dahulu.
6. Masa Panen Daun Pandan
Jika kamu merawat tanaman dengan baik,maka akan terus hidup hingga mencapai 10 sampai 20 tahun. Sementara untuk panen daun pandan pertama bisa dilakukan ketika usia masa tanaman sudah mencapai tiga tahun. Setelah itu kamu dapat melakukannya pada setiap 1,5 sampai 2 bulan sekali.
Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Menanam Daun Pandan yang Baik dan Benar Bagi Pemula semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memecahkan masalah yang selama ini kalian cari dalam menanam Daun Pandan, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :