Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Menanam Buah Kiwi “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman pada tanaman buah kiwi… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman buah kiwi yang biasa disebut dengan nama ilmiahnya Actinidia deliciosa merupakan jenis tanaman buah yang memiliki habitat asal yang berasal dari Cina yaitu tepatnya pada daerah lembah sungai Yang – Tze. Tanaman buah kiwi memiliki ciri – ciri morfologi tanaman yaitu: pada bagian buah tanaman kiwi memiliki buah yang berbentuk oval yang memiliki ukuran panjang buah sekitar 5 sampai dengan 8 cm dan memiliki ukuran diameter buah sekitar 4 sampai dengan 5 cm, tanaman kiwi memiliki kulit buah yang pada berwarna hijau gelap keemasan dengan daging buah yang memiliki warna yang berwarna hijau terang atau juga ada yang berwarna kuning keemasan, pada bagian daging buahnya memiliki barisan – barisan biji yang berwarna hitam dengan ukuran biji yang kecil dan dapat juga dikonsumsi, buah pada tanaman kiwi memiliki tekstur buah yang lembut dengan aroma buah yang memiliki keunikan tersendiri, pada permukaan kulit buah kiwi juga memiliki bulu – bulu namun ada juga jenis buahnya yang tidak berbulu. Pada bagian daun tanaman kiwi memiliki bentuk daun yang berbentuk oval melingkar yang memiliki ukuran daun yang cukup besar dengan bagian permukaan daun yang kasar, daun tanaman buah kiwi memiliki ukuran panjang daun sekitar 7 sampai dengan 12 cm yang dimana pada daun yang muda dilapisi oleh bulu – bulu hallus yang berwarna kemerahan, sedangkan pada bagian daun yang tua memiliki warna daun yang ebrwarna hijau gelap serta terdapat bulu – bulu halus pada permukaan bagian atas daunnya. Pada bagian bunga tanaman buah kiwi memiliki bunga yang berwarna putih kekuningan dengan aroma bunganya yag harum serta memiliki kelopak bunga sekitar 5 sampai dengan 6 kelopak bunga, pada masing – masing bagian kelopak bunganya memiliki ukuran luas kelopak sekitar 2 sampai dengan 5 cm, sedangkan pada proses peyerbukan bunga tanaman buah kiwi dibantu dengan bantuan angin dan hewan yang ada pada sekitar tanaman tersebut. Pada bagian batang tanaman memiliki bentuk batang tanaman yang berbentuk bulat memanjang dengan warna pada batang tanaman yang bervariasi seperti berwarna kecoklatan, abu – abu sampai dengan kehijauan, batang pada tanaman kiwi memiliki ukuran panjang batang tanaman sekitar 6 sampai dengan 10 meter yang dapat menjalar tergantung pada pertumbuhan tanaman tersebut, pada bagian batang tanaman juga memiliki percabangan batang yang cukup banyak serta batang tanaman memiliki lapisan permukaan kulit dengan struktur yang tipis dan batangnya lunak. Pada bagian akar tanaman buah kiwi memiliki jenis akar yang semu dan tunggang yang memiliki ukuran panjang akar sekitar 1 sampai dengan 2 meter atau juga lebih yang masuk ke dalam bagian tanah, pada bagian permukaan tanah akar yang dimiliki adalah akar serabut sedangkan pada bagian tanah adalah akar tunggang, akar – akar tersebut yang berguna sebagai tempat untuk menyerap kandungan air yang ada di dalam tanah dan juga sebagai tempat menyokong pada bagian tanah tersebut.
Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman kiwi, yaitu:
- Proses Persiapan Bibit Tanaman
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman buah kiwi adalah dengan melakukan tahapan pada proses persiapan bibit tanaman. Prose persiapan bibit tnaman terlebih dahulu dapat dilakukan dengan melakukan proses persemaian bibit tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Rendam biji tanaman buah kiwi dengan menggunakan air hangat dalam kurun waktu sekitar 4 sampai dengan 6 jam.
- Setelah itu, biji tersebut dapat dikeringkan kembali dengan menggunakan lap.
- Simpanlah biji tanaman kiwi tersebut dengan cara dibungkus dengan menggunakan tisu atau juga menggunakan kapas selama sekitar semalaman.
- Selanjutnya biji tanaman buah kiwi tersebut sudah dapat dikeluarkan dan lakukanlah penyebaran secara merata pada media tanam yang berupa tanah humus dalam kurun waktu sekitar 10 hari sampai dengan daun berkecambah.
- Proses Persiapan Lahan Tanam
Setelah melakukan tahapan pada roses persiapan bibit tanaman dalam budidaya tanaman buah kiwi, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses persiapan lahan tanam. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk budidaya tanaman kiwi dengan menggunakan pot adalah:
- Campurkan tanah yang mengandung humus dan pupuk kandang dengan komposisi perbandingan sekitar 2 : 1 dengan ditambahkan sedikit air.
- Masukanlah campuran tanah tersebut pada pot dengan ukuran setengah dari ukuran tinggi pot tersebut.
- Kemudian bibit kiwi tersebut sudah dapat dimasukan dengan mencampurkan tanah sampai penuh.
- Biarkan bibit tanaman tersebut sampai tumbuh hingga mencapai ukuran ketinggian tanaman sekitar 30 sampai dengan 50 cm, baru mulai dapat dipindahkan pada lahan tanam.
- Proses Penanaman Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan lahan tanam dalam budidaya tanaman buah kiwi, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses penanaman tanaman. Adapun langkah – langkah dalam melakukan penanaman tanaman buah kiwi adalah sebagai berikut:
- Buatlah lubang – lubang tanam dengan ukuran yang kecil pada tanah yang sudah digemburkan terlebih dahulu.
- Buatlah jarak antar lubang tanam sekitar 2 meter x 2 meter pada setiap lubang tanam.
- Lakukan tahapan tersebut dalam kurun waktu sekitar 2 minggu sebelum melakukan proses penanaman bibit pada lahan tanam.
- Selanjutnya jika semua sudah siap, bibit tanaman kiwi tersebut sudah dapat ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan.
- Proses Pemeliharaan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman tanaman dalam budidaya tanaman buah kiwi, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses pemeiharaan tanaman. Proses pemeliharaan tanaman dalam budidaya tanaman buah kiwi dapat dilakukan dengan cara: pemupukan, penyiraman serta pembuatan ajir. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kompos dengan pemberian secara rutin sekitar 3 sampai dengan 4 kali sampai tanaman kiwi tersebut mencapai ketinggian sekitar 1 meter, setelah itu pemupukan dapat dilakukan penguranngan intensitas pemberian pupuk menjadi sekitar 2 kali dalam seminggu. Penyirama dapat dilakukan secara rutin dengan air yang sudah dicampurkan dengan air cucian beras dengan komposisi perbandingan sekitar 4 : 1 yang dilakukan sekitar 2 kali dalam sehari. Sedangkan pembuatan ajir dapat dilakukan ketika tanaman kiwi sudah mulai tumbuh merambat.
- Proses Panen Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses pemeliharaan tanaman dalam budidaya tanaman buah kiwi, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses panen tanaman. Tanaman buah kiwi mulai berbuah ketika tanaman berumur sekitar 3 sampai dengan 4 tahun setelah masa tanam tanaman. Tanaman kiwi yang sudah siap untuk dipanen yaitu yang memiliki tekstur kulit yang sudah lebih halus yang berwarna hijau kecoklatan dan memiliki aroma yang harum. Proses pemanenan buah kiwi dapat dilakukan dengan menggunakan gunting dengan memotong tangkai buahnya.
Â
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Menanam Buah Kiwi “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya