Anekabudidaya haloo haloo haloo para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Menanam Buah Ceri “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya pada tanaman buah ceri… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman buah ceri atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Cerasus merupakan jenis tanaman yang memiliki habitat asal yang berasal dari negara Amerika tropis. Tanaman buah ceri merupakan tanaman yang tumbuh liar pada tempat – tempat yang terbuka pada tepi – tepi jalan, tepi – tepi sungai atau juga pada daerah dataran rendah yang memiliki drainase yang baik serta pada tanah yang memiliki struktur tanah berpasir. Tanaman ceri ini juga merupakan tanaman yang dapat tumbuh berkelompo yang dapat tumbuh pada daerah yang memiliki ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut dengan pH tanah sekitar 5,5 sampai dengan 6,5 yang banyak ditanam untuk digunakan sebagai pohon pellindung. Tanaman ceri memiliki ciri – ciri morfologi yaitu: Pohon ceri memiliki ukuran ketinggian pohon yang mencapai sekitar 12 meter yang sebagian besar berupa perdu yang memiliki batang tanaman yang lurus dan sedikit berbanir. Pada bagian batang tanaman memiliki kambium pada kayu yang tersasnya sangat keras yang berwarna coklat dengan percabangan yang dapat membentuk naungan dengan ranting berambut lurus. Pada bagian daun terletak secara berseling mendatar yang berbentuk lanser dengan ujunng daun runcing yang memiliki ukuran daun yang berukuran sekitar 1 sampai dengan 4 x 4 sampai dengan 14 dengan permukaan pada bagian daun berbulu. Pada bagian bunga tanaman ceri memiliki 1 sampai dengan 3 kuntum bunga yang terletak pada bagian ketiak atas daun yang bertangkai panjang, berkelamin dua serta memiliki benang sekitar 10 sampai dengan 100 belai. Sedangkan pada bagian buah tanaman ceri memiliki bentuk buah yang berbentuk bulat yang berwarna merah jika buah tersebut telah masak dengan ukuran diameter buah berukuran 1 sampai dengan 1,5 cm. Kemudian pada bagian biji tanaman ceri memiliki daging yang seperti pasir yang di dalam buahnya terdapat beberapa ribu biji yang memiliki ukuran yang kecil.
Tanaman buah ceri memiliki berbagai macam kandungan zat yang terkandung di dalam tanaman buah ceri tetrsebut. Oleh sebab itu, selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengolahan sirup, teh atau dapat dikonsumsi langsung tanaman ceri memiliki manfaat untuk kesehatan, sepert: tanaman buah ceri dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat meningkatkan sistem metabolisnme yang ada di dalam tubuh, hal ini dikarenakan terdapatnya kandungan vitamin C yang terkandung di dalam buah ceri tersebut. Dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat juga dimanfaatkan untuk kesahatan mata dan kuli tubuh, hal tersebut dikarenakan di dalam buah tanaman ceri juga terkandung kandungan vitamin A di dalamnya. Selain itu, tanaman buah ceri jjuga dapat dimanfaatkan untuk mencegah adanya asam urat, menguranngi rasa nyeri yang disebabkan oleh asam urat serta dapat dimanfaatkan juga sebagai obat untuk mengobati radang dan sakit kepala.
Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menanam tanaman buah ceri, yaitu:
- Proses Persiapan Lahan
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman ceri adalah mempersiapkan lahan tanam. Dalam melakukan budidaya tanaman buah ceri lahan yang dapat digunakan dapat berupa lahan tanah ataupun dapat dibudidayakan dengan menggunakan pot tanam. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan jika inging menggunakan lahan tanah, yaitu: Buatlah lubang tanam dengan ukuran 51 cm x 51 cm x 51 cm, lalu isi lubang tanam tersebut dengan menggunakan pupuk kandang ataupun dapat menggunakan puppuk kompos dengan ukuran 2/3 lubang terpenuhi kemudian biarkan tanah dalam kurun waktu 3 minggu. Jika pembudidaya menggunakan pot tanam, syarat – syarat penanaman yaitu: pembudidaya harus rajin dalam melakukan pemangkasan tanaman, pilihlah pot yang akan digunakan untuk budidaya dengan pot yang berukuran besar, isilah pot tanam dengan campuran tanah dan pupuk kandang ataupun pupuk kompos serta biarkanlah campuran media tanam tersebut sampai menyatu dengan baik sampai tanah terlihat subur.
- Proses Persiapan Biji Tanaman
Setelah melakukn tahapan persiapan lahan tanam dalam budidaya tanaman buah ceri, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah proses persiapan biji tanaman ceri. Pembudidaya harus memilih biji tanam yang berkualitas untuk mendapatkan hasil panen yang baik. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Pilihlah biji ceri yang tidak ada cacat, yang tua dan besar dan tidak terseranng hama penyakit.
- Lakukan pembersihan buah ceri dan pisahkan dengan bijinya.
- Jemurlah biji ceri tersebut dengan terkena paparan sinar matahari selama sekitar 1 hari dan pindahkan ke tempat teteduh.
- Bungkuslah ceri tersebut dengan menggunakan tisu dan masukan ke kulkas selama sekitar 1 minggu.
- Keluarkan dari kulkas dan diamkan sekitar 1 jam, atau dapat membeli bibit ceri langsung pada toko – toko pertanian.
- Proses Penanaman Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan biji tanam dalam budidaya tanaman buah ceri, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah proses penanaman tanaman ceri. Proses penanaman tanaman pada budidaya ceri dapat dilaukan dengan memperhatikan langkah – langkah berikut ini:
- Lakukan persemaian biji pada lubang lahan tanam atau pot yang telah disediakan.
- Taruh bibit tersebut dengan posisi yang tegak dan juga lurus.
- Lalu tutuplah lubang dengan menggunakan media tanam dengan cara memadatkannya, jika pembudidaya menggunakan pot tanam letakkan pot tanam pada tempat yang teduh.
- Proses Perawatan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman tanaman dalam budidaya tanaman buah ceri, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah proses perawatan tanaman ceri. Proses perawatan pada budidaya tanaman buah ceri dapat dilakukan dengan cara: penyiraman, pemupukan, peyulaman dan pemberantasan hama. Penyiraman dapat dilakukan secara rutin dengan intensitas penyiraman sehari sekali. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang dan atau dengan menambahkan hormon perangsang dengan dosis sesuai yang ditentukan dan dilakukan dengan intensitas pemberian rutin setiap bulan sekali. Penyulaman dilakukan ketika ada bagian tanamn yang layu ataupun mati. Sedangkan pemberantasan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara penyiangan, pemangkasan atau dapat juga dengan menggunakan caira pestisida.
- Proses Panen Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman buah ceri, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah proses panen tanaman ceri. Proses panen pertama tanam ceri dapat dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 3 sampai dengan 4 tahun dari masa tanam.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Menanam Buah Ceri “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya
