AnekaBudidaya.Com – Salah satu jenis buah alpukat yang sangat cocok untuk dikonsumsi dan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dengan buah alpukat. Buah alpukat yang sangat enak buat di makan ini biasanya dapat dijadikan sebagai jus buah, salad, dan lain sebagainya. Kandungan di dalam buah alpukat bagus yang ada di dalam buah alpukat ini sangat berkhasiat buat kesehatan.
Buah alpukat baik dikonsumsi oleh segala jenis kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa juga senang dengan memakan buah alpukat, karena buah ini tidak memiliki efek samping yang berbahaya dan justru dapat memberikan banyak khasiat bagi tubuh bila di konsumsi sehingga juga membuat banyak permintaan dengan jumlah buah alpukat ini sangatlah meningkat. sehingga dapat menjadikan sebagai peluang usaha besar bagi para petani buah alpukat, untuk harga buah alpukat di pasaran juga tergolong cukup tinggi.
Jika saat ini kamu berniat untuk menanam pohon buah alpukat, saya sarankan untuk membaca artikel ini hingga selesai. Supaya anda mengetahui bagaimana cara untuk membudidayakan tanaman buah alpukat yang benar.
Table of Contents
Buah Alpukat
Avokad atau alpukat adalah jenis tumbuhan yang penghasil buah meja dengan nama sama. pada tumbuhan ini berasal dari negara Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di negara Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman pada perkebunan monokultur dan sebagai tanaman buat pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di belahan dunia.
Cara Menanam Buah Alpukat
Saya akan memberikan kamu suatu ilmu yang sangat bermanfaat yaitu cara menanam buah alpukat yang benar sampai hasil panen akan tiba, lalu apa yang harus kamu lakukan, saya akan mencoba menjabarkan tentang tata cara menanam buah alpukat simak artikel ini sampai habis kalian baca.
1. Syarat Menanam Buah Alpukat
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menanam buah alpukat agar dapat mengetahui syarat tumbuh tanaman buah alpukat tersebut. Dengan mengikuti syarat pada tumbuh buah alpukat, dapat dipastikan tanaman alpukat yang kamu tanam, akan tumbuhdengan secara maksimal, syarat tumbuh tanaman buah alpukat:
A. Jenis dan PH tanah
Tanaman alpukat untuk dapat tumbuh secara optimal membutuhkan tanah yang subur, serta tidak mudah tergenang oleh air, subur, dan banyak megandung bahan dengan kandungan organik. Jenis tanah yang baik untuk masa pertumbuhan pada buah alpukat adalah jenis tanah bersifat lempung serta berpasir, Keasaman pada (pH) tanah berkisar 5,6 sampai 6,4. Bila pH di bawah 5,5 maka tanaman buah alpukat.
B. Ketinggian Lokasi Budidaya
Pada dasarnya tanaman buah alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu 5 sampai 1500 mdpl. Tanaman ini akan tumbuh subur secara maksimal pada ketinggian 200 sampai 1000 mdpl. Untuk tanaman buah alpukat lebih cocok ditanam pada ketinggian 1000 sampai 2000 mdpl.
C. Iklim atau Suhu
Suhu sedang untuk pertumbuhan buah alpukat berkisar sekitar 12,8 sampai 28,3 C. Mengingat tanaman buah alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai tinggi, tanaman buah alpukat membutuhkan udara antara 15 sampai 30 C. Kebutuhan cahaya matahari pada pertumbuhan buah alpukat berkisar 40 sampai 80%. Angin yang diperlukan pada tanaman buah alpukat untuk penyerbukan.
D. Jarak Tanam Alpukat
Pada lahan yang telah disiapkan oleh kamu, dibuat pada lubang tanaman sekitar ukuran 75x75x75 cm tergantung dari tujuan penanaman buah alpkat kamu, pada kondisi tanah, dan varietas yang akan ditanam nuah alpukat. Untuk tanah yang keras dan kurang begitu subur. Jarak pada tanam buah alpukat yang dianjurkan sekitar 9×12 m. Lubang tanam untuk buah alpukat sebaiknya dipersiapkan sekira 1 sampai 2 bulan sebelum ditanam.
2. Benih Buah Alpukat Berkualitas
Pemilihan pada benih buah alpukat yang dapat digunakan harus jelas agar pertumbuhan dan kualitas buah alpukat yang dihasilkan dapat secara maksimal. Varietas unggul yang sering digunakan adalah alpukat varietas :
- Ijo beserta Panjang,
- Ijo beserta Bundar
- Merah beserta Panjang
- Merah beserta Bundar
- Mega beserta Gegauan
- Mega beserta Paninggahan
- Mega beserta Murapi
Pemilihan pada benih buah alpukat yang dapat digunakan harus jelas asal-usulnya agar produksi dan kualitas buah yang dihasilkan bisa maksimal. Berikut tahapannya:
- Benih yang akan digunakan untuk bibit pada batang bawah sebaiknya diambil dari buah alpukat yang sudah cukup tua dan masak pohon.
- Benih alpukat dipilih yang bernas, padat, dan tidak keriput. Benih dipilih yang berukuran besar (65 – 68 g).
- Sebelum benih alpukat ditanam, maka lakukan proses pada perendaman benih alpukat terlebih dahulu dengan menggunakan pupuk Organik khusus Buah-buahan sebanyak 30 ml dicampur dengan 1 liter air hangat dan direndam selama 4 selama 5 jam.
- Kemudian harus ditiriskan dan diperas dengan kain yang basah atau menggunakan kertas koran. Setelah 2 sampai 3 hari.
3. Penyemaian Benih Alpukat
Langkah selanjutnya dalam budidaya buah alpukat dapat melakukan penyemaian pada benih buah alpukat. Penyemaian benih buah alpukat harus dilakukan di tempat yang aman terhadap gangguan predator maupun manusia, dekat dengan sumber air, dan letaknya sangat strategis supaya dapat mempermudah pertumbuhan.
A.Bahan Penyemaian Benih Alpukat
Bahan yang harus dipersiapkan sebelum masa proses ketika penyemaian benih buah alpukat adalah:
- Polybag dengan ukuran 15 x 21 cm
- Campuran tanah beserta pupuk kandang beserta pasir atau sekam (2:1:1)
B. Cara Penyemaian Benih Alpukat
Penyemaian benih buah alpukat di dalam polybag dapat dilakukan sebagai berikut, yaitu:
- Bagian pada pangkal benih buah alpukat yang sedikit rata dan diletakkan di bagian sebelah bawah dan bagian ujung pada benih buah alpukat secara runcing dan telah dipotong 1/3 pada bagian ujungnya mengarah ke atas.
- kemudian, pada benih buah alpukat ini ditempatkan di bagian bawah naungan. Kurang lebih sekitar 3 minggu setelah masa tanam, benih buah alpukat akan mulai tumbuh berkecambah dan membentuk anak semai buah alpukat.
4. Pengolahan Lahan Buah Alpukat
Sambil menantikan benih buah alpukat dapat tumbuh menjadi bibit buah alpukat, kamu dapat menyiapkan lahan tanam untuk budidaya buah alpukat. pada tanaman buah alpukat membutuhkan lahan tanah yang subur. supaya tanah subur, maka harus melakukanlah proses pada pengolahan lahan dengan traktor atau bajak. Selanjutnya yaitu dengan membuat bedengan dan taburkan pupuk kandang/bokashi/kompos sebanyak 10 sampai 20 ton per ha.
Tanah yang akan dilubangi harus dibersihkan terlebih dahulu dari rumput. Langkah-langkah untuk membuat lubang tanam buah alpukat adalah sebagai berikut:
- Gali tanah, tanah pada bagian atas dapat dipisahkan dari tanah pada bagian bawah tanah. Tanah pada bagian atas dapat dicampurkan dengan pupuk kandang yang sudah matang atau pupuk kompos sebanyak 20 kg per lubang.
- Lubang pada tanam dapat dibiarkan agar terbuka selama 14 hari sehingga tanah dan lubang pada galian terkena sinar matahari.
- Jika sempat maka sebaiknya pada bagian lubang tanam disemprot dengan fungisida untuk menghindari adanya mikroba yang menyerang perakaran buah alpukat.
- Untuk mengatasi kendala tanah yang asam, sehingga pada tanah galian dapat dicampurkan dengan dolomite atau kapur pertanian sebanyak 0,5 sampai 1 kg per lubang tanam buah alpukat.
- Kira-kira selama 1 minggu sebelum tanam, setiap lubang pada tanaman dapat ditambahkan dengan pupuk NPK (15-15-15) sebanyak 100 g.
5. Langkah-langkah Cara Menanam Alpukat
Langkah-langkah cara menanam alpukat yang efektif yaitu :
- Sebelum melakukan pada proses pindah lahan tanam buah alpukat, buat pada lubang tanam buah alpukat dan lakukan penyiraman menggunakan pupuk tambahan sebanyak 1 kg yang dicampur sebanyak 100 liter air dan disiramkan pada masing-masing lubang buah alpukat.
- Proses penyiraman pupuk tambahan pada lubang tanam yaitu supaya tanaman pupuk tambahan dapat terbebas dari serangan hama penyakit tular tanah seperti layu, busuk, bercak daun, dll.
- Bibit dapat dikeluarkan dari plastik polybag dengan cara dirobek dengan menggunakan pisau.
- Bibit ditanam sebatas pangkal batang atau leher batang.
- Tanah galian buah alpukat dimasukkan ke dalam lubang tanam dan tanah disekitarnya dipadatkan sehingga bibit berdiri kokoh. Selanjutnya bibit disiram agar bibir segera tumbuh dengan cepat.
6. Cara Pemupukan Alpukat
Agar pertumbuhan alpukat dapat secara maksimal, maka lakukan pada proses pemupukan pada tanaman buah alpukat setiap 1 minggu sekali dengan menggunakan pupuk NPK dan KNO3. Selain itu kamu dapat semprotkan pada pupuk yang disemprotkan di daun buah alpukat yaitu dengan menggunakan pupuk tambahan Spesialis Buah-buahan setiap 1 minggu sekali dengan dosis sekitar 2 gelas air mineral.
7. Pemeliharaan Dalam Budidaya Alpukat
Cara menanam buah alpukat yang tidak kalah penting pada tahap pemeliharaan, karena tanaman buah alpukat akan mendapat asupan air dan nutrisi yang cukup sehingga buah alpukat akan tumbuh secara maksimal.
Berikut adalah cara untuk pemeliharaan dalam budidaya buah alpukat :
A. Penyulaman
Bibit buah alpukat yang baru ditanam atau yang telah berumur beberapa minggu setelah mati atau pertumbuhannya kurang sempurna, maka sebaiknya segera diganti dengan bibit buah alpukat yang baru supaya lebih baik agar dapat segera tumbuh buah alpukat dan dapat menyamai pertumbuhan dengan bibit yang telah ditanam sebelumnya.
B. Pemberantasan Gulma
Penyiangan hama gulma harus segera dilakukan secara pelan-pelan. penyiangan tergantung pada banyaknya hama gulma yang tumbuh di sekeliling tanaman buah alpukat. pembasmian gulma juga dapat dilakukan dengan cara memberi herbisida secara selektif.
C. Pengairan
Penyiraman buah alpukat terutama dapat dilakukan pada tanaman buah alpukat yang masih muda, karena sistem perakarannya belum cukup kuat untuk menyerap air yang lebih dalam. Penyiraman tanaman buah alpukat perlu dilakukan secara cukup dan teratur tetapi tidak boleh berlebihan, karena dapat mengakibatkan kematian pada tanaman buah alpukat.
D. Pemangkasan
Pemangkasan buah alpukat hanya dapat dilakukan pada bagian cabang-cabang yang akan tumbuh terlalu rapat atau pada ranting-ranting buah alpukat yang mati atau cabang lain. Pemangkasan dapat dilakukan secara pelan-pelan supaya luka bekas pemangkasan buah alpukat dapat terhindar dari infeksi berbagai penyakit. Pertahankan pada ketinggian tanaman buah alpukat 4 sampai 5 meter dari permukaan tanah dan letak cabang buah alpukat terendah dengan jarak 1 sampai 1,5 m dari permukaan tanah buah alpukat.
8. Pengendalian Hama Pada Buah Alpukat
Selalu lakukan proses pemantauan pada tanaman buah alpukat untuk mengetahui ada serangan hama dan penyakit dari awal. Jika ada serangan hama berada di bagian atas di ambang batas ekonomi agar dapat dikendalikan dengan cara memberi insektisida dan jika ada serangan penyakit maka kendalikan dengan memberi fungisida ataupun bakterisida
9. Panen Buah Alpukat
Pada umumnya buah alpukat dapat dipetik secara keseluruhan setelah berusia 6 sampai 7 bulan dari tahap pertama pada saat bunga mekar dan tergantung varietasnya. panen pada buah alpukat yang bagus dengan menggunakan teknik menanam yang sesuai dengan perawatan buah alpukat, buah alpukat dapat dipanen pada tingkat kematangan 80 sampai 85%. Saat akan memanen buah alpukat harus dipetik atau dipotong sedikit di bagian tangkainya pada buah alpukat 3 sampai 5cm untuk meminimalisir goresan atau luka pada bagian dekat tangkai buah alpukat.
Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Menanam Buah Alpukat Agar Cepat Berbuah Untuk Pemula semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memecahkan masalah yang selama ini kalian cari dalam menanam buah alpukat, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :