Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Menanam Bombay Dengan Mudah “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman bombay.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. π π π π
Tanaman bawang bombai atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Allium CepaΒ Linnaeus merupakan jenis tanaman semusim yang memiliki umbi yang berlapis – lapis. Tanaman bawang bombai memilliki jenis akar yang berjenis serabut dengan daun tanaman bawang bombai yang memiliki benntuk daun yang berbentuk silinder yang memiliki rongga. Pada bagian umbi tanaman bawang bombai dapat terbentuk dari pangkal daun tanaman bawang bombai yang bersatu dan dapat membentuk batang tanaman yang akan berubah bentuk dan fungsi, memiliki ukuran yang dapat membesar, dan membentuk umbi yang berbentuk berlapis – lapis. Bagian umbi pada tanaman bawang bombai terbentuk dari bagian lapisan – lapisan daun yang bentuknya membesar dan bersatu. Tanaman bawang bombai dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki curah hujan yang merata pada sepanjang tahunnya. Tanaman bawang bombai juga merupakan jenis tanaman yanng sangat memerlukan penyinaran matahari secara langsung yang cukup panjang dengan intensitas penyinaran matahari sekitar 4 sampai dengan 6 jam dalam sehari, karena apabila tanaman bawang bombaiΒ tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup atau cukup lama berada pada tempat yang teduh dan terlindungi akan berdampak pada hasil produksi dari tanaman bawang bombai tersebut yang produksinya akan semakin rendah, memiliki rasa yang akan berubah menjadi lebih tawar serta tidak akan tahan jika disimpan terlalu lama. Oleh sebab itulah tanaman bawang bombai membutuhkan suhu udara yang baik untuk dapat tumbuh yaitu sekitar 18 sampai dengan 200 C jika tanaman bawang bombai berada pada suhu udara yang lebih rendah sekitar 1 sampai dengan 1,50 C tanaman bawang bombai masih dapat membentuk bunga. Tanaman bawang bombai dapat tumbuh dengan baik pada kondisi tempat yanng memiliki tingkat kelembaban udara sekitar 80 sampai dengan 90%. Tanaman bawang bombai juga dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ukuran ketiggian kurang lebih sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut dengan adanya intensitas cahaya matahari yang cukup. Sedangkan untuk pH tanah yang baik yang dibutuhkan untuk petumbuhan tanaman bawang bombai dengan baik adalah pada kondisi tanah yang memiliki pH tanah sekitar 5,5 sampai dengan 6,5. Tanaman bawang bombai dapat hidup dengan baik pada kondisi tanah yang subur, banyak menngandung humus dan unsur hara serta tanah yang gembur dan juga tanah tersebut harus memiliki sifat yang mudah untuk meneruskan air sehingga tidak mudah becek dan memadat. Sedangkan jenis tanah yang baik untuk digunakan dalam budidaya tanaman bawang bombai adalah tanah yang memimiliki jenis tanah lempung berpasir atau lempung berdebu.
- Proses Pembibitan Tanaman
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman bawang bombai adalah dengan melakukan tahapan proses pembibitan tanaman. Perbanyakan pada budidaya tanaman bawang bombai dapat dilakukan dengan melalui biji ataupun umbi. Akan tetapi, perbanyakan dengan melalui umbi banyak dipilih oleh pembudidaya. Adapun langkah β langkah yang dapat dilakukan dalam pemilihan bibit tanaman yang unggul adalah sebagai berikut:
- Carilah bawang bombai yang memiliki ukuran yang besar dan sempurna atau dengan kata lain bawang bombai tersebut tidak cacat.
- Bibit yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan ukuran lahan yang akan digunakan, dalam 1 hektar dapat ditanam sekitar 90.000 bibit tanaman.
- Cuci bibit tersebut dan simpanlah pada tempat yang lembab dalam kurun waktu sekitar 2 sampai dengan 3 minggu sampai muncul tunas baru.
- Proses Persemaian Bibit Tanaman
Setelah melakukan proses persiapan bibit tanaman, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman bawang bombai adalah pada tahapan proses persemaian bibit tanaman. Adapun langkah β langkah dalam melakukan proses persemaian tanaman bawang bombai adalah sebagai berikut:
- Persiapkanlah tanah yang gembur yang kemudian diayak, lalu tanah tersebut ditampung pada polybag yang memiliki sekat β sekat.
- Tanamlah umbi bawang bombai yang sudah memiliki tunas ke dalam polibag dengan ukuran ke dalaman sekitar 2 sampai dengan 3 cm dengan posisi tunas ke arah atas lalu siramlah.
- Tunggulah sampai tunas tersebut tumbuh sekitar 6 sampai dengan 10 cm, jika tanaman sudah mencapai tinggi sekitar ukuran tersebut tanaman bawang bombai sudah mulai dapat dipindahkan pada lahan tanam atau bedengan β bedengan.
- Persiapan Lahan Tanam
Setelah melakukan proses persemaian bibit tanaman, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman bawang bombai adalah pada tahapan proses persiapan lahan tanam. Adapun langkah β langkah dalam melakukan proses persiapan lahan tanam adalah sebagai berikut:
- Lahan tanam sebaiknya digemburkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Buatlah bedengan β bedengan dengan ukuran ketinggian bedengan sekitar 10 sampai dengan 15 cm dengan ukuran lebar bedengan sekitar 1 meter yang dibuat sekitar 2 minggu sebelum bibit tersebut ditanam.
- Buatlah peneduh pada bedengan β bedengan tersebut.
- Proses Penanaman Tanaman
Setelah melakukan proses persiapan lahan tanam, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman bawang bombai adalah pada tahapan proses penanaman tanaman. Buatlah lubang tanam untuk dapat membenamkan umbi tanaman tersebut. Potonglah ujung umbi sebelum dilakukan penanaman lalu keringkan umbi tanaman tersebut. Tanamlah umbi tersebut dengan jarak tanam sekitar 26 sampai dengan 40 cm antar barisnya, sedangkan jarak tanam antar umbi dalam sebuah barisan sekitar 10 sampai dengan 40 cm.
- Proses Pemeliharaan Tanaman
Setelah melakukan proses penanaman tanaman, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman bawang bombai adalah pada tahapan proses pemeliharaan tanaman. Proses pemeliharaan tanaman dalam budidaya tanaman bawang bombay adalah dengan cara: penyiraman, penyiangan serta pemberantasan hama dan pennyakit pada tanaman. Penyiraman dapat dilakukan secara teratur ketika pertumbuuhan tanaman masih baru dan ketika pertumbuhan tanaman dirasa sudah cukup penyiraman mulai dikurangkan yang tidak terlalu sering. Penyiangan dapat dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 3 minggu setelah masa tanam dan pada enam minggu setelahnya. Sedangkan pemberantasan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pestisida dengan intensitas pemberian sekitar 8 sampai dengan 10 hari sekali.
- Proses Panen Tanaman
Setelah melakukan proses pemeliharaan tanaman, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman bawang bombai adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses panen tanaman. Proses panen tanaman sudah dapat dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 4 sampai dengan 5 bulan setelah masa tanam. Proses pemanenan dapat dilakukan dengan cara mencabut batang degan cara hati β hati yang dapat dilakukan pada pagi dan sore hari.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Menanam Bombay Dengan Mudah Β “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… π π π π
Berikut Artikel Terkait Lainnya