Anekabudidaya Haiiii budidayawann……. Artikel pad postingan kita kali ini akan meberikan kalian informasi tentang ” Cara Budidaya Tanaman Sirsak ” lohhh,, Jadi kalian wajib membacanya sampai selesai.. Selama membaca and semoga bermanfaat….
Sirsak atau yang biasa dikenal dengan nama ilmiahnya Annona muricata merupakan jenis tanaman tropis yang memiliki buah dengan aroma dan rasa yang sangat khas. Tanaman sirsak memiliki daging buah yang berwarna putih susu serta memiliki rasa yang manis – asam dan tanaman sirsak memilliki biji – biji yang kecil. Tanaman sirsak ini sangat mudah untuk ditemukan, mulai dari pasar – pasar tradisional sampai dengan supermarket – supermarket sekitar. Pada tanaman sirsak, buahnya dapat dilakukan pengolahan menjadi berbagai macam jenis sajian. Tanaman sirsak memiliki banyak kandungan yang terdapat di dalam buahnya yang segar, yaitu: tanaman sirsak mengandung vitamin, selain itu tanaman sirsak juga banyak mengandung kandungan mineral dan zat fitokimia yang memiliki khasiat yang berguna untu kesehatan tubuh.
Di daerah Indonesia sendiri, tanaman sirsak dikenal memiliki 2 jenis varietas sirsak yang dibedakan berdasarkan menurut rasanya. Untuk jenis varietas pada tanaman sirsak yang memiliki rasa yang manis dapat dikenal juga dengan nama sirsak ratu. Pada varietas sirsak ratu ini tanaman sirsak memiliki ciri, yaitu: memiliki ukuran buah yang kecil, sirsak terasa lengket di lidah saat dimakan, dan memiliki jumlah biji yang relatif sedikit. Habitat pada varias sirsak ratu ini hanya dikenal atau dapat dijumpai pada beberapa daerah saja, yaitu di daerah Pelabuhan Ratu dan varietas sirsak ratu ini baru dikembangkan dalam jumlah yang kecil di daerah Sukabumi dan sekitarnya. Jenis varietas yang ke 2 adalah sirsak yang memiliki rasa yang asam, jenis sirsak apad vaietas ini memiliki bentuk ukuran yang lebih besar dan memiliki jumlah biji yang banyak. Sirsak ppada varietas asam ini sudah tersebar luas di daerah Indonesia sendiri. Tanaman sirsak sendiri di daerah Indonesia belum diusahakan atau dibudidayakan secara besar – besaran. Akan tetapi, tanaman sirsak banyak ditanam di halaman atau pekarangan rumah.
Tanaman sirsak sendiri dapat terus tumbuh pada kondisi iklim yang cukup luas yaitu pada daerah dataran rendah yang berkisar antara 0 m dari permukaan laut/ dpl sampai dengan 1.250 m dpl. Tanaman sirsak juga dapat tumbuh pada struktut tanah dengan kondisi tanah yang baik yang banyak mengandung unsur hara di dalamnya, pengairan yang baik, tanah yang kering atau bahkan tanah yang memiliki struktur berpasir. Akan tetapi, tanaman sirsak kurang baik dibudidayakan pada tanah yang memiliki aliran udara yang buruk karena dapat membuat akar jadi busuk.
Berikut hal – hal yang harus menjadi perhatian bagi pembudidaya untuk melakukan budidaya tanaman sirsak adalah sebagai berikut:
- Proses Pembibitan
Dalam melakukan budidaya pada tanaman sirsak tahapa utama yang dilakukan oleh pembudidaya adalah pembibitan. Sirsak saat ini mulai menarik perhatian para pembudidaya untuk melakukan budidaya pada tanaman sirsak. Banyak pembudidaya saat ini terus mempelajari mengenai teknik atau cara yang tepat dalam melakukan budidaya tanaman sirsak tersebut. Hal tersebut dilakukan karena tanaman sirsak memiliki manfaat yang sangat berlimpah yang dapat dimanfaatkan dan menjadi peluang usaha yang baik untuk melakukan budidaya tanaman sirsak. Untuk pembudidaya yang akan mencoba untuk melakuka budidaya pada tanaman sirsak hal utama yang harus diperhatikan ialah cara untuk mendapatkan bibit sirsak yang baik dan teknik penanaman yang sebaiknya digunakan. Pembudidaya bisa mendapatkan bibit tanaman sirsak dengan 2 cara, yaitu: pembudidaya dapat melalui persemaian biji sirsak atau dengan teknik atau cara melakukan pencangkokan pada batang tanaman sirsak. Jarak yang ideal yang dibutuhkan untuk menanam tanaman sirsak adalah antara pohon sirsak 1 dengan pohon sirsak yang lainnya yaitu baiknya berukuran 4 x 5 atau 5 x 6 m. Akan tetapi hal tersebut bergantung lagi pada varietas sirsak apa yang akan dibudidayakan serta besarnya ukuran lahan yang akan digunakan untuk melakukan budidaya tanaman sirsak.
- Proses Perawatan
Selain pemilihan bibit yang perlu diperhatiakan dalam melakukan budidaya tanaman sirsak, hal lain yang harus diperhatikan juga dalam melakukan budidaya tanaman sirsak adalah pada tahap perawatan tanaman sirsak itu sendiri serta melakukan pemeliharaan pada lahan tanaman yang nantinya akan digunakan untuk budidaya tanaman sirsak tersebut. Perawatan lahan dilakukan dengan tetap menjaga kesuburan pada struktur tanah serta melakukan pemeliharaan pada lahan tanaman sirsak dengan baik sangatlah penting. Hal teresbut dilakukan dengan tujuan untuk tetap menjaga kualitas buah dari tanaman sirsak yang akan dihasilkan. Kemudian pembudidaya juga dalam melakukan budidaya wajib memperhatiakan agar daerah yang ada di sekitar pangkal pohon tanaman sirsak terbebas dari gulma serta pembudidaya juga tetap harus terus memperhatikan pengairan yang ada pada lahan, hal ini bertujuan agar tanah lahan pada tanaman sirsak tidaka mengalami kekeringan.
- Pemupukan
Proses pemupukan juga merupaan hal yang harus dilakukan dalam budidaya tanaman sirsak. Pemberian pupuk yang baik yang baik digunakan unntuk budidaya tanaman sirsak adalah dengan menggunakan pupuk kandang atau juga dapat dengan menggunakan pupuk NPK dengan dosis yang telah ditetapkan yaitu dosis yang kecil yang dapat diberikan pada tanaman sirsak dengan intensitas pemberian sebanyak beberapa kali pemberian pupuk dalam kurun waktu selama 1 tahun pemberian. Setelah itu, lakukan pemotongan pada cabang pohon tanaman sirsak juga sangatlah diperlukan untuk terus menjaga kualitas pada tanaman sirsak yang akan dibudidayakan.
- Pemberantasan Hama dan Penyakit Pada Tanaman
Hal terakhir yang haruslah dilakukan dalam budidayakan tanaman sirsak agar tanaman sirsak dapat terus tumbuh sehat dan memiliki kualitas buah yang baik adalah dengan melakukan pemberantasan hama dan penyakit yang menggu jalannya pertumbuhan pada tanaman sirsak tersebut. Sebagian besar hama dan penyakit yang ada pada tanaman sirsak dapat diberantas dengan menggunakan cara yang konvensional atau tanpa menggunakan obat anti hama yang ada yang sering dijual di toko pertanian. Untuk menghemat hal itu pembudidaya dapat melakukannya dengan cara melakukan pembungkusan pada buah sirsak dengan menggunakan kantong plastik atau juga dapat menggunakan kertas untuk dapat melindung buah sirsak tersebut dari serangan hama yaitu hama lalat buah yang sering menghinggapi buah tanaman sirsak yang sedang tumbuh.
Demikianlah informasi yang diberikan pada artikel kali ini tentang “Cara Budidaya Tanaman Sirsak“. Tetap terus stay pada postingan – postingan kita berikutnya yaa, karena masih banyak informasi yang tentunya tidak kalah menarik lagi. Terimakasih telah berkunjung pada postingan ini. 🙂
Baca Juga Artikel Lainnya Yang Terkait
- Cara Budidaya Tanaman Ubi Jalar
- Cara Budidaya Bunga Bougenville atau Bunga Kertas
- Cara Menanam Labu Siam
- Cara Menanam Tebu
- Cara Menanam Terong Ungu