AnekaBudidaya.Com- Kura-kura Brazil menjadi salah satu primadona jenis reptil yang paling difavoritkan untuk dipelihara, terutama bagi kalangan pecinta hewan reptile khususnya. Hal ini dikarenakan pemeliharaan kura-kura brazil tergolong cukup mudah. Warna pada tempurungnya sangat cantik dan menarik, bentuknya juga sangat unik apalagi saat masih anakan.
Dengan melihat peluang dan potensinya maka budidaya kura-kura Brazil bisa menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.
Mungkin kalian yang sedang mencari solusi dalam berternak Kura-kura Brazil, mungkin berternak Kura-kura Brazil ini menjadi peluang kalian untuk memulai berternak Kura-kura Brazil. baik..kita langsung saja cara berternak Kura-kura Brazil sampai hasil panen dan meraup keuntungan buat kalian.
Table of Contents
Kura-Kura Brazil
Cara Berternak Kura-Kura Brazil
1 Memilih Indukan
Dalam memilih indukan yang berkualitas agar berternak kura-kura brazil kamu berhasil adalah memilih indukan yang baik dan sehat. Indukan yang dipilih haruslah merupakan indukan yang berkualitas, sebab dengan indukan yang berkualitas akan menghasilkan telur yang berkualitas juga.
Ada faktor yang pastinya harus dipenuhi dari indukan yang berkualitas. Kriteria tersebut antara lain adalah:
- Indukan haruslah berumur lebih dari dua tahun lebih.
- Ukuran kura-kura yang ideal dan siap kawin biasanya sebesar piring makan.
- Indukan harus dalam keadaan sehat dan tidak terpapar penyakit.
- Indukan kura-kura juga tidak mengalami cacat, dalam hal ini tidak terdapat kerusakan pada semua bagian organ tubuh terutama di bagian tempurung.
- Tubuh indukan juga harus berukuran gemuk dan besar, ini juga menandakan bahwa indukan sudah siap untuk kawin.
- Kondisi tempurung kura-kura haruslah bersih dari berbagai kotoran yang mnempel.
- Kura-kura memiliki gerakan yang aktif dan lincah.
- Jika semua kriteria ini terpenuhi maka secara fisik kura-kura akan mampu bertelur dalam jumlah yang cukup banyak sehingga berternak yang kita lakukan tidak menjadi sia-sia.
2 Siapkan Kolam Budidaya
Untuk lokasi budidaya sebaiknya dilakukan di dalam kolam. Sebab cara ini akan lebih efektif dan sesuai dengan habitat alami dari kura-kura Brazil. Kolam pemijahan harus dibuat berbeda dengan kolam tempat hidup kura-kura Brazil sehari-hari.
Pembuatan kolam dapat mengikuti cara berikut:
- Ukuran ideal kolam dibuat setidaknya dengan panjangnya mencapai 2 meter dan lebar mencapai 3 meter.
- Kemudian dibuat untuk sekat atau dibagi dua bagian di antara kandang.
- Satu sekatan untuk daerah yang diisi dengan air.
- Kemudian satunya lagi diisi dengan pasir.
- Pembuatan sekat harus benar-benar tertutup dengan rapat, sebab pasir tidak boleh tercampur dengan air.
- Dengan kata lain pasir harus dalam keadaan selalu kering.
- Saat indukan betina akan bertelur maka ia dapat meletakkan telurnya di atas pasir.
- Buat saluran air pada kolam sekatan yang berisi dengan air, untuk menjaga agar air kolam tetap selalu bersih dan pertukaran air berjalan dengan lancar.
- Jangan lupa menambahkan sebuah lampu bohlam dengan daya 10 watt. Letakkan lampu pada jarak kurang lebih 10 cm di atas kolam berpasir.
- Setelah semua siap maka tahapan selanjutnya adalah dengan proses mengawinkan sang indukan.
3 Pakan Kura-Kura Brazil
Kamu dapat memberikan pakan kura-kura brazil berupa ikan kecil, jangkrik dan kamu juga dapat memberinya berbagai varian makanan bisa juga kamu memberinya makanan berupa sayuran, yang sudah di potong kecil-kecil agar kura-kura brazil tetap sehat dengan mengatur pola makan yang sehat, serta jangan memberinya makan terlalu berlebihan karena berdapak pada airnya akan berbau jika terdapat sisa makanan yang tidk habis.
4 Mengawinkan Indukan
Setelah kolam siap sepenuhnya, maka langkah selanjutnya untuk membuat indukan kawin dan bertelur:
- Masukkan indukan ke dalam kolam yang sudah di isi dengan air bersih, kamu dapat memberi indukan adalah 1 ekor jantan dan 2 ekor betina.
- Biarkan indukan saling berinteraksi satu sama lain dan beradaptasi dengan sendirinya.
- Saat keduanya sudah menunjukkan ketertarikan maka dalam waktu 2 sampai 5 hari indukan akan melakukan perkawinan.
- Hasilnya akan kita lihat telur-telur yang terletak di kolam dalam pasir.
- Setelah indukan bertelur maka tahapan selanjutnya melakukan penetasan telur.
5 Menetaskan Telur
Penetasan yang dapat dilakukan secara alami ataupun buatan. Keduanya memiliki resikoyang berbeda. Menetaskan telur kura-kura brazil secara buatan dianggap lebih efesien sebab dapat mengurangi resiko kematian pada anakan dan juga resiko kegagalan telur saat menetas.
Berikut cara menetaskan telur kura-kura brazil :
- Siapkan alat dan bahan untuk membantu penetasan buatan.
- Siapkan wadah transparan seperti akuarium atau wadah yang lainnya.
- Siapkan juga media substrat seperti tanah, pasir atau Vermikulit, aspen bedding dan pet moss.
- Siapkan juga berupa termometer untuk mengukur suhu kelembaban.
- Setelah semua bahan dan alat siap kemudian masukkan substrat kedalam akuarium atau wadah yang akan digunakan sebagai tempat menetaskan telur kura-kura brazil.
- Isikan substrat ke dalam wadah setinggi setengah tinggi media.
- Ukur suhu ideal pada substrat yakni 27 sampai 30 derajat celcius.
- Apabila sudah sesuai maka pindahkan telur tadi ke dalam wadah.
- Buat lubang dengan kedalaman 10 sampai 20 cm, hal ini dilakukan sebagai tempat meletakkan gelur supaya telur tidak goyang.
- Sisakan bagian pucuk telur agar tetap nampak dipermukaan substrat, untuk mengecek apakah telur busuk atau tidak.
- Jika terdapat telur yang keriput dan peyot, sebaiknya dikeluarkan. Sebab telur tersebut tidak akan bisa menetas. Jika tidak segera dikeluarkan dikhawatirkan justru akan mengganggu telur lainnya.
- Biasanya waktu yang dibutuhkan bagi telur kura-kura Brazil untuk menetas adalah 2 sampai 3 minggu.
6 Memelihara Anakan / Panen
Dengan pemeliharaan yang baik serta benar, maka anakan akan dapat tumbuh secara sehat sehingga kemudian bisa dipanen, atau dijual sesuai dengan keinginan kamu.
Berikut cara merawat anakan kura-kura brazil yang baru menetas :
- Setelah menetas, sebaiknya anakan kura-kura dibiarkan lamanya selama satu hari penuh.
- Jangan diberi makan apapun selama 1 sampai 2 hari. Sebab anakan kura-kura sudah memiliki cadangan makanannya sendiri yang terkandung di dalam telurnya saat menetas.
- Setelah 1 sampai 2 hari maka kamu dapat memberikan makanan khusus untuk si bayi kura-kura. Berupa ikan-ikan kecil yang banyak dijual di toko ikan. Atau bisa juga berikan makanan berupa serangga kecil dan potongan sayuran.
- Lakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin seperti pengecekan air kolam agar selalu bersih.
- Amati perkembangan bayi kura-kura setiap saatnya. agar kamu dapat memastikan perkembangan kura-kura sehat atau tidaknya. Jika ada anakan yang mengalami sakit sebaiknya cepat dipisahkan.
Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang Cara Budidaya Kura-Kura Brazil yang Benar Untuk Pemula ( LENGKAP ). artikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan,Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :