Anekabudidaya Ikan Gurami atau dengan nama ilmiah Osphronemus goramy merupakan jenis ikan air tawar yang sangat dikenal dengan para pengkonsumsi ikan di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Ikan Gurami merupakan ikan asli dari kawasan Asia Tenggara yang penyebarannya meliputi beberapa wilayah di Indonesia. Ikan gurame memiliki habitat yang pada awalnya ikan ini merupakan asli sungai ataupun rawa, ikan gurami memakan daun-daunan dan termasuk ikan yang mempunyai alat pernapasan tambahan berupa labirint. Ikan Gurami juga terkenal dengan sistem pertumbuhan yang lambat. Ikan gurame sangat menyukai perairan bebas arus itu terbukti ketika ikan Gurame sangat mudah dipelihara di pada kolam tergenang.
Berikut cara yang dapat dilakukan dalam membudidayakan ikan gurame yaitu:
- Media Pembesaran Gurame
Hal yang harus dilakukan dalam melakukan pembudidayaan ikan gurame yang pertama dilakukan oleh pembudidaya adalah menyiapkan media budidaya pembesaran ikan gurame. Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seorang pembudidaya adalah: pertama pembudidaya terlebih dahulu harus melakukan observasi terhadap lahan atau lokasi yang akan digunakan untuk budidaya, lokasi harus strategis, mudah dipantau dan jauh dari limbah industri, lokasi harus dibersihkan terlebih dahulu dari batuan serta tumbuhan liar. Kemudian, buatlah pengukuran lahan yaitu buatlah kolam dengan ukuran paling kecil sekitar 5 x 7 m dan normalnya 11 x 11 m yang memiliki kedalaman kolam sekitar 110 hingga 160 cm, lalu buatlah saluran air pada dasar kolam hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam menguras kolam dan pasanglah terpal pada dasar kolam lalu buatlah pagar bambu untuk mengaitkan terpal agar tidak mudah lepas.
- Pengolahan Media
Beberapa faktor yang harus diperhatikan agar panen mendapatkan hasil yang baik, seperti berikut :
- Kolam harus melewati masa pengeringan selama 1 minggusebelum diisi air guna menghilangkan racun yang ada.
- Ukuran pada kolam tidak boleh terlalu rendah dan tidak boleh terlalu tinggi.
- pH kolam yang baik yaitu sekitar 8, untuk menstabilkan pH pada kolam dapat menggunakan kapur pertanian.
- Taburkan garam gesek selama proses pengeringan dengan tujuan untuk membunuh kuman.
- Persiapkan pupuk kandang yang sudah difermentasikan dan dijemur selama 3 hari.
- Kemudian, masukkan pupuk kandang ke dalam karung dan lubangi bagian bawah.
- Ikat karung serta masukkan ke dalam kolam dengan menggunakan pemberat.
- Isilah kolam yang telah disiapkan dengan ukuran tinggi air 51 cm lalu taburkan pupuk urea satu sendok dan diamkan selama 4 hari.
- Bibit
Pemilihan bibit ikan gurame yang berkualitas akan berdampak pada kualitas hasil panen. Sebelum pembudidaya melakukakn penebaran benih ikan gurame, hal yang harus dipersiapkan yaitu: sekitar 15 sampai 20 ekor per meternya, kolam diisi terlebih dahulu hingga mencapai ketinggian 110 hingga 150 cm, plihlah bibit yang siap untuk dibudidaya yang berukuran ± 5 cm, pilih bibit yang memiliki warna yang tidak pucat, masukkan bibit dengan membenamkannya bersama wadahn selama 15 menit dan buka tutup bibit lalu biarkan bibit keluar dengan sendirinya.
- Pemeliharaan
Pemeliharan ikan gurame yang baik dilakukan dengan cara: berikanlah pakan setiap hari dengan intensitas waktu 2 kali sehari berupa pakan utama dan pakan tambahan, pakan utama berupa pelet dan pakan tambahan berupa kangkung yang dicincang. berikan pakan secara selang seling, pakan pelet bisa diberikan saat pagi hari dan kangkung diberikan setiap sore hari dan jagalah kualitas air serta lakukan penambahan air setiap minggunya.
- Panen
Melakukan panen pada ikan gurame tidaklah sulit, caranya adalah ikan gurame siap panen pada bulan ke 7 pada saat beratnya mencapai 1 kg per ekor, ikan gurame dipanen menggunakan jala, kemudian lakukanlah penyortiran berdasarkan beratnya.