Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Jamur Enoki “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman tanaman jamur enoki… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Jamur Enoki atau yang biasa disebt dengan nama ilmiahnya Flammulina velutipes merupakan tanaman jenis jamur – jamuran yang termasuk ke dalam jenis jamur pangan dengan bagian tubuh buah yang berbentuk panjang – panjang dengan warna putih menyerupai tauge. Jamur Enoki memiliki banyak kandungan serat, kaya akan protein dan beberapa vitamin lainnya seperti vitamin B serta mineral. Jamur enoki ini tidak mengandung gula sehingga hal tersebut sangat aman untk dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes dan juga dapat dijadikan salah satu alternatif pilihan bahan makanan untuk diet. Selain itu juga, Jamur Enoki memiliki kandngan senyawa flammulin yang merupakan senyawa yang berguna sebagai anti kanker dan tumor. Jamur Enoki juga sering dipercaya dapat menstimulasi sistem imun dan juga memiliki aktivitas anti viral dan anti bakteri. Di dalam jamur enoki juga memiliki kandungan senyawa yang lainnya yang berfungsi untk dapat menurunkan tekanan darah serta dapat berfngsi untuk menurunkan kolestrol. Jamur enoki juga sangat banyak digunakan di dalam berbagai jenis masakan sup dalam masakan Jepang, Korea, masakan Cina, serta Vietnam. Jamur enoki sendiri memliki tekstur yang garing serta memiliki aroma yang segar.
Jamur enoki ini juga dapatlah hidup di alam liar sebagai jamur liar atau dikultur dan dilakukan pembudidayaan. Pada jamur eenoki hasil budidaya memiliki ciri – ciri yaitu jamr enoki ini memiliki warna tubuh jamur yang berwarna kuning pucat, pada bagian tangkai jamurnya memiliki bentuk tangkai yang panjang dengan pada bagian tudungnya memiliki ukuran yang kecil. Sedangkan pada jamur enoki yang hidp liar memiliki bagian tudung yang berwarna coklat, bagian tudng pada jamur enoki liar tersebut memiliki bentuk yang berbentuk berbentuk cembung serta memiliki ukuran tudung yang berukuran sekitar 3 cm yang dimana pada bagian tudung tersebut akan bertambah datar seiring dengan bertambahnya usia dari jamur enoki tersebut. Jamr enoki memiliki habitat asli yang dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki iklim yang sejuk yang biasanya dapat tumbuh pada bagian permkaan – permukaan yang ada pada batang pohon Centis sinensis yang di dalam bahasa Jepangnya enoki yang sudah mulai melapuk, sehingga karena hal tersebutlah diberi nama enokitake.
Berikut ini langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam budidaya jamr enoki, adalah sebagai berikut:
- Proses Persiapan Alat dan Bahan
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakkan bdidaya tanaman jamur enoki adalah pada tahapan proses persiapan alat dan bahan. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk proses persiapan alat dan bahan adalah sebagai berikut:
- Persiapkanlah ruang untuk pertumbuhan atau kumbung jamur.
- Persiapkanlah rak untuk tempat meletakkan bibit jamur enoki tersebuut.
- Persiapkanlah media untuk melakukana pembuatan media tanaman jamur seperti: serbuk gergaji, bekatl, kapur serta jerami atau dapat juga dengan menggunakan jenis pupuk urea.
- Siapkan jga bibit F2 untuk jamur enoki tersebt, botol kaca yang tahan terhadap panas, alat sterilisasi serta rang tanam yang dignakan haruslah dalam keadaan yang steril.
- Proses Persiapan Media Tanam
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan alat dan bahan dalam budidaya jamur enoki, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada proses persiapan media tanam. Adapn langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses persiapan media tanam adalah sebagai berikut:
- Gunakan wadah tanam yang berupa wadah botol kaca, yang bertujuan agar tanaman dapat tumbuh lebih rapih.
- Rendamlah jerami dengan menggunakan air yang bersih dalam kurun waktu sekitar 3 sampai dengan 4 hari, kemdian potong – potong dengan ukuran yang sangat kecil.
- Atau media jerami dapat dikompos terlebih dahulu dalam kurun waktu sekitar 5 sampai dengan 6 bulan sebelum media tanam dibuat.
- Buanglah air rendaman lalu keringkan dan angin – anginkanlah jerami tersebut.
- Buatlah media tanam dengan menggnakan jerami, serbuk gergaji, bekatul, urea.
- Kadar pH media dengan menggnakan kertas pH dengan pH sekitar 6,5
- Jika pH sudah cukup kadarnya masukan media ke dalam wadah botol kaca, isi media sampai padat.
- Lakkanlah sterilisasi dengan cara mengkus media tanam di dalam alat autoclav selama sekitar 6 jam.
- Setelah it, biarkanlah uap air keluar lalu dinginkanlang kemudian langsung dimasukan pada media tanam ke ruang tanam.
- Proses Inokulasi
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan media tanam dalam budidaya jamur enoki, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada proses inokulasi. Adapn langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses inoklasi adalah sebagai berikut:
- Siapkanlah alat berupa spatula, pinset, lampu spritus, alkohol serta bahan tanam berupa bibit F 2 jamur enoki.
- Bukalah plastik pembungkus dengan media dengan menggunakan pinset lalu bakar mult botol tersebut., setelah itu bakar spatula selama sekitar beberapa detik, lalu ambilah bibit tersebut kemudian masukan bibit tesebut pada media tanam.
- Sebarkan bibit secara merata pada permukaan media, lalu tutup kembali dengan menggunakan kapas.
- Letakkan jamur enoki pada ruang inkubasi yang diletakan ke dalam rak khsus serta tutup dengan menggunakan terpal atau plastik gelap.
- Janganlah lakukan penyirama selama sekitar 3 hari.
- Proses Pemanenan
Setelah melakukan tahapan pada proses inokulasi tanam dalam budidaya jamur enoki, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan akhir yaitu pada panen jamur enoki. Proses panen pada budidaya jamur enoki dapat dilakukan setelah melakukan proses pemindahan ke lumbung dan jamur enoki telah berumur sekitar 20 sampai dengan 30 hari setelah proses pembuatan media atau dapat dilakukan panen ketika berumr 14 hari setelah proses penanaman jamur enoki tersebut. Pemanenan dapat dilakukan pada jamur enoki yang memiliki ukuran yang maksimal. Panen dapat dilakukan pada saat sore hari agar kesegaran jamur tetap dapat terjaga. Proses pemanenan dilakukan dengan ara mengambil batang buah serta mencabut tanaman dari media tanam.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Jamur Enoki “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya